Senin, 28 September 2020

Planet Luar : Komposisi Dan Karakteristiknya

Planet Luar atau outer planet yakni perumpamaan yang dipakai untuk menyebut planet-planet yang berada di luar sabuk asteroid. Posisi sabuk ini membentuk sebuah formasi asteroid yang menyanggupi orbit antara mars dan Jupiter. Oleh karena itu, planet-planet yang masuk dalam klasifikasi ini adalah Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Benda langit lain dengan ukuran hampir sama dengan planet juga dapat dimasukkan dalam kategori ini, termasuk Pluto. Namun, benda langit tersebut bukan planet murni seperti keempat planet yang sudah disebutkan.

Sistem Tata Surya
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai Planet Luar, ada beberapa pengetahuan dasar yang harus dikenali dan pahami. Planet dan benda langit lain masuk dalam suatu sistem yang disebut tata surya atau solar system. Sol dalam bahasa yunani berarti matahari. Sistem ini berpusat pada matahari yakni sebuah bintang yang memancarkan energi elektromagnetik besar ke penjuru sistem. Cahaya yang tampak pada matahari adalah hasil panas dengan temperatur sangat tinggi.

Jupiter dan planet lain mengelilingi matahari dalam suatu orbit tertentu. Ada delapan planet lain yang masuk dalam tata cara tata surya kita. Planet yang plaing bersahabat yaitu merkurius kemudian dilanjutkan venus, bumi, dan mars. Planet-planet melakukan pergerakan untuk mengelilingi matahari dengan orbit berbeda dan berupa elips. Orbit ini terbentuk balasan dari gravitasi atau gaya tarik-menawan antara planet dan matahari. Untuk meraih keadaan sepadan, planet mesti terus bergerak. Pergerakan ini berbentuk konstan sehingga orbitnya tetap.

Selain planet, Ada beberapa benda langit lain yang juga berada pada posisi di luar sabuk asteroid. Komet dan bulan ialah benda langit dengan lintasan unik. Komet memiliki lintasan sungguh lonjong dan hanya mendekati planet lain pada interval waktu yang sungguh lama. Sebaliknya, setiap Planet Luar memiliki bulan yakni benda langit yang berputar mengelilingi planet tersebut. Planet dan bulan-bulannya membentuk metode planet kecil mirip dengan tata surya. Keduanya juga turut berputar dengan mengelilingi matahari.

Planet yang Masuk dalam Kategori Planet Luar
Planet pertama yang erat dengan sabuk asteroid yakni Jupiter. Sebagai bab dari Planet Luar, Jupiter ialah planet dengan ukuran terbesar dalam tata surya. Ukurannya jauh melampaui bumi. Jika Jupiter adalah bola basket atau voli, bumi ialah kelereng. Perbandingan ini memperlihatkan bahwa berat dan masa jenis Jupiter jauh diatas bumi. Nama Jupiter berasal dari tuhan tertinggi Romawi. Nama tersebut diberikan alasannya ukuran Jupiter yang sungguh besar dibanding benda langit lain.

Jupiter memiliki banyak bulan atau benda langit kecil yang mengitarinya. Hingga dikala ini, lebih dari enam puluh benda langit berada disekitar Jupiter diantaranya Io, Europa, Ganymede, dan Callisto. Beberapa dari bulan yang mengitari jupiter mempunyai ukuran sama bahkan lebih besar dari Bumi. Terdapat sabuk gas yang mengelilingi atmosfer Jupiter. Dari gambar yang diambil oleh misi luar angkasa, Jupiter memiliki corak putih, merah, dan kuning. Putih berasal dari sabuk gas yang seperti dengan kabut dan bergerak di sekeliling atmosfer Jupiter. Merah dan Kuning merupakan bentuk permukaan Jupiter. Sebagian besar dari permukaan tersebut dan inti mengandung Hidrogen dan helium. Oleh alasannya itu, suhu di permukaan Jupiter sangat panas. Jupiter masuk dalam kategori Planet Luar terbesar.

Planet Luar atau outer planet adalah istilah yang digunakan untuk menyebut planet Planet Luar : Komposisi dan Karakteristiknya
Gambar susunan planet luar dan planet dalam.

Planet Luar yang lain yakni Saturnus. Ketika membicarakan tentang Saturnus, siapa pun akan mudah mengenalinya dari sabuk cincin yang berada disekitar planet ini. Sabuk ini ialah gas yang juga mirip mirip Jupiter. Semua planet yang berada di luar sabuk asteroid mempunyai sabuk gas. Berbeda dengan lainnya, sabuk atau selimut gas milik Saturnus sangat besar sehingga mudah tampakdari jauh oleh foto antariksa. Nama saturnus juga berasal dari yang kuasa Romawi yaitu yang kuasa pertanian atau agrikultur. Komposisi saturnus adalah hydrogen dan helium yang mengisi nyaris 90% dari atmosfer dan permukaan planet ini. Banyak bulan atau benda langit lain yang mengitari saturnus. Jumlah lebih dari 60 dan Rhea yakni bulan paling besar yang berada di sekitar Saturnus.

Nama Uranus juga berasa dari Romawi. Planet Uranus masuk dalam klasifikasi planet yang berkomposisi gas mirip Jupiter dan Saturnus. Namun, komposisi tersebut juga mengandung komponen air, methane, dan beberapa senyawa Hydrocarbon. Uranus merupakan planet ketiga terbesar sesudah Jupiter dan saturnus dengan beberapa benda langit lain yang berfungsi sebagai bulan.

Planet terakhir yang masuk dalam klasifikasi Planet Luar yakni Neptunus. Planet ini mirip dengan Uranus, namun lebih kecil. Hal menarik yaitu kerapatan massa pada planet neptunus lebih besar. Jadi, jikalau Uranus yakni bola yang kosong, neptunus yaitu bola dengan isi hampir tiga kali lipat dari berat Uranus. Sama mirip Uranus, komposisi planet ini juga mengandung beberapa senyawa hidrokarbon. Planet ini mempunyai beberapa bulan dan benda langit lain yang berputar mengelilinginya.
Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)