Kamis, 21 Mei 2020

Juknis Bos Sd Smp Sma Smk Tahun 2019 Sesuai Permendikbud Nomor 3 Tahun 2019

Alhamdulilah Juknis BOS SD SMP SMA SMK Tahun  JUKNIS BOS SD SMP SMA SMK TAHUN 2019 SESUAI PERMENDIKBUD NOMOR 3 TAHUN 2019

Alhamdulilah Juknis BOS SD SMP Sekolah Menengan Atas SMK Tahun 2019 telah terbit dengan dikeluarnya Permendikbud Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Juknis BOS Reguler Tahun 2019 untuk Sekolah Dasar SMP SMA SMK. Dana BOS atau sering BOS (Bantuan  Operasional  Sekolah) Reguler yakni acara Pemerintah Pusat untuk  penyediaan  pendanaan  ongkos  operasi  personalia dan  nonpersonalia  bagi  Sekolah yang  bersumber  dari dana alokasi khusus nonfisik.

Sesuai Juknis BOS Sekolah Dasar SMP Sekolah Menengan Atas SMK Tahun 2019 menurut Permendikbud Nomor 3 Tahun 2019, dinyatakan bahwa Tujuan Umum BOS Reguler  yaitu untuk :
1.  Membantu pendanaan biaya operasi dan nonpersonalia Sekolah.
2.  Meringankan  beban  biaya  operasi Sekolah bagi  peserta  didik pada Sekolah yang diselenggarakan oleh penduduk .
3.  Meningkatkan mutu proses pembelajaran di Sekolah.

Juknis BOS SD Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengan Atas Sekolah Menengah kejuruan Tahun 2019 menurut Permendikbud Nomor 3 Tahun 2019menegaskan bahwaTujuan Khusus BOS Reguler
1.  BOS  Reguler  pada Sekolah Dasar  dan Sekolah Menengah Pertama  bermaksud  untuk  membebaskan pungutan  penerima  latih  yang  orangtua/walinya  tidak  bisa  pada Sekolah Dasar dan SMP yang diselenggarakan oleh masyarakat.
2.  BOS  Reguler  pada SMA dan Sekolah Menengah kejuruan bertujuan  untuk membebaskan  pungutan dan/atau  membantu  tagihan  biaya  di Sekolah Menengan Atas  dan  Sekolah Menengah kejuruan bagi akseptor  bimbing  yang  orangtua/walinya  tidak  mampu dalam  rangka memperoleh layanan pendidikan yang terjangkau dan berkualitas.
3.  BOS Reguler pada SDLB, SMPLB, SMALB, dan SLB bermaksud untuk:
a.  mengembangkan  aksesibilitas  berguru  bagi  penerima  didik penyandang disabilitas pada SDLB,  SMPLB, SMALB,  dan SLB; dan/atau
b.  menawarkan  kesempatan  yang  setara (equal  opportunity)  bagi penerima  didik penyandang  disabilitas yang  orangtua/walinya tidak  bisa  untuk  menerima  layanan  pendidikan  yang terjangkau  dan  bermutu pada SDLB,  SMPLB, SMALB,  dan SLB baik  yang  diselenggarakan  penduduk   maupun  yang diselenggarakan Pemda. 

Adapun Sasaran  BOS  Reguler  menurut Juknis BOS SD Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengan Atas SMK Tahun 2019 berdasarkan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2019ialah  Sekolah  yang  diselenggarakan  oleh Pemda atau masyarakat penyelenggara pendidikan yang sudah terdata  dalam  Dapodik.  Bagi  Sekolah  yang  diselenggarakan  oleh penduduk telah memiliki izin operasional.

Berdasarkan Juknis BOS Sekolah Dasar SMP Sekolah Menengan Atas SMK Tahun 2019 menurut Permendikbud Nomor 3 Tahun 2019dinyatakan bahwa Petunjuk  teknis  BOS Reguler ialah  fatwa  bagi pemerintah kawasan provinsi atau kabupaten/kota dan Sekolah dalam penggunaan dan pertanggungjawaban BOS Reguler.

Sesuai Pasal 3 Permendikbud Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Juknis BOS Reguler Tahun 2019 untuk Sekolah Dasar Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengan Atas Sekolah Menengah kejuruan menyatakan bahwa BOS  Reguler  bermaksud  untuk  menolong  biaya  operasional penyelenggaraan pendidikan di Sekolah.

