Senin, 24 Februari 2020

Kondisi Geografis Myanmar Yang Penting Dimengerti

 Negara Myanmar atau dikenal juga dengan Burma Kondisi Geografis Myanmar yang Penting Diketahui
Kondisi Geografis Myanmar - Negara Myanmar atau diketahui juga dengan Burma, merupakan salah satu negara yang terletak di bagian barat daerah Asia Tenggara. Pada 1989 nama Inggris negara ini diubah menjadi Union of Myanmar sesudah sebelumnya memakai nama Inggris resmi Union of Burma. Hal yang serupa juga dilaksanakan pada nama ibukota negaranya dari Rangoon menjadi Yangon. Lalu bergotong-royong bagaimana kondisi geografis Myanmar atau Burma ini? Yuk mengetahuinya secara detail.

Tahun 2005 pusat administrasi negara ini mulai digeser, pertama Kota Pyinmana yang terletak sekitar 320 km dari utara Yangon, lalu beralih lagi ke Nay Pyi Taw yang letaknya tidak jauh dari Pyinmana. Kota inilah yang pada tahun 2006 diperkenalkan sebagai ibukota Negara Myanmar. Untuk lebih mengerti tentang letak Myanmar di peta dunia, silahkan lihat Peta Myanmar.

Letak Daratan Utama Myanmar

Myanmar ialah negara yang berada di bab paling utara Asia Tenggara terletak diantara garis lintang 10°LU-28°LU. Negara ini memiliki bentuk mirip layang-layang dengan ekornya yang panjang dan membentang ke arah selatan sepanjang Semenanjung Melayu.

Letak Myanmar secara geografis memiliki batas dengan Cina di sebelah utara dan timur laut, Laos di sebelah timur, Thailand di sebelah tenggara. Di bab selatan dan barat daya negara ini berbatasan dengan Teluk Bengal dan Laut Andaman, India di sebelah barat maritim dan Bangladesh di sebelah barat. Myanmar mempunyai panjang total 2.050 km yang membentang dari utara ke selatan.

Baca juga: Kondisi Geografis Vietnam

Relief Negara Myanmar

Hal pertama yang merupakan ciri khas keadaan geografis Myanmar adalah bahwa negara ini dibagi ke dalam 5 daerah fisiografi, yakni pegunungan utara, dataran tinggi timur, pegunungan barat, dataran rendah dan lembah tengah serta dataran pantai. Pegunungan utara terdiri atas serangkaian rentang membentuk simpul kompleks di tempat Gunung Hkakabo. Simpul ini juga menjadi penunjukbatas timur laut lempeng tektonik India-Australia.

Rentang bagian barat melintasi ke seluruh sisi Myanmar barat. Rentang ini membentang dari Pegunungan utara ke arah selatan Semenanjung Arakan. Ketinggian rata-ratanya meraih 1.800 meter, walaupun pada beberapa puncak mampu naik lebih tinggi dari 3.000 meter. Gunung-gunung ini terdiri atas kerikil kristal bau tanah dan dikelilingi oleh batuan sedimen keras yang terlipat pada kedua sisinya. Sebelah selatan terdapat Pegunungan Rakhine yang terletak sepenuhnya di Myanmar.

Bagian timur terdapat dataran tinggi Shan yang naik dari cekungan sentra. Ketinggian rata-ratanya adalah 900m. Bagian utara, terdapat dataran tinggi yang menyatu ke arah selatan menuju Pegunungan Tenasserim dan Kisaran Dawna. Daerah delta yang terbentuk oleh Sungai Sittang dan Irrawaddy mempunyai bentang alam yang condong datar. Disini hanya terdapat beberapa blok watu yang tahan pengikisan dengan ketinggian tak lebih dari 18 m.

Di cekungan tengah terdapat dataran rendah yang berada diantara Pegunungan Rakhine dan Dataran Tinggi Shan. Wilayah pesisirnya berisikan dataran Tenasserim dan Rakhine yang sempit didukung oleh Pegunungan Tenasserim dan Rakhine tersebut.

Lihat juga ihwal Kondisi Geografis Laos

Sistem Drainase dan Sungai di Myanmar

Sungai-sungai utama di Myanmar juga mengalir ke arah selatan. Tiga perlimanya dialiri oleh Sungai Irrawaddy dan bawah umur sungainya. Sungai Basseiun mengalir dari Pegunungan Rakhine sedangkan Sungai Yangon mengalir dari Pegunungan Bago. Keduanya kemudian masuk ke Sungai Irrawaddy di bagian delta.

Wilayah dataran tinggi Shan dialiri Sungai Salween yang berasal dari Cina Selatan, masuk ke Myanmar dan bermuara di Teluk Martaban. Sedangkan dataran pesisir Rakhine dialiri oleh sungai berarus pendek dan cepat. Setelah sungai ini membentuk delta yang luas lalu mengalir ke arah Teluk Benggala.

Terdapat dua danau besar di Myanmar, ialah Danau Indawgyi yang ialah danau pedalaman alami terbesar di Asia Tenggara. Terbesar kedua adalah Danau Inle yang membentang di Dataran Tinggi Shan.

Karakteristik Tanah di Myanmar

Kondisi tanah di dataran tinggi Myanmar tertutup tanah yang sifatnya sungguh larut, berwarna coklat kemerahan, merah bau tanah dan banyak mengandung zat besi. Saat tertutup oleh hutan, tanah ini condong menyerap hujan namun cepat pula terkikis bila hutannya ditebang.

Sedangkan pada daerah dataran rendah tertutup tanah aluvial yang rendah bahan organik dan nutrisi sehingga perlu ditingkatkan dengan pupuk. Di bab sabuk kering tanahnya berwarna merah-coklat yang kaya magnesium dan kalsium.

Di wilayah yang sama, bila tanah yang memiliki kandungan tanah liat rendah berada di bawah penguapan tinggi, tanah tersebut akan menjadi asin. Hal ini bisa dilihat dari warna tanahnya yang coklat atau kuning.

Baca perihal uniknya Kondisi Geografis Filipina

Iklim di Myanmar

Identitas kondisi geografis Myanmar berupa letak atau posisi geografisnya menjadi salah satu efek adaptasi iklimnya. Myanmar pada dasarnya dalam pengaruh angin muson. Curah hujannya sebagian besar berasal dari monsun barat daya. Secara biasa , Myanmar mempunyai 3 ekspresi dominan, yakni ekspresi dominan hujan timur bahari pada Oktober-Februari yang sifatnya relatif kering tetapi sejuk. Musim kedua adalah trend panas antar musim kering yang terjadi antara Februari-Mei. Terakhir yaitu demam isu hujan barat daya terjadi pada Mei pertengahan sampai Oktober selesai.

Wilayah di pesisir bab barat dan tenggara menerima curah hujan lebih dari 5.000 mm per tahun. Sedangkan pada daerah delta hanya mendapatkan 2.500 mm per tahun. Sedangkan untuk daerah pusat yang letaknya jauh dari maritim sekaligus berada di sisi kering (di bawah bayangan hujan). Curah hujan ini akan terus menyusut ke arah utara.

Jarak dan ketinggian juga mempengaruhi suhu. Terletak di wilayah tropis, suhu di Myanmar tidak sama sepanjang tahun. Suhu hariannya bahkan relatif lebih rendah dibanding negara lain di daerah Asia Tenggara. Mandalay yang merupakan sentra zona kering mempunyai rentang suhu harian bervariasi. Secara lebih luas, suhu rata-rata hariannya berkisar antara 26°C-28°C. Di dataran tinggi, suhu rata-rata hariannya lebih acuh taacuh, yakni sekitar 22°C.

Persebaran Flora dan Fauna Myanmar

Diperkirakan setengah daerah Myanmar tertutup hutan dengan banyak sekali jenis bergantung pada curah hujan dan ketinggiannya. Pada ketinggian 900 m banyak didapatkan hutan subtropis. Di Pegunungan utara yang berada pada ketinggian 1.800 m didominasi hutan rhododendron. Perlu diketahui bahwa tanaman dan fauna di Myanmar cukup mirip dengan flora dan fauna di Indonesia.

Di Myanmar tidak didapatkan padang rumput sejati. Kebanyakan adalah bambu, pakis dan rumput agresif. Delta Irrawaddy banyak ditumbuhi hutan pasang surut dengan jenis tumbuhan bakau. Keragaman hutan di Myanmar ini juga menjadi habitat bagi aneka macam jenis burung. Seperti burung beo, merak, belibis dan unggas liar lainnya. Ditemukan pula warak bercula dua, gaur, kerbau liar serta berbagai jenis rusa yang sekarang jumlahnya terus menyusut.

Myanmar juga kawasan hidup banyak gajah dan pada umumnya dilatih untuk bekerja. Berbagai jenis kucing liar pun masih banyak ditemukan, mirip macan tutul dan harimau. Di kawasan berbukit banyak didapatkan beruang. Sedangkan berbagai jenis kera, termasuk siaman, mendiami daerah hutan yang lebih tebal. Spesies reptil mirip ular, termasuk ular kobra dan sanca banyak didapatkan di daerah delta sungai. Sedangkan kura-kura mampu didapatkan di tempat pantai.

Berada di satu daerah ialah Asia Tenggara, hanya iklim yang membuat keadaan geografi Myanmar terlihat agak berbeda dengan negara Asia Tenggara yang lain. Posisi geografisnya yang erat dengan tempat bersalju inilah yang menjadi penentu keadaan iklimnya. Namun, secara keseluruhan kondisi geografis Myanmar masih mempunyai banyak kemiripan dengan negara lain di Asia Tenggara.

Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon