Bagian-Bagian Lapisan Matahari - Matahari merupakan suatu sumber energi yang terbesar yang berafiliasi dengan keberlangsungan makhluk hidup di bumi. Energi matahari sudah menjadi salah satu hal wajib dalam menopang kehidupan makhluk di bumi. Tanpa adanya matahari, semua kehidupan di bumi pasti akan musnah dan mati. Didasari akan hal itu, pada kesempataan ini geologinesia akan membicarakan ihwal matahari khususnya pada bab-bagian lapisan matahari.
Daftar isi
Apa itu Matahari?
Sebelum membicarakan bab-bagian dari matahari, semestinya kita wajib memahami apa sesungguhnya matahari itu?. Matahari yaitu sebuah bintang alasannya adalah mendapatkan sinar panas dari dirinya sendiri. Sebagai bintang, matahari ialah bintang yang paling akrab dengan bumi sehingga eksistensi matahari seolah sangat besar dan sangat erat dengan bumi ketimbang bintang-bintang lain pada malam hari.Perlu dimengerti bahwa matahari sendiri berupa seperti suatu bola raksasa. Bola ini tidak memiliki permukaan yang padat alasannya adalah dibentuk dari medan magnet dan perpaduan banyak sekali gas. Gas yang paling banyak mendominasi dalam matahari yaitu hidrogen. Beberapa gas lain yang juga terkandung di dalam matahari yakni gas oksigen, gas helium, gas karbon, gas neon, gas besi dan gas-gas lainnya.
Matahari mampu mengeluarkan sinar dan energi sebab adanya reaksi antara dua inti atom yang bergabung dan membentuk suatu inti yang lebih besar. Inti inilah yang melepaskan energi membuat seolah matahari dan bintang bersinar-sinar. Reaksi ini pula yang selanjutnya disebut reaksi nuklir. Sehingga sebuah ledakan nuklir saja telah mampu memporak porandakan bumi.
Bagian-Bagian Matahari
Matahari bekerjsama terbagi dari beberapa lapisan layaknya bumi. Setiap bagian-bagian matahari memiliki fungsinya masing-masing.1. Inti Matahari
Matahari mempunyai sebuah inti yang berada pada bab matahari yang paling dalam. Inti atau sentra matahari ini mempunyai suhu kurang lebih 15 juta derajat celcius atau diatas 27.0000.0000 derajat F. Inti matahari menyimpan sumber energi matahari yang paling utama. Di dalam inti matahari terdapat neutron, proton dan elektron.Neutron yaitu atom yang bermuatan netral. Proton yakni atom yang bermuatan aktual. Sedangkan elektron adalah atom bermuatan negatif (lihat: teori atom). Pembagian atom-atom menjadi beberapa bagian ini selaku akibat dari suhu dan tekanan yang sungguh tinggi. Reaksi nuklir juga terjadi di inti matahari. Inti matahari berada sekitar 502 ribu km di bawah permukaan matahari. Diameter inti matahari ini sekitar 386 ribu km.
2. Zona Radiasi
Bagian-bagian matahari yang berikutnya adalah zona radiasi. Zona ini yaitu suatu zona yang menyelubungi matahari. Suhu yang dimiliki oleh lapisan ini meraih dua juta hingga tujuh juta derajat celcius. Zona radiasi ini berfungsi untuk menjadi pendistribusi energi.Energi yang sebelumnya terbentuk pada inti matahari selanjutnya diedarkan ke seluruh bab permukaan matahari dengan mempergunakan foton yang terkandung dalam lapisan ini. Foton sendiri ialah radiasi yang dihasilkan oleh reaksi antara hidrogen dan helium. Zona ini mengisi kurang lebih 45 persen dari keseluruhan radius matahari.
3. Zona Konvektif
Lapisan selanjutnya yang menjadi bab-bab matahari yaitu zona konvektif. Zona ini berlainan dengan zona radiasi sebab mempunyai suhu yang lebih rendah dan sudah mulai menurun. Suhu luar yang dimiliki zona ini sekitar dua juta derajat celcius.Zona Konvektif menempati hingga 30 persen dari keseluruhan radius matahari. Zona ini mengandung suatu arus konveksi yang digunakan untuk menenteng energi pada lapisan atmosfer bumi. Arus ini membawa foton lebih singkat ketimbang arus di dalam zona radiasi.
4. Photosphere
Photosphere adalah suatu pemisah antara zona inti, zona radiasi dan juga zona konveksi. Bagian photosphere inilah yang mampu dilihat oleh mata manusia. Sinar dan cahaya matahari yang diterima oleh bumi selanjutnya diradiasikan oleh lapisan photosphere.Lapisan ini ialah bagian-bagian matahari yang memancarkan cahaya sungguh berpengaruh dan sebagian cahayanya bahkan sampai ke dalam bumi. Suhu yang dimiliki lapisan ini mencapai 6000 derajat celcius. Ketebalan lapisan photoshepere berkisar 500 km.
5. Kromosfer
Kromosfer (Chromosphere) merupakan sebuah lapisan yang letaknya berada di bab atas photosphere. Suhu yang dimiliki lapisan ini mencapai 50 ribu derajat celcius. Lapisan ini berada di atas lapisan terdingin dari matahari.Radius dari Kromosfer ialah 2000 km yang sebagian besarnya terdiri dari spektrum emisi cahaya dan juga jalur peresapan. Pada ketika terjadi gerhana matahari, barulah lapisan Kromosfer ini akan tampakoleh manusia. Pada ketika gerhana matahari total, Kromosfer akan terlihat sebagai cahaya kemerahan.
6. Korona
Korona ialah lapisan paling luas dari seluruh bab matahari. Jika dihitung dengan perbandingan maka volume korona sendiri lebih luas ketimbang volume matahari. Temperatur yang dimiliki oleh rata-rata lapisan korona ini yaitu 1 juta - 2 juta K. tetapi temperatur ini di saat-waktu mampu berganti lebih panas bahkan sampai pada angka 8 juta - 20 juta K.7. Heliosphere
Bagian-bab matahari yang terakhir adalah heliosphere. Bagian ini berada di luar atmosfer matahari yang sungguh tipis. Lapisan ini berisi plasma angin matahari.Sumber https://www.geologinesia.com/
EmoticonEmoticon