![]() |
Beberapa pola sumber daya alam. |
Tingginya seruan akan sumber daya alam di seluruh dunia sudah menyebabkannya degradasi yang makin hari kian tidak terkendali. Akibatnya, sebagian besar negara mendorong pengelolaan yang sempurna dan berkelanjutan terhadap pemanfaatannya.
Daftar isi
Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah semua bahan atau bahan yang ada di alam, yang dapat dimanfaatkan demi menopang keberlangsungan makhluk hidup di Bumi. Secara prinsip, sumber daya alam adalah unsur original yang ada di alam tanpa input atau campur tangan manusia.Pada dasarnya, sumber daya alam tersedia dalam bentuk bagian tak hidup (non-hayati) dan unsur hidup (hayati). Contoh dari sumber daya alam dalam bentuk bagian tak hidup adalah air, minyak bumi, mineral, tanah, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk komponen hidup misalnya seperti insan, binatang, tumbuhan, dan mikroorganisme.
Kebanyakan SDA digunakan oleh manusia untuk dikonversi menjadi energi yang nantinya mampu digunakan oleh manusia untuk beraktivitas. Kemajuan peradaban, revolusi industri, penemuan teknologi, serta perkembangan populasi insan yang signifikan sudah membawa SDA di eksploitasi secara berlebihan, sehingga persediaannya makin hari kian menyusut secara signifikan.
SDA sangat mutlak dibutuhkan demi mendukung perekonomian suatu negara. Tetapi perlu dikenali bahwa penyebaran SDA di tiap negara bersifat tidak merata, sehingga diperlukan adanya transformasi maupun transaksi SDA (ekspor-impor) di tiap-tiap negara demi keberadaan negara tersebut.
Contoh Sumber Daya Alam
Contoh SDA sangatlah banyak dan bermacam-macam, karena definisi SDA sendiri ialah bagian penyusun alam yang berkhasiat bagi makhluk hidup di dalamnya. Bisa Anda bayangkan berapa banyak unsur di alam ini? ya, sebanyak itulah sumber daya yang tersedia di bumi kita ini.Dibawah ini adalah beberapa teladan sumber daya alam yang mampu dengan mudah kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Selain yang disuguhkan dibawah masih banyak sumber daya alam yang tersedia, tinggal bagaimana kita mengkonversi dan menjaga kelestariannya untuk mampu selalu menopang kehidupan makhluk hidup di muka bumi ini.
20+ Contoh Sumber Daya Alam : angin, udara, air, matahari, tanah, manusia, tumbuhan, hewan, mikroorganisme, materi kimia organik, batuan, minyak bumi, geothermal, mineral, batubara, logam mulia, hutan, margasatwa, laut, sungai, atmosfer dan masih banyak lagi yang lainnya.
Jenis-Jenis Sumber Daya Alam
Sumber daya alam mampu diklasifikasikan kedalam beberapa kategori yang berlainan, misalnya seperti sumber daya alam yang mampu diperbaharui (terbarukan) dan yang tidak mampu diperbarui (tidak terbarukan), sumber daya alam hayati (biotik) dan non hayati (abiotik), serta sumber daya alam yang tersedia.Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui
Sumber daya alam yang mampu diperbaharui ialah mengacu pada sumber daya yang secara alami dapat dibuat kembali setelah dipakai. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui meliputi angin, air, berkembang-flora alami, energi matahari, dan binatang.Sumber daya ini ada di alam dan dalam jumlah yang melimpah. Ada sedikit kegalauan tentang menipisnya sumber daya terbarukan alasannya tingkat produksinya (eksploitasinya) melampaui tingkat konsumsi manusia. Konservasionis di seluruh dunia mengadvokasi penggunaan sumber daya alam jenis ini karena ketersediaannya yang melimpah dan lebih ramah lingkungan.
Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui ialah jenis unsur di alam yang memerlukan waktu terlalu usang untuk mampu terbentuk kembali sehabis digunakan, atau dengan kata lain keterdapatannya di alam dalam jumlah yang terbatas. Contoh sumber daya alam yang tidak mampu diperbaharui mencakup produk-produk mirip minyak mentah, logam mulia, mineral, dan batuan.Beberapa hewan langka juga diklasifikasikan sebagai SDA tidak terbarukan karena tingkat akhir hayat mereka jauh lebih tinggi ketimbang tingkat reproduksi mereka. Sumber daya yang tidak terbarukan ini perlu dilindungi dan dipakai secara bertanggung jawab untuk menghentikan penipisannya.
