Minggu, 29 Maret 2020

Komposisi Gas Di Atmosfer Planet Mars

Planet Mars adalah planet ke-4 terdekat dari Matahari serta ialah planet terkecil ke-2 di tata surya kita (setelah Merkurius). Planet Mars juga dikenal selaku "Planet Merah". Mars adalah satu-satunya planet selain Bumi yang dianggap memiliki potensi untuk mendukung kehidupan.

Atmosfer Mars terdiri dari empat lapisan adalah eksosfer, atmosfer bab atas, atmosfer tengah, dan atmosfer yang lebih rendah. Atmosfer Mars bab atas mempunyai suhu sangat tinggi yang disebabkan oleh pemanasan dari Matahari. Atmosfer tengahnya merupakan tempat mengalirnya uap panas, sedangkan atmosfer Mars yang lebih rendah biasanya ialah daerah yang lebih hangat.

Tekanan atmosfer di permukaan Mars rata-rata 600 Pa atau sekitar 0,6% dari tekanan atmosfer Bumi (101,3 kPa). Selain itu, massa atmosfer Mars cuma 25 tera ton, dibandingkan dengan massa Bumi yang 5.146 teraton. Namun, seperti halnya Bumi, atmosfer Mars tersusun atas beberapa gas yakni karbon dioksida, argon, nitrogen, serta element jejak gas lainnya mirip oksigen dan karbon monoksida.

Karbon dioksida (95,32%)

Karbon dioksida (CO2) adalah bagian utama atmosfer Mars dengan persentase sekitar 95,32%. Setiap kutub di planet ini tetap berada dalam kegelapan secara terus-menerus selama trend cuek. Hal ini menjadikan permukaan planet mars menjadi sungguh dingin, sehingga hampir 25% karbon dioksida di atmosfer planet ini akan mengembun menjadi es karbon dioksida padat.

Saat demam isu panas, Ketika kutub terpapar sinar matahari, es kering akan menyublim kembali ke bentuk gas. Kondensasi dan sublimasi karbon dioksida menimbulkan kombinasi tahunan yang signifikan kepada komposisi atmosfer dan tekanan di bersahabat kutub Mars. Proporsi karbon dioksida di Mars jauh lebih tinggi dibandingkan dengan planet Bumi sebab tanaman di Bumi akan mengubah karbon dioksida menjadi oksigen menciptakan jumlah oksigen yang lebih tinggi dan kadar karbon dioksida yang lebih rendah.

 terdekat dari Matahari serta merupakan planet terkecil ke Komposisi Gas di Atmosfer Planet Mars

Penelitian yang dilakukan oleh NASA menunjukkan bahwa atmosfer Mars dulunya ialah lebih padat, lebih tebal, lebih lembap, dan berisikan karbon dioksida. Atmosfer yang dulunya padat ini ini akan memaksimalkan suhu di atas titik beku air sehingga menciptakan air yang mengalir yang mungkin telah membentuk beberapa akses dan lembah-lembah yang menjadi ciri permukaan planet ini.

Nitrogen (1,9%)

Nitrogen (N) yaitu gas paling berlimpah kedua di atmosfer Mars, terhitung sekitar 1,9%. Namun, para peneliti memperkirakan atmosfer planet ini bekerjsama lebih banyak mengandung nitrogen. Perkiraan itu muncul alasannya beberapa nitrogen mungkin disembunyikan dan disimpan padah lapisan tanah Mars dalam bentuk garam nitrat. Data 1,9% diatas diperoleh para ilmuwan dengan hanya mengukur jumlah nitrogen di atmosfer saja. Selain itu, menurut analisis meteorit di planet ini, ternyata atmosfer Mars kaya akan isotop 15N.

Argon (1,6%)

Selain karbon dioksida, atmosfer Mars juga mengandung banyak argon (Ar) dari planet lain, dengan persentase sekitar 1,6%. Hal ini cukup berlainan dengan atmosfer bumi yang cuma kurang dari 1%. Jumlah argon di atmosfer Mars konstan alasannya gasnya tidak mengembun. Namun, fokus relatifnya mampu berubah tergantung pada apakah karbon dioksida bergerak masuk atau keluar dari atmosfer. Menurut data satelit baru-gres ini, argon di atmosfer meningkat di Kutub Selatan selama animo gugur dan menurun selama ekspresi dominan semi.

Metana

Jejak gas metana (CH4) juga mampu ditemukan di atmosfer Mars. Metana di Mars cepat rusak alasannya reaksi kimianya dengan gas-gas lain, serta radiasi dari Matahari. Namun, diyakini eksistensi metana yang terus-menerus ada di atmosfer Mars mengindikasikan eksistensi sumber gas metana yang terus mengisi atmosfer di planet ini.

Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)