Planet Bumi menjadi tempat yang aman untuk ditinggali alasannya planet ini dilindungi oleh selubung atmosfer. Selubung atmosfer terdiri dari beberapa lapisan yang berlawanan. Lapisan tersebut memiliki peranannya masing-masing. Lapisan atmosfer dari bawah secara berturut-turut ialah lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer pada bagian terluar.
Pada kesempatan kali ini, kita akan memfokuskan pengertian terhadap lapisan atmosfer ketiga ini, ialah lapisan mesosfer. Lapisan mesosfer yaitu lapisan yang berbatasan dengan lapisan stratosfer di bab bawah dan lapisan termosfer di bagian atas.
Di antara mesosfer dan termosfer, terdapat batasan yang disebut dengan mesopause. Seperti halnya lapisan lain pada atmosfer bumi, mesosfer mempunyai peranan yang sungguh penting untuk melindungi bumi. Mari kita lihat bagaimana cara mesosfer untuk melindungi bumi dari benda luar angkasa.
Letak Mesosfer
Dimanakah tepatnya letak lapisan mesosfer ini? Secara terminologis, mesosfer atau mesosphere berasal dari bahasa Yunani mesos dan sphaira. Mesos bermakna tengah, sedangkan sphaira bermakna bidang bundar. Oleh karena itu, mesosfer merupakan bidang bulat yang berada pada lapisan tengah. Dari bawah, lapisan mesosfer berada di urutan ketiga.Lapisan ini mempunyai ketinggian antara 60 sampai 80 km dari permukaan bumi. Dengan demikian, ketebalan mesosfer hanya sekitar 20 km saja. Ketebalan lapisan ini jauh lebih tipis ketimbang lapisan termosfer yang berada di atasnya. Terlepas dari dimensinya yang tipis, lapisan ini mempunyai peranan penting bagi kehidupan bumi.
Fungsi Mesosfer
Benda langit mirip meteor yang melintas bersahabat dengan orbit bumi seringkali kesengsem oleh gaya gravitasi bumi. Tarikan ini menyebabkan meteor tersebut terjatuh ke permukaan bumi. Untungnya, bumi dilindungi oleh lapisan mesosfer. Untuk dapat sampai ke permukaan bumi, meteor mesti melewati lapisan atmosfer lewat mesosfer.Ketika bergerak menembus mesosfer, meteor tersebut bergesekan dengan udara pada lapisan atmosfer ini. Pergesekan ini mengakibatkan peningkatan suhu pada meteor. Oleh alasannya itu, meteor menjadi panas dan terbakar.
Beberapa meteor yang tidak mempunyai ukuran besar sering kali terbakar sampai habis, bahkan sebelum menjamah permukaan bumi. Meskipun demikian, tidak dapat dibantah lagi bahwa terdapat meteor yang berukuran sangat besar. Ukuran meteor yang sangat besar tersebut saat jatuh tidak terbakar habis pada lapisan mesosfer. Meteor semacam ini menghantam permukaan bumi dengan kondisi hangus.
Tanpa keberadaan mesosfer, meteor yang jatuh ke bumi akan membawa kerusakan yang besar. Peristiwa seperti ini pernah terjadi saat zaman prasejarah. Para ilmuwan sepakat bahwa jatuhnya meteor pada zaman tersebut ialah salah satu penyebab kepunahan dinosaurus.
Karakteristik Mesosfer
Lapisan mesosfer disebut sebagai lapisan tengah juga alasannya posisinya yang menarik. Ketinggian mesosfer tidak cocok untuk jenis transportasi udara apapun. Satu-satunya perangkat udara yang mampu bergerak pada lapisan ini hanyalah balon udara modern.Sebagian besar transportasi udara hanya beraktivitas pada lapisan stratosfer dan troposfer saja. Sementara itu, pesawat luar angkasa serta wahana orbit luar angkasa mirip satelit juga tidak mampu melintas pada lapisan ini.
Secara singkat dapat dikatakan bahwa pesawat dan perangkat udara melintas tidak di lapisan ini, melainkan di bawah atau di atasnya. Dengan demikian, lapisan tengah ini jarang dilalui oleh aneka macam jenis perangkat udara. Hal ini tentunya tidak terlepas dari kerapatan udara yang tidak memungkinkan apapun untuk bergerak dengan gampang. Peluncuran pesawat ke luar angkasa melalui lapisan ini bahkan harus memakai roket bertenaga tinggi sebelum kesannya bisa meraih eksosfer.
Fenomena Alam di Mesosfer
Seperti halnya lapisan lain pada atmosfer bumi, terjadi beberapa fenomena alam pada lapisan mesosfer. Salah satu fenomena pada lapisan ini adalah ombak gravitasi. Ombak gravitasi terjadi pada lapisan stratopause hingga ke mesosfer.Ombak gravitasi disebabkan oleh rotasi bumi pada porosnya. Ketika bumi berputar, maka lapisan atmosfer terbawah juga ikut berputar. Akan namun, kecepatan perputaran ini berlawanan pada lapisan atmosfer yang satu dengan yang yang lain.
Ketika troposfer bergerak mengikuti perputaran bumi, maka stratosfer di atasnya bergerak dengan lebih pelan. Ketika hal tersebut terjadi, termosfer di atas mesosfer hampir tidak bergerak sama sekali. Karena perbedaan kecepatan gerak ini, maka mesosfer mengalami ombak gravitasi.
Kesimpulan yang bisa kita peroleh dari pembahasan di atas perihal lapisan mesosfer yakni:
- Lapisan ini mendapatkan julukan lapisan tengah sebab posisinya yang terletak ditengah lapisan-lapisan atmosfer yang ada
- Letak mesosfer berada diantara stratosfer dan termosfer
- Kerapatan udara yang tinggi pada lapisan ini membatasi masuknya benda langit dengan mudah ke bumi
- Banyak benda langit terbakar hingga habis di lapisan ini sebelum bisa menjamah permukaan bumi
- Terlepas dari kemampuan tersebut, mesosfer ternyata mempunyai suhu yang relatif rendah
- Lapisan Mesosfer tidak bisa dipakai selaku jalur angkutanudara (pesawat terbang) komersial
- Fenomena alam berbentukombak gravitasi sering timbul pada lapisan ini.
Sumber https://www.geologinesia.com/
EmoticonEmoticon