Kamis, 17 September 2020

Angin Topan : Penyebab Dan Upaya Penanggulangannya

Seperti yang telah kita pahami, Indonesia merupakan salah satu negara yang berada di peringkat atas sebagai negara rawan tragedi. Di negara yang membentang dari Sabang hingga Merauke ini sudah tercatat ada banyak kasus bencana alam mirip gempa bumi, banjir, gunung meletus, tanah longsor, dan sebagainya. Dari sekian banyak insiden alam yang terjadi, angin angin kencang juga tergolong ke dalam salah satu bencana yang sering terjadi di aneka macam tempat di Indonesia.

1. Apa itu angin angin kencang?
Angin topan merupakan sebuah kejadian alam yang terjadi dalam bentuk sebuah pusaran angin dengan kecepatan sekitar 120 km/jam atau bahkan lebih di sekitar khatulistiwa atau diantara garis balik selatan dan utara. Pada tingkat tertinggi, kecepatan dari angin tersebut mampu meraih 250 km/jam. Putaran dari angin yang bergerak cepat ini sendiri mampu terjadi di suatu kawasan tropis dimana ketika itu sedang terjadi peralihan isu terkini atau yang umum disebut animo pancaroba. Mengingat daerah Indonesia ialah kawasan tropis, tidak aneh kalau peristiwa alam yang satu ini kerap kali terjadi di Indonesia.

2. Apa penyebab dari peristiwa alam tersebut?
Seperti bencana alam lainnya, ada banyak hal yang mampu memicu terjadinya angin topan. Beberapa diantaranya yaitu sebagai berikut:

a. Adanya perbedaan pada tekanan udara
Peristiwa alam abiotik ini mampu terjadi saat tekanan udara di suatu kawasan berlainan dengan tekanan di sekitarnya. Akibatnya, dalam tata cara cuaca terbentuklah suatu pusaran. Angin yang disebabkan oleh aspek ini umumnya sering terjadi di samudra alasannya adalah tempat tersebut memiliki tekanan udara berbeda dibandingkan daratan. Aktivitas perbedaan tekanan udara yang mengakibatkan terjadinya topan tornado ini kadang-kadang terjadi dikala isu terkini kemarau tiba.

b. Adanya perbedaan suhu udara yang menjadikan anomali pada acara perpindahan udara
Perbedaan suhu juga bisa menjadikan terjadinya angin tornado. Misalnya, saat siang hari suhu di lapisan atmosfer akan cenderung panas. Namun, saat itu, tekanan udara juga akan menjadi lebih rendah. Ketika tekanan udara mengalir dari tempat bersuhu rendah ke tempat yang lebih tinggi, maka terjadilah kejadian alam ini.

c. Tanpa diketahui
Selain kedua hal di atas, insiden alam yang juga sering dialami negara-negara di tempat lain ini juga mampu terjadi secara datang-tiba tanpa dimengerti penyebabnya. Badai yang datang secara mendadak tersebut bisa sukar diprediksi dikala terjadi pergeseran signifikan pada cuaca yang menciptakan satelit tidak mampu melihat arah angin tersebut. Akibatnya, pusaran angin yang telah terbentuk selama beberapa jam bergerak dan merusak segala sesuatu yang ada di permukaan bumi termasuk daratan yang dihuni manusia.

 Indonesia merupakan salah satu negara yang berada di peringkat atas sebagai negara rawan  Angin Topan : Penyebab dan Upaya Penanggulangannya

3. Bagaimana cara meminimalkan peristiwa tersebut?
Seperti halnya insan yang berupaya mencegah penyebaran virus dengan menciptakan vaksin, bencana alam yang satu ini juga mampu diminimalkan dengan melaksanakan beberapa langkah persiapan. Apa sajakah itu? Beberapa diantaranya ialah:

a. Melakukan upaya penghijauan
Upaya penghijauan di daerah daratan tidak hanya memiliki kegunaan untuk mencegah terjadinya longsor. Aktivitas penghijauan atau reboisasi ini juga bisa digunakan untuk menghemat pengaruh dikala angin puting-beliung tersebut terjadi. Bagaimana hal itu bisa demikian? Hal ini alasannya adalah adanya pepohonan yang lebat akan membuat gaya atau arah angin lebih teredam.

b. Membuat tolok ukur tertentu dalam pembangunan gedung atau bangunan
Selain mengupayakan penanaman pohon untuk meredam laju angin, upaya lainnya yang juga bisa dilaksanakan adalah dengan memenuhi standar khusus dalam pembangunan gedung atau yang lain. Dengan begitu, bangunan yang menyanggupi persyaratan akan tetap bangkit meskipun angin angin ribut yang besar tengah terjadi.

c. Mengamankan barang yang ada di sekeliling
Ketika kejadian alam ini terjadi, bukan tidak mungkin barang-barang yang ada di sekeliling kita akan terseret melayang oleh angin topan tersebut. Karenanya, salah satu langkah yang mampu dilakukan yaitu mengamankan barang-barang tersebut sehingga tidak akan terbawa terbang saat tragedi terjadi. Apabila benda yang dimiliki tidak bisa dipindahkan ke tempat yang kondusif, Anda mampu menjadikannya biar lebih besar lengan berkuasa di pijakan tanah.

d. Memperkuat dan mengamankan bagian pada kapal
Bagaimana dengan mereka yang sehari-harinya berangkat melewati lautan? Agar terhindar dari duduk perkara tersebut, para nelayan yang ada di maritim bersama dengan kapalnya bisa mengikat besar lengan berkuasa komponen kapalnya biar tidak mudah diterbangkan oleh angin badai. Akan lebih baik lagi bila kapal dibangun dengan pondasi dan komponen yang besar lengan berkuasa.

e. Membekali diri dengan cara evakuasi ketika bencana tersebut terjadi
Tips yang terakhir ialah membekali diri dengan pengetahuan evakuasi saat peristiwa alam tersebut terjadi. Dengan wawasan yang dimiliki, Anda tidak akan cemas dan mampu lebih siap siaga mencari cara penyelamatan diri.

Jadi, mampu ditarik kesimpulan bahwa tragedi angin dengan pusarannya yang menghancurkan apa saja di sekitarnya tersebut bisa terjadi dan diantisipasi oleh manusia. Apakah angin angin kencang juga pernah terjadi tempat Anda tinggal? Sudahkah Anda melakukan upaya penanggulangan di atas?
Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)