Apa saja pola fenomena alam? - Sebagai makhluk yang hidup di bumi, manusia niscaya telah tidak ajaib dengan fenomena alam. Dalam kehidupan sehari-hari insan niscaya berafiliasi dan terpengaruh oleh kenampakan alam yang satu ini. Istilah fenomena alam sendiri ialah setiap insiden di alam yang terjadi, peristiwa yang tidak mampu diciptakan oleh insan, namun insiden itu mampu menghipnotis kehidupan insan. Fenomena mirip ini ada yang bersifat membahayakan atau menimbulkan kerugian ada juga yang bersifat tidak membahayakan.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa fenomena alam senantiasa terkait dengan kehidupan manusia. Meskipun ada beberapa fenomena yang sifatnya tidak membahayakan, ada juga yang sifatnya membahayakan. Seperti contohnya beberapa teladan fenomena alam berikut ini yang niscaya sering Anda jumpai atau rasakan dalam kehidupan sehari-hari.
Fenomena Hujan
Hujan ialah acuan pertama dari suatu fenomena di alam yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena hujan yang terjadi juga bisa disebut salah satu dari rangkaian proses siklus air.Hujan terjadi dikala uap-uap air yang tertampung di atmosfer dalam bentuk awan tidak lagi mampu menahan dan lalu jatuh dalam bentuk hujan. Bagi masyarakat Indonesia, hujan memang sering terjadi, tetapi intensitas terbesarnya terjadi dikala ekspresi dominan penghujan antara bulan Oktober-April.
Fenomena Pelangi
Contoh fenomena alam selanjutnya yang juga sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah pelangi. Pelangi ialah fenomena yang terjadi akhir pembiasan cahaya matahari oleh air hujan. Karena itulah pelangi cuma timbul sesudah hujan.Pelangi ialah fenomena delusi optik yang kadang-kadang dapat tampaksesaat sehabis hujan, meskipun ketika ini sudah sungguh jarang ditemui. Hal ini tidak lain karena imbas pergantian iklim dan dampak akibat kian banyaknya polusi udara.
Fenomena Banjir
Fenomena alam satu ini adalah fenomena yang sifatnya bergotong-royong cukup berbahaya, tetapi kenyataannya justru sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Ya, bagi penduduk Indonesia, banjir adalah hal yang sudah biasa terjadi, baik dikala ekspresi dominan hujan ataupun tidak.Selain sebab pengaruh hujan deras yang terus menerus turun sehingga menimbulkan air sungai meluap, banjir di Indonesia juga disebabkan alasannya adalah aliran sungai yang terbendung oleh sampah. Ada juga beberapa insiden banjir yang disebabkan alasannya meluapnya air laut.
Fenomena Angin
Angin yakni insiden alam pergerakan udara dari daerah yang memiliki tekanan udara tinggi menuju tempat bertekanan udara yang rendah. Fenomena alam ini bisa menunjukkan faedah namun juga mampu bersifat membahayakan. Angin berguna jika berhembus pelan sebab membuat udara menjadi sejuk.Dalam kekuatan tertentu, angin juga bisa memperlihatkan manfaat menggerakkan kincir sebagai sumber energi terbarukan (energi alternatif). Namun, dalam kekuatan yang sungguh besar angin sungguh berbahaya dan merugikan karena mampu menjadikan musibah.
Berdasarkan klarifikasi di atas, ada beberapa fenomena di alam yang sering kita temui maupun rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena tersebut pun bisa bersifat menguntungkan ataupun merugikan, seperti yang dirangkum dalam tabel berikut:
| Fenomena Alam | Sifat |
|---|---|
| Hujan | Menguntungkan, dalam jumlah dan skala besar mampu merugikan |
| Pelangi | Menguntungkan |
| Banjir | Merugikan |
| Angin | menguntungkan kalau berhembus tidak terlalu kencang, merugikan bila hembusannya sungguh kencang |
Penjelasan ihwal acuan fenomena alam di atas yakni acuan kejadian alam yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Dari klarifikasi di atas mampu disimpulkan jikalau fenomena alam ialah hal yang tidak mampu diciptakan maupun dikesampingkan oleh insan. Selain itu, fenomena yang terjadi alami di alam juga bisa menguntungkan atau merugikan, tergantung intensitasnya dan bagaimana perilaku insan itu sendiri. Sumber https://www.geologinesia.com/
EmoticonEmoticon