Sumber Daya Alam Hayati
Sumber daya alam hayati disebut juga dengan sumber daya alam biotik ialah mengacu pada sumber daya yang ada secara alami di lingkungan. Contoh sumber daya alam hayati mirip hutan, margasatwa, tumbuhan pertanian, perkebunan, hewan peternakan, dan perikanan.Apabila dibagi dalam kelompok besar maka SDA Hayati ini hanya terdiri atas 2 golongan utama saja adalah tanaman dan binatang. Manusia sangat sering memanfaatkan tumbuhan untuk menopang kehidupannya sehari-hari seperti untuk materi makanan, bahan bangunan, biosolar, pupuk kompos, dan pengobatan herbal.
Untuk hewan, pada umumnya dipakai insan untuk membantu pekerjaan berat mirip kuda dan kerbau yang digunakan membantu manusia mengolah lahan dan transportasi tradisional. Selain binatang juga dimanfaatkan insan sebagai sumber bahan pangan mirip pada unggas dan sapi.
Sumber Daya Alam Non Hayati
Sumber daya alam non hayati atau sering disebut sumber daya alam abiotik adalah produk alami di lingkungan yang tidak hidup. Contoh sumber daya alam non hayati ialah seperti air, batuan, tanah, angin, minyak bumi, logam, dan mineral-mineral lainnya.Jenis sumber daya ini ada beberapa yang mampu diusahakan kembali keberadaannya secara cepat dan terus menerus, tetapi adapula yang keberadaannya memerlukan waktu yang usang. Kebanyakan sumber daya alam non hayati dimanfaatkan manusia sebagai sumber energi mirip menghasilkan listrik dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan bahan bakar kendaraan bermotor dari minyak bumi.
Sumber Daya Alam Tersedia (Stock Natural Resources)
Dunia memiliki banyak sumber daya yang beberapa di antaranya belum dieksploitasi. Manusia tidak memiliki keahlian dan teknologi untuk mengekstraksi dan memakai beberapa sumber daya alami mirip gas langka dan beberapa bahan radioaktif. Akibatnya, sumber daya alam jenis ini diklasifikasikan sebagai sumber daya alam persediaan untuk dipakai di era depan.Ancaman Terhadap Sumber Daya Alam
Sebagian besar sumber daya alam tersedia dalam jumlah yang terbatas. Sayangnya, berbagai aspek telah menjadikan dilakukannya eksploitasi kepada sumber daya yang terbatas tersebut. Hal ini dapat menakibatkan komponen alam tersebut riskan deplesi.Pencemaran lingkungan, tingkat populasi tinggi, pembangunan yang tidak terkendali, pergantian iklim, dan gaya hidup modern adalah beberapa acuan bahaya terhadap sumber daya alam.
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan sudah menjadi penyebab utama degradasi dan penipisan sumber daya alam. Pencemaran lingkungan terutama disebabkan oleh industri yang memproduksi dan memakai materi kimia serta plastik dalam acara mereka.Bahan kimia ini menghancurkan tatanan tata cara tanah dan air, serta mengganti komposisi bagian sumber daya itu sendiri. Meningkatnya penggunaan materi kimia dan plastik di lingkungan sudah menyebabkan kehancuran kehidupan akuatik.
Tingkat Populasi Tinggi
Populasi insan di dunia sudah berkembangsecara signifikan dalam lima dekade terakhir. Ketika jumlah manusia meningkat, maka permintaan akan sumber daya alam pun akan meningkat.Orang-orang memiliki sumber daya yang dieksploitasi secara berlebihan seperti air, tanah pertanian, mineral, dan margasatwa yang menyebabkan berkurangnya sebagian besar sumber daya alam di beberapa bagian dunia.
Negara-negara yang mengalami peningkatan populasi yang tidak terkontrol kadang-kadang menunjukkan tekanan pada sumber daya alam yang tidak mampu diperbarui, yang mengarah pada degradasi lingkungan.
