Jumat, 15 Mei 2020

Perbedaan Senyawa Organik Dan Anorganik : Sifat, Titik Didih Dan Asal Terbentuknya

Apa perbedaan senyawa organik dan anorganik? - Dalam kehidupan sehari-hari Anda niscaya sudah tidak abnormal dengan perumpamaan-ungkapan kimia. Salah satunya ialah ungkapan senyawa. Ya, senyawa adalah zat-zat tunggal yang nantinya masih mampu dipecah menjadi dua atau lebih zat. Senyawa terbentuk dari dua atau lebih jenis komponen.

Senyawa mempunyai sifat-sifat tertentu dan sifat tersebut berlawanan dengan sifat komponen-unsur yang menyusunnya. Senyawa lalu masih dibagi lagi ke dalam dua jenis, yakni senyawa organik dan senyawa anorganik. Lalu apa sih perbedaan senyawa organik dan anorganik ini? Berikut klarifikasi lengkapnya.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa senyawa dibagi ke dalam dua jenis menurut asal pembentukannya. Yang pertama ialah senyawa organik yang terbentuk dari makhluk hidup. Sedangkan senyawa anorganik adalah senyawa yang dihasilkan atau terbentuk dari mineral atau dihasilkan oleh alam.

Selain itu, senyawa organik jumlahnya juga lebih besar di bandingkan senyawa anorganik. Karena itulah juga salah satu latar belakang dibedakannya senyawa menjadi organik dan anorganik. Untuk lebih mengenal perihal senyawa, berikut ini ialah penjelasan perihal perbedaan senyawa organik dan anorganik.

1. Asal Terbentuknya Senyawa Organik dan Anorganik
Perbedaan pertama yang membedakan antara senyawa organik dan anorganik ialah asal terbentuknya senyawa tersebut. Senyawa organik terbentuk atau berasal dari makhluk hidup ataupun dari proses fotosintesis. Sedangkan senyawa anorganik berasal dari alam dan biasanya bermula dari benda mati. Bisa juga dibilang bahwa senyawa anorganik berasal dari sumber daya mineral yang ada di bumi.

2. Titik Didih dan Titik Senyawa Organik dan Anorganik
Selanjutnya yang membedakan antara senyawa organik dan anorganik yakni titik didih dan titik lelehnya. Senyawa anorganik mempunyai titik didih dan titik leleh yang relatif lebih tinggi dibandingkan senyawa organik.

3. Sifat Senyawa Organik dan Anorganik
Terakhir perbedaan antara senyawa organik dan anorganik ialah sifat kedua senyawa tersebut. Sifat senyawa organik ialah tidak mudah larut dalam air. Akan namun senyawa organik ini akan bisa larut bila dimasukkan ke dalam pelarut yang sifatnya organik juga. Sedangkan sifat senyawa anorganik ialah kebalikannya yaitu biasanya larut dalam air.

Selain itu, senyawa organik mempunyai sifat yang cenderung mudah terbakar karena unsur pembentuknya yang pada umumnya berbentukkarbon. Sedangkan senyawa anorganik relatif tidak mudah terbakar alasannya tidak seluruhnya berasal dari komponen karbon (lihat disini: Daur Karbon).

Untuk lebih memudahkan, perbedaan antara senyawa organik dan senyawa organik ini bisa dikelompokkan mirip dalam tabel berikut.

Senyawa Organik Senyawa Anorganik
Berasal dari makhluk hidup dan dari hasil proses fotosintesis Bukan berasal dari makhluk hidup atau benda mati. Bisa juga berasal dari mineral yang ada di dalam bumi.
Titik didih dan titik leleh senyawa organik rendah Titik didih dan titik leleh senyawa anorganik tinggi.
Senyawa organik seluruhnya mengandung bagian karbon di dalamnya Tidak semua senyawa anorganik memiliki komponen karbon di dalamnya.
Senyawa organik tidak mudah larut dalam air, hanya larut jika dimasukkan dalam pelarut organik Senyawa anorganik lebih gampang larut
Senyawa organik relatif lebih gampang terbakar Senyawa anorganik memiliki sifat tidak mudah terbakar.

Tabel di atas menerangkan senyawa organik daripada senyawa anorganik, dan dari sini juga mampu terlihat bahwa Bumi ini tersusun dari unsur dan senyawa yang membentuknya. Baik bagian dan senyawa itu bisa ditemukan dengan mudah. Senyawa yang berisikan dua atau lebih unsur memiliki sifat tertentu dimana sifat senyawa itu tidak akan sama dengan sifat unsur-komponen pembentuknya. Senyawa yang terbagi dalam dua jenis, senyawa organik dan anorganik juga memiliki sifat yang berbeda, seperti yang sudah diterangkan dalam perbedaan antara senyawa organik dan anorganik di atas. Dengan klarifikasi tersebut Anda akan semakin mengerti perbedaan keduanya.
Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)