Pasal 4 Permendikbud Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Juknis BOS Reguler Tahun 2019 untuk SD Sekolah Menengah Pertama SMA Sekolah Menengah kejuruan menyatakan bahwa 1)  BOS  Reguler  dialokasikan  untuk  penyelenggaraan pendidikan di Sekolah; 2)  Besaran alokasi BOS  Reguler yang  diterima Sekolah dihitung menurut  jumlah  akseptor  asuh  dikalikan  dengan satuan ongkos; 3)  Satuan  biaya  BOS Reguluer Tahun 2019 selaku berikut:
a.  Sekolah Dasar  sebesar  Rp800.000,00  (delapan  ratus  ribu rupiah)  per  1  (satu)  peserta  ajar  setiap  1  (satu) tahun;
b.  Sekolah Menengah Pertama  sebesar  Rp1.000.000,00  (satu  juta  rupiah)  per 1 (satu) penerima latih setiap 1 (satu) tahun;
c.  Sekolah Menengan Atas sebesar Rp1.400.000,00 (satu juta empat ratus ribu rupiah) per 1 (satu) penerima didik setiap 1 (satu) tahun;
d.  SMK  sebesar  Rp1.600.000,00  (satu  juta  enam  ratus ribu rupiah) per 1 (satu) penerima asuh setiap 1 (satu) tahun; dan
e.  SDLB,  SMPLB,  SMALB,  dan  SLB  sebesar Rp2.000.000,00  (dua  juta  rupiah)  per  1  (satu) peserta didik setiap 1 (satu) tahun.

Pasal 5 Permendikbud Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Juknis BOS Reguler Tahun 2019 untuk SD Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengan Atas SMK menyatakan bahwa Tata  cara  penggunaan dan  pertanggungjawaban BOS Reguler (Juknis BOS Reguler) tercantum  dalam Lampiran I yang  ialah  bagian  tidak  terpisahkan  dari Peraturan Menteri ini.

Pasal 6 Permendikbud No 3 Tahun 2019 Tentang Juknis BOS Reguler Tahun 2019 untuk Sekolah Dasar Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengan Atas Sekolah Menengah kejuruan menyatakan bahwa: 1)  BOS  Reguler  yang  diterima  Sekolah  dipakai  memakai prosedur PBJ (Pengadaan  Barang/Jasa) Sekolah;  (2)  Mekanisme PBJ (Pengadaan  Barang/Jasa) Sekolah  tercantum  dalam  Lampiran  II yang  ialah bab tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Pasal 7 Permendikbud Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Juknis BOS Reguler Tahun 2019 untuk SD SMP Sekolah Menengan Atas Sekolah Menengah kejuruan menyatakan bahwa  Pada  ketika  Peraturan  Menteri  ini  mulai  berlaku,  Peraturan Menteri  Pendidikan  dan Kebudayaan  Nomor  1  Tahun  2018 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah (Berita Negara  Republik  Indonesia  Tahun  2018 Nomor 136),  dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.   

Ketentuan Penyaluran dana BOS Reguler sesuai Permendikbud Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Juknis BOS Reguler Tahun 2019 untuk Sekolah Dasar SMP SMA SMK ialah sebagai berikut:   
a.  penyaluran tiap triwulan
1)  triwulan I sebesar 20% (dua puluh persen) dari alokasi satu tahun;
2)  triwulan II  sebesar  40%  (empat  puluh  persen)  dari  alokasi satu tahun;
3)  triwulan III  sebesar  20%  (dua  puluh  persen)  dari  alokasi satu tahun; dan
4)  triwulan IV  sebesar  20%  (dua  puluh  persen) dari  alokasi satu tahun; dan
b.  penyaluran tiap semester
1)  semester I  sebesar  60%  (enam  puluh  persen)  dari  alokasi satu tahun; dan
2)  semester II  sebesar  40%  (empat  puluh persen)  dari  alokasi satu tahun.


Alhamdulilah Juknis BOS SD SMP SMA SMK Tahun  JUKNIS BOS SD SMP SMA SMK TAHUN 2019 SESUAI PERMENDIKBUD NOMOR 3 TAHUN 2019
Ketentuan Umum Penggunaan Dana BOS Reguler sesuai Permendikbud Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Juknis BOS Reguler Tahun 2019 untuk SD SMP Sekolah Menengan Atas SMK yaitu selaku berikut:   
a.  Penggunaan BOS  Reguler di Sekolah  mesti  didasarkan  pada akad  dan  keputusan  bersama  antara tim BOS Reguler kepala Sekolah, guru, dan Komite Sekolah.  Hasil komitmen di atas harus dituangkan secara tertulis dalam bentuk informasi program rapat  dan  ditandatangani  oleh  peserta  rapat.    Kesepakatan penggunaan BOS  Reguler mesti  didasarkan  skala  prioritas keperluan Sekolah, terutama untuk menolong mempercepat pemenuhan SNP.
b.  Dana BOS  Reguler yang  diterima Sekolah  tiap  triwulan  atau semester  dapat  dijadwalkan  untuk  digunakan  membiayai aktivitas lain pada triwulan atau semester berikutnya.
c.  Penggunaan  BOS  Reguler  diprioritaskan  untuk  aktivitas operasional Sekolah nonpersonalia.
d.  Sekolah wajib memakai sebagian dana BOS Reguler untuk membeli  buku  teks  utama  untuk  pelajaran  dan  tutorial  guru sesuai  dengan  kurikulum  yang  digunakan  oleh Sekolah dengan ketentuan selaku berikut:
1)  buku teks  utama  harus  telah  dibeli  atau  tersedia  di Sekolah  sebelum tahun pelajaran gres  dimulai.  Sekolah mampu  menggunakan BOS  Reguler triwulan  I  dan/atau triwulan  II  (bagi Sekolah yang  mendapatkan  penyaluran  tiap triwulan),  atau  semester  I  (bagi  Sekolah  yang  menerima penyaluran  tiap  semester)  untuk  membiayai  pembelian buku teks utama;
2)  Sekolah mesti  mencadangkan  sebagian  dana BOS  Reguler yang  diterima  di  triwulan  I  dan/atau  triwulan  II  (untuk Sekolah yang menerima BOS Reguler tiap triwulan), atau di semester I (untuk Sekolah yang mendapatkan BOS Reguler tiap semester)  pada  rekening Sekolah untuk  pembayaran  buku teks  utama  yang  harus  dibeli Sekolah.    Jumlah  dana  yang dicadangkan  sesuai  dengan  keperluan  dana  untuk pembayaran  pembelian  buku  teks  utama  yang  diwajibkan. Dana  yang  dicadangkan  ini  hanya  boleh  dicairkan  jika Sekolah  hendak  mengeluarkan uang  pesanan  buku  tersebut  atau telah memenuhi kewajiban penyediaan buku teks utama; 
3)  buku  teks  utama  yang  mesti  dibeli  Sekolah  merupakan buku  teks  utama  yang  sudah  dinilai  dan  sudah  ditetapkan oleh Kementerian; dan
4)  pembelian buku teks utama diadaptasi dengan keperluan tiap Sekolah berdasarkan  keharusan  penyediaan  buku  teks utama.
e.  Penggunaan dana yang pelaksanaannya sifatnya kegiatan, ongkos yang  dapat  dibayarkan  dari BOS  Reguler mencakup pengadaan alat  tulis  kantor atau  penggandaan  materi, biaya  penyiapan tempat  aktivitas,  gaji  narasumber  setempat  sesuai  tolok ukur  ongkos lazim  lokal,  dan/atau  perjalanan  dinas  dan/atau penyediaan konsumsi  bagi  panitia  dan  narasumber  jika dibutuhkan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
f.  Ketentuan  terkait  jasa  profesi  (gaji  narasumber)  hanya  mampu diberikan  terhadap  narasumber  yang  mewakili  instansi  resmi  di luar Sekolah, seperti Kwartir Daerah (Kwarda), Komite Olahraga Nasional  Indonesia   (KONI)  tempat, Badan  Narkotika  Nasional (BNN),  dinas  pendidikan,  dinas  kesehatan,  unsur  keagamaan, dan/atau  yang lain  berdasarkan  surat  peran  yang  dikeluarkan oleh instansi yang diwakilinya atau berwenang.
g.  Pengadaan fasilitas dan prasarana oleh Sekolah mesti mengikuti kriteria sarana dan prasarana dan spesifikasi yang berlaku.
h.  Penggunaan  dana  yang  pelaksanaan  berupa  pekerjaan  fisik, biaya  yang  dapat  dibayarkan  dari  BOS  Reguler meliputi pembayaran upah tukang sesuai kriteria ongkos lazim setempat, bahan, transportasi, dan/atau konsumsi.
i.  Satuan  ongkos  untuk  belanja dengan  menggunakan  dana BOS Reguler mengikuti  ketentuan  yang  ditetapkan  oleh Pemerintah Daerah.

Kaprikornus ada beberapa perubahan pada Komponen Penggunaan Dana BOS berdasarkan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Juknis BOS Reguler Tahun 2019 untuk Sekolah Dasar Sekolah Menengah Pertama SMA Sekolah Menengah kejuruan dibandingkan peraturan sebelumnya. Pada Permendikbud No 3 Tahun 2019 ini tidak ada lagi istilah bagian yang lain, adanya penegasan perihal biaya narasumber acara training/workshop/IHT, adanya penegasan ihwal Mekanisme Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) di sekolah.

Untuk lebih terang dan rincin wacana Juknis BOS 2019 berdasakan sesuai Permendikbud No 3 Tahun 2019 selengkapnya silahkan download dan baca Permendikbud Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Juknis BOS Reguler Tahun 2019 (Sekolah Dasar, SMP, SMA, SMK, SDLB,  SMPLB,  SMALB, SLB) melalu link di bawah ini.

Link download Permendikbud No 3 Tahun 2019 (DISINI)

Demikian info perihal Permendikbud Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Juknis BOS Reguler Tahun 2019 (SD, SMP, SMA, SMK, SDLB,  SMPLB,  SMALB, SLB). Semoga ada keuntungannya, terima kasih.



= Baca Juga =




Sumber https://forumgurunusantara.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)