Pembangunan yang Tidak Berkelanjutan
Sebagian besar negara sudah mengalami kemajuan pesat dengan penciptaan industri dan infrastruktur gres. Proyek pengembangan ini memerlukan banyak unsur sumber daya mirip tanah, energi, air dan sumber daya insan sendiri.Dalam beberapa perkara, pembangunan telah merambah hutan atau lahan yang dilindungi dan menyebabkan kerusakan vegetasi serta satwa liar yang signifikan. Oleh sebab itu, penting untuk mengontrol pembangunan untuk menghalangi pemanfaatan berlebihan kepada sumber daya alam yang telah terbatas dan terancam punah.
Perubahan Iklim
Perubahan iklim ialah sebuah fakta menyeramkan yang terjadi di dunia ketika ini. Contoh efek pergantian iklim ialah terjadinya tragedi banjir besar, kondisi cuaca ekstrem, kebakaran hutan, serta bencana alam lainnya.Perubahan-pergeseran ini telah mengancam cara hidup sejumlah spesies yang mengarah pada kepunahan berbagai jenis spesies. Kebakaran hutan yang disebabkan oleh perubahan iklim juga mengakibatkan kerusakan hutan yang merupakan salah satu sumber daya alam yang berharga.
Gaya Hidup Modern
Masyarakat modern adalah penduduk paling maju dalam sejarah manusia. Karena cara hidup yang maju, maka lebih banyak sumber daya yang diharapkan untuk memenuhi banyak permintaan manusia. Misalnya, orang memakan begitu banyak energi melalui kendaraan di jalan, barang elektronik di rumah, dan selama acara rekreasi.Peningkatan konsumsi ini sudah menjadikan tingginya ajakan materi bakar fosil dan energi. Selanjutnya, sumber daya alam ini telah dimanfaatkan secara berlebihan sehingga mengakibatkan kelangkaan.
Praktek Pertanian yang Berbahaya
Kegiatan pertanian telah meningkat di sebagian besar negara karena meningkatnya usul masakan. Beberapa tempat terjadi penebangan hutan atau menggunakan lahan secara tidak tepat yang mengarah pada pengrusakan lingkungan.Selain itu, pertanian dalam skala besar dikenali banyak yang menggunakan bahan kimia keras tanpa tata cara pembuangan limbah yang tepat. Hal ini sudah tentu menghasilkan produk berbahaya di tanah maupun air. Oleh karena itu, aktivitas pertanian akan makin mengarah pada degradasi sumber daya alam.
Konservasi Sumber Daya Alam
Pada tahun 1982, PBB menyaksikan perlunya perlindungan lingkungan dan pelestarian sumber daya alam. Piagam Dunia untuk Alam mencantumkan langkah-langkah yang mesti diambil untuk menghalangi menipisnya sumber daya alam. Ini juga menyatakan pentingnya santunan lingkungan dan keperluan untuk membuat undang-undang tentang subjek yang sama.Organisasi lain mirip Serikat Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) dan World Wide Fund for Nature (WWF) juga tampil dalam upaya mendorong sumbangan sumber daya alam. Organisasi tersebut telah mendanai observasi ilmiah seperti konservasi biologi dimana para ilmuwan meneliti berbagai cara melestarikan sumber daya alam yang ada pada lingkungan bumi.
Di tingkat setempat, banyak negara sudah memutuskan daerah lindung untuk melestarikan sumber daya alam dari eksploitasi. Konservasionis juga mendorong penggunaan sumber daya alam terbarukan mirip angin dan energi matahari, bukan sumber daya tidak terbarukan yang diketahui lebih berisiko pada kepunahan.
Selain itu, sebagian besar negara memiliki departemen yang memantau ekstraksi dan penggunaan sumber daya alam. Departemen-departemen ini menciptakan hukum wacana pengelolaan sumber daya alam seperti logam mulia, logam langka, dan sumber energi. Mereka juga memperlihatkan lisensi kepada perusahaan yang terlibat dalam buatan dan pemasaran sumber daya alam tersebut.
Demikian tadi penjelasan tentang apa itu SDA yang kiprahnya sungguh secara umum dikuasai dalam kehidupan makhluk di bumi. Semoga apa yang telah diberikan disini mampu menambah wawasan Anda, sehingga Kita dapat bersama-sama mempertahankan kelestarian alam yang sudah diberikan-Nya kepada Kita. Salam geologinesia.
Sumber https://www.geologinesia.com/
EmoticonEmoticon