Kamis, 07 Mei 2020

Keadaan Geografis Pulau Papua : Batas, Topografi, Iklim Dan Kondisi Alam

Bagaimanakah keadaan geografis Pulau Papua? - Indonesia terdiri atas aneka macam daerah yang berlainan. Mulai dari Sabang sampai Merauke, kondisi geografis yang dimiliki berlainan satu sama lain. Perbedaan ini disebabkan adanya bentuk daerah dan keadaan cuaca yang berbeda. Kondisi geografis Pulau Papua yakni hal yang menawan untuk dibahas. Banyak keadaan yang berbeda dibandingkan pulau lainnya.

Pulau Papua yaitu pulau yang terletak di ujung timur Indonesia. Pulau Papua terbagi menjadi 2 daerah utama, yaitu masuk Indonesia dan Papua Nugini. Berikut ialah kondisi lain yang menggambarkan geografis Pulau Papua.

1. Perbatasan
Setiap wilayah pastinya mempunyai perbatasan di sekelilingnya. Perbatasan kawasan tersebut dapat berbentukdaratan, bahari atau keduanya. Untuk lebih mengerti batas daerah Pulau Papua, amati tabel berikut.

(lihat juga kondisi geografis jawa)

Bagian Batas Daratan Batas Laut
Utara - Samudera Pasifik
Barat Kepulauan Maluku Laut Banda
Selatan Benua Australia Samudera Hindia, Teluk Carpentaria, Laut Arafuru
Timur Papua Nugini -

Dari tabel tersebut dapat dikenali bahwa batas daratan Pulau Papua ialah Kepulauan Maluku di sebelah barat, Benua Australia di sebelah selatan, dan Papua Nugini di sebelah timur. Sedangkan batas lautan yakni Samudera Pasifik di sebelah utara, Laut Banda di sebelah barat, serta Samudera Hindia, Teluk Carpentaria, dan Laut Arafuru di sebelah selatan.

2. Kondisi Topografi
Wilayah Pulau Papua seluas 786 ribu km2. Wilayah Pulau Papua terdiri atas Indonesia dan Papua Nugini. Kota dengan permukaan tertinggi di Papua berada di Kabupaten Puncak Jaya, sedangkan kota dengan permukaan terendah di Papua berada di Kota Merauke.

Sebesar 71% daerah di Papua merupakan hutan hujan tropis yang sulit untuk didatangi oleh insan. Hal tersebut disebabkan oleh adanya lembah dan pegunungan tinggi. Akibat keadaan kawasan yang berlainan-beda, persebaran penduduk menjadi tidak rata karena menyesuaikan dengan kondisi wilayah yang dapat ditempati.

3. Kondisi Iklim
Kondisi geografis Pulau Papua salah satunya menyaksikan keadaan iklim. Kelembaban Pulau Papua tergolong tinggi, yaitu antara 80% hingga 89%. Kondisi kelembaban ini juga mempengaruhi persebaran penduduk di Pulau Papua. Curah hujan juga menjadi aspek iklim yang mampu diperhatikan.

Curah hujan di Pulau Papua berkisar 1800 mm sampai 3000 mm. Tingkat curah hujan ini termasuk tinggi. Sedangkan keadaan iklim lain yakni suhu udara memberikan suhu 19 0C sampai 28 0C. Suhu udara makin menurun saat posisi berada di lokasi yang tinggi, contohnya di Kabupaten Puncak Jaya dan pegunungan Jayawijaya. Maka tidak heran bila beberapa lokasi di pegunungan Jayawijaya menghasilkan salju.

(lihat juga kondisi geografis kalimantan)

4. Keadaan Alam
Pulau Papua memiliki banyak tempat terkenal. Keadaan alam yang mampu dijumpai antara lain pantai, sungai, dataran rendah, dan dataran tinggi seperti gunung. Beberapa lokasi dataran rendah cukup terkenal di Pulau Papua. Dataran rendah merupakan hamparan dengan ketinggian kurang dari 200 meter. Terdapat beberapa lokasi dataran rendah yang populer. Selain itu, terdapat beberapa lokasi sungai dan gunung di Pulau Papua.

Fitur Alam Contoh
Pantai Pantai Teluk Triton, Pantai Yen Baba, Pantai Pulau Venue, Pantai Bakaro.
Daerah Rendah Pesisir Arafura, Pesisir Trans-Fly, Pesisir Teluk Papua.
Gunung Puncak Idenburg, Puncak Trikora, Pyramid Puncak Jaya, Puncak Carstenz.
Sungai Sungai Digul, Sungai Baliem, Sungai Bian, Sungai Kamundan.

Informasi perihal perbatasan daerah, keadaan topografi, iklim, dan keadaan alam ialah detail keadaan geografis Pulau Papua. Semoga gosip di atas bermanfaat bagi sahabat geologinesia.
Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon