Planet tergolong salah satu benda langit yang bergerak tetap mengelilingi matahari. Kedelapan planet yang mengelilingi matahari mempunyai karakteristik masing-masing. Dengan mengenali karakteristik dari planet yang ada dalam tata surya, ditemukanlah kategori tertentu yang salah satunya adalah kategori planet paling besar di tata surya. Planet apakah itu?
Bagi Anda yang masih ingat dengan pelajaran wacana tata surya ketika di dingklik sekolah tentu masih ingat planet apakah yang ialah planet terbesar di dalam tata surya. Planet tersebut yakni planet Jupiter. Berikut informasi serta fakta menawan tentang planet Jupiter yang mempesona untuk disimak.
1. Asal Nama Jupiter
Planet yang paling besar dalam tata surya ini dinamakan Jupiter sesuai dengan tokoh ilahi dalam mitologi Romawi. Dalam mitologi tersebut, Jupiter ialah saudara dari Neptunus dan Pluto sekaligus anak dari Saturnus. Kemudian, Jupiter menikah dengan Juno. Namun, rupanya Jupiter juga menggemari banyak perempuan. Berdasarkan kisah tersebut, nama Jupiter dipakai pada salah satu planet yang berukuran paling besar di tata surya alasannya adalah mempunyai karakteristik setara dengan tokoh dalam mitologi dimana Jupiter merupakan dewa utama dalam mitologi Romawi. Beberapa nama satelit dari planet Jupiter juga diambil menurut bawah umur tokoh mitologi tersebut, diantaranya Callisto, Ganymede, Io, dan Europe.
2. Letak dan Ukuran Jupiter
Seperti yang disinggung sebelumnya, Jupiter merupakan planet kelima terdekat dari matahari sesudah merkurius, venus, bumi, dan mars. Sebagai planet yang berskala lebih besar dibandingkan dengan planet yang lain, Jupiter mempunyai volume 1300 kali volume bumi serta massa 317 kali bumi. Karena ukuran planet Jupiter yang demikian besar itulah, gravitasi dari planet ini juga besar. Lebih tepatnya, gravitasi dari Jupiter 2,5 kali lebih kuat dari bumi.
3. Satelit Alam di Jupiter
Seperti yang sedikit disampaikan sebelumnya, planet Jupiter mempunyai banyak satelit alam. Berdasarkan suatu catatan, planet ini memiliki 63 satelit alam. Satu dari 4 satelit yang ditemukan pada 1610 oleh Galileo Galilei diberi nama Galilea. Tiga satelit jupiter besar yang lain lalu diberi nama Ganymede, Io, Europe, dan Callisto. Dari 63 satelit yang ada, Ganymede merupakan satelit yang terbesar dengan ukuran 3.270 mil. Berbeda dengan satelit lainnya, satelit Io memiliki permukaan berupa kaldera, danau lava, dan gunung berapi.
4. Dapat disaksikan Kasat Mata
Ukuran Jupiter yang besar menciptakan planet ini mampu dilihat menggunakan mata telanjang. Anda bisa melihat obyek Jupiter bareng Venus dan bulan saat suasana langit ketika malam hari terperinci. Terkadang, planet terbesar ini terlihat bareng dengan lingkaran putih yang mewakili empat satelit besarnya.
5. Rotasi Jupiter
Jupiter memang termasuk selaku planet yang berskala besar. Walau demikian, planet ini justru menjadi planet tercepat dalam mengorbit matahari. Bumi memerlukan waktu 24 jam sedangkan Jupiter hanya membutuhkan waktu sekitar 10 jam. Karena kecepatan rotasi inilah ada laba tersendiri yang ditemukan planet ini. Keuntungan tersebut berkaitan dengan bidang magnetik dan radiasi yang mengelilingi planet ini.
7. Titik Merah pada Jupiter
Pada 1665, seorang pakar astronomi bernama Giovanni Cassini menemukan titik merah di area planet terbesar ini. Ketika ditemukan, ukuran titik tersebut sekitar 40.000 km. Namun, sekarang ukuran titik yang ibarat tornado raksasa tersebut tinggal 50% dari ukuran semula. Beberapa pertimbangan menyatakan bahwa titik tersebut memang terlihat berukuran kecil. Walau begitu, titik yang berasal dari angin puting-beliung tersebut bisa menelan benda yang berukuran mirip bumi dengan gampang.
8. Cincin Gas Pada Permukaan Jupiter
Walaupun cincin pada planet Jupiter tidak secantik planet Saturnus, cincin pada planet ini sebetulnya juga menawan untuk dikaji. Para ilmuwan mendapatkan bahwa di sekitar permukaan Jupiter terdapat cincin gas berbentuk donat. Mereka menyebutnya halo cincin. Para ilmuwan memperoleh bahwa cincin pada Jupiter dibuat oleh abu meteorit yang bertabrakan dengan satelit Jupiter mirip Thebe, Adrastea, Almathea, dan Metis.
9. Planet yang diliputi Badai
Sebenarnya, tidak cuma planet-planet terjauh dari matahari saja yang mempunyai angin puting-beliung besar di permukaannya. Selain Neptunus dan Uranus, Jupiter juga menjadi planet yang senantiasa diliputi oleh angin ribut besar. Hanya saja, angin ribut yang terjadi di planet paling besar ini hanya berlangsung sekitar 3-4 hari. Diperkirakan angin puting-beliung yang terjadi di planet ini muncul setiap 15-17 tahun sekali.
10. Kunjungan Pesawat Luar Angkasa ke Planet Jupiter
Selain Mars, beberapa pesawat luar angkasa juga melakukan misi untuk mengkaji planet Jupiter. Ada 8 misi yang telah dijalankan untuk mendekati Jupiter. Beberapa pesawat luar angkasa yang mengerjakan misi tersebut yaitu Pioneer 10, Ulysses, New Horizon, Voyage 1, Galileo, Voyager 1, Voyager 2, dan Cassini-Haugens. Pesawat terbaru yang membawa misi ke planet Jupiter yaitu Juno dengan asumsi sampai di Jupiter pada Agustus 2016.
Demikian berita terkait Jupiter selaku planet terbesar yang ada di tata cara tata surya. Dari informasi menarik di atas, adakah informasi lain yang ingin Anda tambahkan?.
Sumber https://www.geologinesia.com/
EmoticonEmoticon