Rabu, 23 Desember 2020

Pengaruh Rotasi Dan Revolusi Bumi Bagi Kehidupan


Bumi merupakan salah satu planet yang melakukan pergerakan mirip planet-planet yang lain. Bumi dapat melakukan dua perputaran yang biasa disebut dengan rotasi dan revolusi bumi. Rotasi bumi yaitu gerakan bumi berputar pada porosnya. Sedangkan revolusi bumi yaitu perputaran bumi mengelilingi matahari pada sebuah lintasan. Sehingga terdapat banyak sekali insiden yang terjadi di bumi sebagai imbas rotasi dan revolusi bumi.





Dampak Rotasi dan Revolusi Bumi





Dampak Rotasi





Bumi melaksanakan rotasi dari arah barat ke timur dan membutuhkan waktu selama 23 jam 56 menit 3 detik atau dibulatkan menjadi 24 jam. Waktu yang diperlukan bumi untuk melakukan rotasi disebut era rotasi. Perputaran bumi pada porosnya tidak dapat dicicipi oleh makhluk hidup di bumi, namun dampaknya dapat diamati. Dampak rotasi bumi antara lain :





1. Terjadinya siang dan malam





komponen abiotik dalam ekosistem




Dalam satu hari terdapat dua waktu, ialah
siang dan malam. Hal tersebut terjadi karena adanya rotasi bumi sehingga bumi
terbagi menjadi dua bab yakni bab bumi yang menghadap ke arah matahari
dan bagian yang membelakangi matahari. Pada tempat yang menghadap ke arah
matahari akan mengalami siang hari. Sedangkan daerah yang membelakangi matahari
akan mengalami malam hari sebab tidak mendapat cahaya matahari.





2. Perbedaan waktu di berbagai tempat









Bumi melakukan rotasi dari arah barat ke
timur sehingga tempat yang berada di sebelah timur akan mengalami matahari
terbit dan matahari terbenam lebih dahulu. Misalnya, di daerah Indonesia terdapat
tiga pembagian waktu adalah WIT, WITA, dan WIB.





3. Adanya gerak semu harian Matahari









Rotasi mengakibatkan matahari seolah-olah
bergerak mengelilingi bumi. Namun, bantu-membantu yang terjadi matahari tidak
melakukan pergerakan. Bumi yang bergerak pada porosnya dari arah barat ke
timur. Gerak yang tidak bahu-membahu dan terjadi setiap hari tersebut yang
dinamakan gerak semu harian matahari.





Dampak Revolusi





Selain melaksanakan rotasi, bumi juga melaksanakan perputaran mengelilingi matahari atau disebut dengan Revolusi. Waktu yang diperlukan bumi untuk melakukan revolusi disebut dengan kurun revolusi. Kala revolusi bumi yaitu terjadi selama 365  hari atau 1 tahun. Dampak revolusi bumi antara lain :





1. Terjadinya pergantian musim









Revolusi bumi menimbulkan terjadinya
perubahan ekspresi dominan di aneka macam penggalan bumi. Di tempat tropis terdapat dua
pergantian demam isu, yakni animo kemarau dan isu terkini hujan. Sedangkan di kawasan
subtropis terdapat empat pergeseran demam isu, yakni trend dingin, musim panas,
animo semi, dan animo gugur.





2. Perbedaan lamanya waktu siang dan malam









Perbedaan waktu antara siang dan malam
terjadi akhir adanya revolusi bumi dan kemiringan sumbu bumi terhadap bidang
ekliptika. Titik terbit matahari mengalami pergeseran sedikit demi sedikit
mengikuti garis edar matahari. Pada saat tertentu di sebuah wilayah akan
mengalami waktu malam hari yang lebih panjang dibandingkan siang hari dan
sebaliknya. Perbedaan waktu siang dan malam dibedakan menjadi tiga abad,
yakni 21 Maret – 23 Desember, 23 September – 21 Maret, dan 21 Maret – 23
September.





3. Perubahan rasi bintang









Jika dilihat dari Bumi tampak susunan banyak
bintang yang membentuk acuan tertentu yang disebut dengan rasi bintang. Dengan
adanya revolusi bumi menyebabkan bentuk rasi bintang berganti karena dilihat
dari titik sudut yang berlainan.





Rotasi dan revolusi bumi memiliki banyak sekali perbedaan secara
pergerakannya maupun waktu yang diperlukan untuk melakukan pergerakan tersebut.
Selain itu, pengaruh yang ditimbulkan terhadap kehidupan di bumi juga berlainan.



Sumber yu.com


EmoticonEmoticon