Kamis, 13 Agustus 2020

Pasang Surut Air Bahari - Pemahaman, Jenis, Dan Cara Pengambilan Datanya

Apa itu Pasang Surut Air Laut ?

Pasang surut air maritim ialah insiden naik turunnya muka air bahari sebagai balasan adanya gaya tarik-menarik antara planet-planet yang memiliki sebuah gerakan periodik, sehingga gaya yang hendak terjadi pada bumi balasan gaya tarik tersebut besarnya berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dan berbanding langsung dengan massa-masssanya.

Lihat juga: Peta Malaysia Lengkap

Dengan kenyataan ini, maka gaya tarik menawan bulan akan lebih besar pengaruhnya kepada massa bumi ketimbang matahari dan planet lain, pengaruhnya mampu dianggap nol. Selain faktor utama tersebut diatas, terjadinya pasang surut dapat pula dipengaruhi oleh gerakan-gerakan yang lain seperti rotasi bumi, revolusi bulan terhadap bumi, revolusi bumi terhadap matahari, dan lain-lainnya.

Jenis dan Sifat Pasang Surut Air Laut

Jenis dan sifat pasang surut yang terjadi dipermukaan bumi sangat bervariasi. Hal ini disebabkan alasannya adalah aspek topografi yang bermacam-macam, utamanya didaerah kepulauan dengan selat-selat sempit dan terjal akan nampak sebuah pasang surut yang berlawanan di bahari lepas.

Lihat juga artikel tentang: Jumlah Penduduk Amerika Serikat

Laut atau selat-selat sempit dapat menjadikan sebuah resonansi pasang surut, sehingga mampu mensugesti sifat dan jenis pasang utama. Dan begitu juga pada tebing-tebing maritim yang terjal akan menimbulkan tunggang air yang lebih besar. Pasang surut air laut mampu dibedakan atas 3 (tiga) jenis adalah:

  1. Diurnal tide yaitu pasang surut tunggal yang terjadi kalau dalam waktu 24 jam terjadi dua kali air tinggi dan satu kali air rendah.
  2. Semi diurnal tide ialah pasang surut ganda terjadi jika dalam waktu 24 jam terjadi dua kali air tinggi dan dua kali air rendah.
  3. Mixed tide yaitu pasang surut adonan terjadi bila dalam waktu 24 jam terdapat kedudukan air tinggi dan rendah yang tidak teratur.

 Pasang surut air laut adalah peristiwa naik turunnya muka air laut sebagai akibat adanya  Pasang Surut Air Laut - Pengertian, Jenis, dan Cara Pengambilan Datanya

Lihat juga: Gambar Peta Indonesia Lengkap

Cara Pengambilan Data Pasang Surut

Pengambilan data pasang surut mampu dilakukan dengan memakai kolam ukur berukuran yang dipasang di dasar pantai dimana skala nol terletak dibawah permukaan air laut pada saat terjadi air rendah paling rendah dan bacaan skala masih mampu terbaca pada dikala terjadi air tinggi tertinggi.

Setelah kolam ukur berukuran terpasang, dilakukan pengamatan pasang surut dengan interval 5 menit selama 24 jam (satu kali observasi). Hasil yang diperoleh nantinya akan dimasukkan kedalam kurva pasang surut untuk menentukan jenis pasang surut.
Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon