Perkembangbiakan ialah hal penting yang mesti dilakukan oleh makhluk hidup mirip binatang. Adanya individu saat ini merupakan hasil dari perkembangbiakan terdahulu. Hal ini dikerjakan untuk mempertahankan keberlangsungan hidup jenisnya. Selain dengan cara seksual juga dapat dikerjakan perkembangbiakan aseksual pada hewan. Jika pada perkembangbiakan seksual binatang dijalankan dengan perkawinan, maka pada perkembangbiakan secara aseksual tidak membutuhkan adanya perkawinan.
Perkembangbiakan aseksual pada binatang tidak melakukan peleburan sperma dan sel telur. Sehingga perkembangbiakan ini tidak membutuhkan adanya alat reproduksi jantan maupun alat reproduksi betina. Perkembangbiakannya menggunakan bab dari tubuh induk hewan tersebut. Individu gres yang terbentuk akan sama dengan induknya. Cara yang dilaksanakan juga berbeda tergantung jenis dan ciri khas hewannya.
Cara Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan
Proses perkembangbiakan secara aseksual mampu dijalankan dengan tiga cara ialah melalui tunas, fragmentasi, dan membelah diri.
1. Tunas
Selain tumbuhan, perkembangbiakan binatang juga dapat dijalankan dengan memakai tunas. Tunas akan tumbuh pada bagian tubuh induk hewan. Tunas akan tampakmenonjol serta akan terus berkembang dan meningkat pada badan induk sampai beberapa waktu. Ketika telah siap, tunas akan melepaskan diri dari tubuh induk dan berhasil menjadi individu baru.
Contoh binatang yang dapat bertunas ialah tumbuhan hydra dan ubur-ubur.
2. Fragmentasi
Fragmentasi yakni perkembangbiakan hewan dengan menggunakan bab badan hewan itu sendiri. Hewan akan memangkas atau memecah bagian tubuhnya. Potongan tersebut lalu akan berkembang dan berubah menjadi individu gres. Fragmentasi mampu dilakukan oleh binatang tingkat rendah atau invertebrata yaitu binatang yang tidak bertulang belakang, mempunyai anatomi badan yang lebih sederhana.
Contoh binatang yang mampu melakukkan perkembangbiakan dengan cara fragmentasi yakni cacing planaria dan bintang laut. Cacing akan memisahkan bab kepala dan ekornya. Bagian kepala yang terpisah akan berkembang badan serta ekor sehingga menciptakan individu gres. Begitu juga dengan ekor yang dipisahnya.
3. Membelah Diri
Perkembangbiakan binatang melalui membelah diri biasanya dialami oleh hewan bersel tunggal. Proses membelah diri pada hewan ini dijalankan dengan membelah seluruh organ tubuhnya menjadi 2 bagian sehingga mampu menghasilkan 2 individu.
Contoh binatang yang membelah diri yaitu amoeba dan paramecium.
Perkembangbiakan yang dilaksanakan baik melalui pembentukan tunas, fragmentasi, maupun membelah diri sama-sama mempermudah hewan dalam melaksanakan perkembangbiakannya. Cara ini akan terus dilakukan oleh hewan sesuai dengan kesanggupan berkembangbiaknya.
Sumber yu.com
EmoticonEmoticon