Selasa, 14 April 2020

Klarifikasi Teori Abiogenesis Dan Kontroversinya

Apa itu Teori Abiogenesis? - Apakah Anda pernah bertanya-tanya bagaimana bumi ini terbentuk, atau bagaimana insan bisa dilahirkan? Jika iya, jawabannya niscaya beraneka ragam. Kalau Anda pernah mendengar perihal Teori Big Bang sebagai awal mula terbentuknya bumi, dalam ilmu Biologi juga dikenal suatu teori berjulukan teori abiogenesis selaku teori permulaan mula terbentuknya makhluk hidup di bumi.

Apa yang dimaksud dengan abiogenenis ini dan bagaimana suara teori ini dan apa saja kelebihan serta kekurangan teori ini untuk mengungkap bagaimana asal mula makhluk hidup berasal? Berikut penjelasannya.

Lihat juga: Teori Atom Thomson

Awal Mula dan Dalil Teori Abiogenesis

Sejak jaman dulu para ilmuwan sudah melaksanakan banyak penelitian untuk mengetahui dari mana asal kehidupan di bumi. Tentu saja bumi beserta makhluk hidup yang ada di dalamnya tidak datang begitu saja.

Ada banyak teori menurut penelitian yang pertanda asal mula bumi dan kehidupan di dalamnya. Salah satu teori yang meningkat yakni Teori Abiogenesis yang secara biasa menyatakan bahwa "makhluk hidup berasal dari benda-benda mati" atau dikenal dengan Teori Generatio Spontanea dalam prosesnya, yang mana maksud dari teori ini yakni bahwa makhluk hidup itu terbentuk secara impulsif atau terjadi dengan sendirinya, alasannya adalah itulah disebut spontanea.

1. Penelitian oleh Aristoteles
Teori ini pertama kali dikenalkan oleh Aritoteles pada tahun 384-322 SM. Aristoteles mengemukakan teori berdasarkan pengamatannya pada daging amis yang dibiarkan lalu menimbulkan lalat. Ia lalu menciptakan kesimpulan bahwa larva lalat yang muncul tersebut berasal dari daging yang telah membusuk.

 dalam ilmu Biologi juga dikenal sebuah teori bernama teori abiogenesis sebagai teori awal Penjelasan Teori Abiogenesis dan Kontroversinya

2. Percobaan oleh Nedham
Selain Aristoteles, teori ini juga didukung oleh seorang ilmuwan Inggris yang juga mengemukakan pendapat menurut percobaan yang dilakukannya. Nedham melakukan percobaan dengan menggunakan labu berisi kaldu daging di dalamnya. Labu tersebut dipanaskan namun tidak mendidih. Setelah itu ditutup dan diletakkan di suhu kamar. Beberapa hari lalu, air kaldu di dalam labu bermetamorfosis keruh, yang artinya di dalamnya telah ada mikroba. Berdasarkan observasi ini Nedham menyimpulkan kalau kaldu daging ayam yang sudah disiapkan sebelumnya.

Lihat juga: Teori Terbentuknya Alam Semesta

Keunggulan dan Kelemahan Teori Abiogenesis

Setiap teori yang timbul pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan. Begitu pula dengan teori ini. Berdasarkan beberapa percobaan yang dikerjakan oleh para mahir sebelumnya, banyak yang berpendapat teori ini terlalu naif walaupun didukung dengan percobaan-percobaan yang telah dilakukan sebelumnya. Berikut ini adalah keunggulan dan kekurangan teori yang juga diketahui dengan generatio spontanea tersebut.

1. Keunggulan Teori
Berdasarkan penelitian yang telah dikerjakan teori ini bekerjsama mempunyai keunggulan sebab memperlihatkan wangsit dasar kepada hadirnya teori oparin (Teori Naturalistik). Teori ini menyebutkan kalau asal seruan kehidupan secara biokimia, tepatnya makhluk hidup timbul secara abiotik. Tanpa ada observasi ini maka tidak akan dikembangkan Teori Oparin ini.

2. Kelemahan Teori
Layaknya teori lain di bidang ilmu wawasan yang lain, teori ini juga mempunyai kelemahan. Kelemahan itu ialah contoh yang disebutkan dan diterangkan kemudian dikerjakan penelitian oleh para jago sebelumnya dianggap terlalu naif. Contoh-pola yang diberikan tersebut dianggap tidak mampu mendukung dalil teori yang diberikan.

Selain itu para peneliti dikala itu juga belum bisa menyaksikan adanya material berskala sungguh kecil seperti basil atau telur cacing, yang mana sesungguhnya merupakan permulaan mula timbulnya kehidupan tersebut.

Itulah tadi klarifikasi lengkap wacana teori abiogenesis yang dikemukakan oleh beberapa jago ihwal permulaan mula terjadinya kehidupan. Meskipun teori ini tidak terbukti kebenarannya, namun mempelajari dan mengenali banyak sekali teori yang mungkin mendukung terjadinya kehidupan di bumi akan memperlihatkan wawasan lebih.

Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon