Sabtu, 24 Oktober 2020

Komponen-Unsur Peta Yang Penting Untuk Dipelajari

Ada banyak hal yang mampu dipelajari terkait peta mirip jenisnya, unsurnya, simbol-simbol di dalamnya, dan sebagainya. Menyinggung mengenai bagian-komponen peta, ada beberapa bagian yang penting untuk dipelajari mirip judul, indeks, skala, orientasi, proyeksi, legenda, serta segala hal yang berkenaan dengan pembuatannya seperti sumber, pembuat, dan tahun pengerjaan. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan tentang masing-masing komponen peta tersebut.

Baca juga: Macam-macam Jenis Peta

a. Judul
Judul ialah unsur yang merepresentasikan banyak hal terkait peta tersebut. Dengan membaca bab judul peta, seperti apa jenis dan fungsi dari sebuah peta bisa dimengerti. Tidak hanya itu, data yang menerangkan suatu keadaan atau lokasi juga bisa memberikan citra pada pembaca bahkan sebelum membaca isinya.

b. Skala
Skala yang ialah perbandingan horizontal antara titik peta dengan jarak sesungguhnya ini umumnya diinformasikan dengan dua macam penulisan. Pertama, penulisan memakai skala angka mirip 1:5000, dan seterusnya. Skala angka ini dibaca 1 cm peta sama dengan 2000 cm lapangan. Penulisan skala yang kedua yaitu dengan grafik berbentukgaris horizontal antara 2 titik. Satuan cm pada peta ini mewakili satuan km pada lokasi sebenarnya.

c. Orientasi Peta
Orientasi peta merupakan dasar penunjuk arah. Di Indonesia, peta-peta yang dibuat biasanya memakai orientasi utara. Bagaimana jikalau tidak ada bagian peta ini? Jika demikian, umumnya bab atas peta diasumsikan selaku arah utara. Walaupun orientasi demikian dipraktekkan pada secara umum dikuasai peta, ada pula peta yang menggunakan orientasi barat pada bab atas peta.

Baca juga: Arti Simbol Warna Pada Peta

d. Indeks dan Inset Peta
Elemen yang lain yang ada pada peta yakni indeks dan inset. Indeks merupakan bab yang menginformasikan lokasi suatu daerah terhadap tempat lainnya. Elemen peta ini khususnya dipakai pada peta yang bersambungan mirip peta topografi, peta akses pengairan, dan sebagainya. Sementara itu, inset ialah penunjuk lokasi pada kawasan yang dipetakan dan tidak begitu diketahui biasa . Inset ini pada umumnya mengaplikasikan skala kecil.

e. Sumber dan Pembuat Peta
Seperti halnya media informatif lainnya, peta yang ialah sumber info geografi juga perlu dicantumi dengan sumber dan gosip pembuat peta. Dengan begitu, peta tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Lembaga apa dan siapa yang dapat dicantumkan selaku pembuat peta juga perlu memiliki kualifikasi tersendiri agar dapat diandalkan alias reliable.

Ada banyak hal yang bisa dipelajari terkait peta seperti jenisnya Unsur-Unsur Peta yang Penting untuk Dipelajari

f. Tahun Pembuatan
Unsur peta berikutnya yaitu tahun pengerjaan. Dengan mencantumkan isu ini, mereka yang memakai peta ini mampu memikirkan tingkat aktualitas dari data atau info yang ditulis.

Baca juga: Peta Geologi dan Jenis-Jenisnya

g. Legenda
Legenda merupakan informasi perihal arti dari simbol-simbol yang dipraktekkan pada peta.

h. Proyeksi Peta
Proyeksi peta merupakan teknik yang diterapkan dikala akan menggambarkan permukaan tiga dimensi ke permukaan dua dimensi.

Demikian beberapa komponen-bagian peta yang mampu memperdalam ilmu Anda. Semoga info ini berguna untuk Anda.


Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)