Rabu, 19 Agustus 2020

#3 Senyawa Hidrokarbon Paling Utama Yang Penting Dikenali

Sejatinya di bumi terdapat aneka macam macam jenis senyawa yang tersedia secara alami. Senyawa-senyawa ini juga berperan dalam keberlangsungan hidup organisme yang ada di bumi. Misalnya senyawa O2 atau dikenal dengan perumpamaan Oksigen. Senyawa ini merupakan salah satu senyawa yang paling berfaedah bagi kehidupan organisme. Sebab O2 berperan eksklusif dalam proses pernapasan banyak sekali organisme yang ada. Selain O2 juga terdapat senyawa lainnya yang  juga memiliki tugas penting dalam kehidupan di bumi, adalah Hidrokarbon. Lalu apa sebetulnya senyawa Hidrokarbon ini dan serta bagaimana manfaatnya dalam kehidupan organisme, utamanya insan.

Hidrokarbon ialah salah satu jenis senyawa kimia paling sederhana. Senyawa ini terdiri atas dua unsur kimiawi adalah Hidrogen dan Carbon. Senyawa ini dianggap selaku sumber energi utama yang ada di permukaan bumi.  Selain itu, Hidrokarbon dalam bentuk padat sering digunakan untuk proses pembentukan aspal. Dahulu Hidrokarbon juga dipakai selaku komponen senyawa dalam proses pengerjaan produk semprot anti nyamuk. Namun kini hal itu sudah dihentikan, sebab reaksi dari senyawa tersebut mampu menimbulkan menipisnya lapisan Ozon di atmosfer. Apabila itu terjadi, maka sinar matahari akan pribadi terpapar ke bumi tanpa adanya penghalang. Dengan demikian kehidupan organisme yang ada di bumi berada dalam ancaman ancaman. Khususnya insan, maka sinar tersebut dapat menawarkan imbas timbulnya kanker kulit.

Jika dilihat dari jenis rantainya, maka senyawa ini dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yakni Alisiklik, Aromatik, dan Alifatik. Senyawa Alisiklik dan Aromatic merupakan Hidrokarbon yang memiliki jenis rantai berbentuk seperti cincin. Sementara Alfiatik merupakan hidrokarbon dengan jenis rantai terbuka. Di samping itu, senyawa Hidrokarbon ini juga mampu dibedakan berdasarkan jenis ikatan antar atomnya. Berdasarkan aspek ikatan terebut, Hidrokarbon dibedakan menjadi tiga jenis, ialah Alkana, Alkena, dan Alkuna.

1. Alkana

Alkana adalah senyawa Hidrokarbon yang memiliki rantai C dengan jenis ikatan kovalen tunggal. Alkana juga diketahui sebagai salah satu jenis Hidrokarbon bosan, alasannya adalah atom C tidak mempunyai ikatan rangkap dan menciptakan atom H mengalami jumlah yang optimal. Selain itu, Alkana juga mempunyai beberapa karakteristik, diantaranya susah untuk bereaksi dengan senyawa lainnya.

Kemudian jenis Hidrokarbon ini juga disebut sebagai salah satu kalangan parafin, alasannya adalah mempunyai sedikit daya affinitas. Alkana juga dikenali memiliki sifat yang mudah larut, jika dilarutkan dengan pelarut non polar. Senyawa hidrokarbon ini juga ialah salah satu sumber gas utama di alam. Sehingga kiprahnya di alam juga sangat diharapkan.

Alkana memiliki struktur rumus lazim berbentukCnH2n+2. Alkana  memiliki beberapa penting bagi kehidupan di bumi, diantaranya ialah selaku bahan bakar dalam bentuk Gas Elpiji, Solar, dan Bensin. Senyawa ini juga sering dimanfaatkan selaku materi pelarut dalam perindustrian. Kemudian juga termasuk salah satu senyawa yang digunakan dalam proses dry cleaning. Selain sebagai pelarut, alkana juga dijadikan selaku materi dasar dalam proses sintesis senyawa-senyawa yang lain, seperti Alkohol dan Asam cuka.

2. Alkena

Senyawa Hidrokarbon berikutnya adalah Alkena. Senyawa satu ini termasuk ke dalam jenis hidrokarbon tak jenuh dan terdiri atas 1 ikatan rangkap dua. Alkena memiliki beberapa karakteristik biasa , diantaranya memiliki sifat fisiologis aktif. Bahkan dengan sifatnya itu, Alkena dimanfaatkan sebagai bahan dalam proses pembuatan obat tidur. Alkena sendiri ialah zat berupa gas yang tidak berwarna, serta mempunyai buah yang mudah dikenali. Alkena dapat dijumpai pada proses cracking hasil tambang, misalnya watu bara.

Senyawa ini memiliki struktur rumus lazim berupa CnH2n. Dalam kehidupan insan, Alkena sering dimanfaatkan selaku obat bius. Hal itu mampu dilakukan dengan meracik Alkena dengan senyawa lainnya ialah O2 (Oksigen). Selain itu, Alkena juga dikenali mampu berperan dalam proses pematangan buah-buahan. Sementara dalam dunia perindustrian, senyawa ini dimanfaatkan untuk proses sintesis plastik, karet, dan juga alkohol.

3. Alkuna

Jenis senyawa Hidrokarbon terakhir yakni dikenal dengan nama Alkuna. Senyawa satu ini termasuk ke dalam jenis Hidrokarbon tak bosan dan terdiri atas 1 ikatan rangkap tiga. Secara umum Alkuna memiliki karakteristik yang sama dengan senyawa Alkena. Akan namun, senyawa ini dikenal lebih aktif dari senyawa Alkena tersebut. Alkuna memiliki struktur rumus lazim berupa CnH2n-2. Dalam kehidupan insan sering dimanfaatkan dalam proses pengelasan, baik pengelasan besi maupun baja. Selain itu, senyawa ini dimengerti juga mampu digunakan selaku materi dasar untuk mensintesis senyawa yang lain.

Itulah tadi beberapa gosip terkait senyawa Hidrokarbon. Senyawa ini terdiri atas beberapa macam ialah Alkana, Alkena, dan Alkuna. Masing-masing jenis senyawa tersebut memiliki peran penting dalam kehidupan insan. Untuk itu, perlu kiranya manusia memanfaatkan senyawa-senyawa ini dengan cerdik dan bijaksana. Sehingga mereka terus dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang. Akhirnya, biar beberapa informasi tadi mampu memperbesar pengetahuan Anda seputar senyawa-senyawa kimia yang ada di bumi, terutama Hidrokarbon.
Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon