Senin, 04 Mei 2020

Daftar Sungai Terpanjang Di Pulau Jawa

Sungai Terpanjang di Pulau Jawa - Sungai memiliki tugas penting untuk makhluk hidup. Bukan hanya insan, tapi juga binatang dan flora. Sungai sendiri mempunyai panjang yang bervariasi. Untuk Indonesia, khususnya Pulau Jawa sungai yang ada memang tidak sepanjang sungai di Kalimantan. Namun, sungai tersebut masih sungguh berfaedah untuk penduduk sekitar.

Seperti halnya 4 sungai terpanjang di Pulau Jawa di bawah ini yang sampai dikala ini keberadaannya masih bisa berguna bagi penduduk . Berikut daftar dalam bentuk tabel beserta ulasan lengkapnya.

Daftar rekor sungai terpanjang di Pulau Jawa, yakni:

RankingNama SungaiPanjangLetak
1 S. Bengawan Solo 548,53 km Solo, Jawa Tengah
2 S. Brantas 320 km Batu, Jawa Timur
3 S. Citarum 300 km Bandung, Jawa Barat
4 S. Serayu 181 km Wonosobo, Jawa Tengah

Sungai Bengawan Solo
Sungai pertama yang masuk ke daftar ini yaitu Sungai Bengawan Solo. Sesuai dengan namanya, sungai ini terletak di wilayah Solo, Jawa Tengah. Sungai ini mempunyai dua hulu yaitu di Pegunungan Sewu, Wonogiri dan juga Ponorogo. Muara dari Bengawan Solo ialah di Gresik, Jawa Timur.

Dengan panjang meraih 548,53 km dan melewati 2 buah provinsi di Jawa maka tidak heran jikalau sungai ini dinobatkan selaku sungai terpanjang di Pulau Jawa. Saking terkenal dan melegenda bahkan sungai yang satu ini memiliki lagu khusus yang diciptakan dengan terinspirasi dari Sungai Bengawan Solo.

2. Sungai Brantas
Yang kedua ada Sungai Brantas dengan panjang 320 km. Sungai tersebut memiliki mata air yang asalnya dari Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, tepatnya dari Gunung Arjuno.

Di Mojokerto Jawa Timur, Sungai Brantas akan bercabang menjadi dua bagian yakni Kali Mas dan Kali Porong. Kali Mas mengarah ke Surabaya, sementara Kali Porong akan menuju ke Sidoarjo. Dengan model acuan fatwa sungai yang mirip itu maka tak aneh jikalau Sungai Brantas menjadi sungai terpanjang kedua di Pulau Jawa.

3. Sungai Citarum
Selanjutnya ada Sungai Citarum yang berada di Bandung, Jawa Barat. Sungai paling besar di Jawa Barat ini memiliki nilai sejarah, nilai ekonomi, dan juga nilai sosial yang tinggi.

Terlepas dari nilai sejarah dan sosialnya, sungguh disayangkan alasannya terhitung semenjak tahun 2007 sungai ini menjadi salah satu sungai yang tingkat pencemaran airnya tertinggi di dunia. Hulu sungai ini berada di Gunung Wayang Selatan Bandung yang mau mengalir ke daerah utara yang muaranya di Laut Jawa.

4. Sungai Serayu
Sungai yang berada di Wonosobo, Jawa Tengah ini juga masuk ke dalam daftar sungai terpanjang di daerah Pulau Jawa. Sungai Serayu mengalir melewati Kabupaten Wonosobo, Banyumas, Purbalingga serta Tangerang dan lalu bermuara di Kabupaten Cilacap. Mata air Sungai Serayu ini berasal dari lereng G. Prahu di daerah Dieng, Wonosobo. Sungai ini memiliki cukup banyak anak sungai dengan total luasan DAS nya mencapai 4.375 km2.

(Lihat juga sungai di Sumatera)

Di bagian hulu, sungai ini mempunyai debit air yang cukup besar hingga meraih 656 m3/detik. Semakin ke arah hilir, debit airnya akan makin besar (2.876 m3/detik) alasannya adalah komplemen limpahan air dari anak-anak sungainya. Namun sayangnya, saat ini Sungai Serayu terancam kelestarian perairannya akhir sedimentasi dan polusi air yang berasal dari acara industri yang membuang limbahnya pribadi ke dalam sungai ini.

Daftar 4 sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut hingga sekarang masih eksis dengan segala dinamika lingkungan yang dilewatinya. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, kebersihan air sungainya mulai terganggu. Padahal fungsi lingkungan dan fungsi faedah kepada sungai tersebut sangat besar andilnya bagi umat insan. Meski tak semuanya menjadi tempat untuk mencari mata pencaharian, tetapi sungai-sungai di atas tetap mesti dijaga demi kepentingan bersama.
Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon