Jumat, 30 Oktober 2020

Batuan Selaku Lapisan Utama Planet Bumi

Dalam mempelajari planet bumi, ilmu batuan atau petrologi merupakan salah satu ilmu bumi yang penting untuk dipelajari. Hal ini dapat dipahami alasannya adalah batuan merupakan lapisan penyusun utama bumi, serta hampir seluruh proses terbentuknya planet bumi terekam di dalam lapisan batuan.

 ilmu batuan atau petrologi merupakan salah satu  Batuan Sebagai Lapisan Utama Planet Bumi

Pembentukan Batuan

Lapisan bumi tersusun atas batuan yang terbentuk oleh satu atau lebih kumpulan mineral, baik itu mineral asal magma, maupun non-magma. Mineral merupakan campuran antara unsur maupun senyawa yang terbentuk secara alamiah. Begitupun senyawa dibangun oleh gabungan unsur, sedangkan bagian disusun oleh atom.

Atom mengandung proton dan neutron yang bermuatan listrik positif (+) sebagai inti atom, serta mengandung elektron bermuatan listrik negatif (-) di luar inti atom, dan menempati nyaris seluruh volume atom.

Sejalan dengan pertumbuhan ilmu bumi berdasarkan pada fenomena alam berbentukudara, air, batuan, maupun kehidupan, maka salah satu cabang ilmu wawasan kebumian yaitu geologi juga saat ini berkembang sangat pesat. Terlebih lagi, dengan seringnya insiden alam yang melibatkan energi asal dalam bumi, seperti gempa tektonik dan erupsi gunung berapi.

Di satu segi insiden alam tersebut mampu memperjelas atau bahkan menjawab berbagai pertanyaan bekerjasama perihal bumi. Sebagai contoh timbulnya pertanyaan apakah gempa tektonik yang terjadi di dalam lapisan bumi berhubungan langsung dengan keaktifan gunung api di permukaan bumi.

Secara biasa jenis batuan yang terbentuk di planet bumi ini berisikan batuan beku, batuan sedimen, serta batuan malihan. Ke tiga jenis batuan ini terbentuk dalam ruang dan waktu yang saling berhubungan, sehingga sering dikenal dengan sebutan siklus batuan.

Siklus Batuan

Siklus batuan menerangkan tentang rentetan terbentuknya batuan secara alamiah. Susunan insiden yang melibatkan pembentukan, alterasi, penghancuran maupun pembentukan ulang batuan sebagai hasil proses seperti magmatisme, pengikisan, pengangkutan, pengendapan, pembatuan serta pemalihan (metamorfisme).

Susunan insiden disini terkait dengan kristalisasi magma yang membentuk batuan beku (igneous rocks), kemudian hancur membentuk sedimen selaku hasil pelapukan, kemudian membatu membentuk batuan sedimen (sedimentary rocks) sampai kesudahannya terubah/termalihkan menjadi batuan metamorf (batuan malihan).

Siklus batuan ini merupakan bagian dari siklus geologi yang terjadi di planet bumi. Siklus geologi meliputi siklus tektonik, siklus hidrologi dan siklus batuan. Energi yang berperan dalam menggerakkan seluruh proses tersebut berasal dari dalam bumi (endogenic processes) dan dari luar (exogenic processes).

Tenaga Endogen dan Eksogen

Proses dinamika tenaga endogen dan eksogen akan berinteraksi menciptakan dinamika kesetimbangan yang istimewa pada permukaan planet bumi. Berdasarkan keutamaan dan kekurangan yang dipunyai planet bumi ini sehingga kita spesies manusia dapat hidup dengan nyaman.

Kita ketahui bahwa fenomena energi yang tercipta alasannya adanya suatu massa yang bergerak ke permukaan bumi di samudera ialah aspek yang menyebabkan pergerakan lempeng samudera. Pergerakan salah satu bagian blok lempeng bumi tersebut akan menjadikan terjadinya tumbukan, lalu salah satu lempeng akan tertekuk dan menunjam ke dalam bumi.

Pada kondisi geologi tertentu, sebagian lempeng bumi ini akan mengalami pelelehan menghasilkan magma dan lalu bergerak ke permukaan bumi membangun gunung berapi dengan segala proses yang menyertainya.
Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon