Bumi dari waktu ke waktu mengalami pergantian. Beberapa perubahan terjadi ialah bagian alami dari metode iklim, seperti ekspansi musiman dan kontraksi blok es bahari Arktik. Perubahan signifikan yang terjadi pada lubang ozon Antartika ialah penyebab utama berubahnya bumi kita. Pada seri perubahan bumi ini, berdasarkan dokumentasi terakhi (tahun 2016 dan 2017), geologinesia sudah merangkum bagaimana tanah, lautan, dan atmosfer kita berubah dari waktu ke waktu lewat aneka macam foto yang bersumber dari NASA.
Perubahan Muka Air (water lavel) Danau Powell
Dikombinasikan dengan permintaan keperluan insan, kekeringan tahunan di "Upper Colorado River Basin" mengakibatkan penurunan dramatis di Danau Powell, Sungai Colorado pada awal tahun 2000an. Danau ini mulai pulih di bagian simpulan dekade ini, namun pada tahun 2015 muka air danau ini masih berada di bawah rata-rata.
Lautan ES di Antartika
Karena perbedaan geografi dan iklim, luas laut Antartika jauh lebih besar daripada Arktik pada isu terkini cuek dan lebih kecil pada isu terkini panas. Sejak tahun 1979, es maritim Antartika sudah meningkat sedikit, namun fluktuasinya dari tahun ke tahun sangat besar.
Lautan Es di Arktik
Di Arktik, ekspresi dominan basah dan kering menimbulkan tutupan salju berfluktuasi, namun tren secara keseluruhan sudah menurun selama nyaris satu dekade.
Pertumbuhan Delta di Teluk Atchafalaya
Di Mississippi, bahari telah meng-erosi sebagian besar dataran delta Sungai Mississippi, lain halnya disini, sedimen dari Sungai Atchafalaya justru sedang membangun dua delta gres ke arah barat.
Lubang Ozon Antartika
Pada permulaan 1980-an, para ilmuwan mulai menyadari bahwa Cloro Floro Carbon (CFC) membuat titik tipis - lubang di lapisan ozon di Antartika setiap animo semi. Rangkaian gambaran satelit ini memperlihatkan lubang ozon pada hari kedalaman maksimum setiap tahun dari tahun 1979 sampai 2016.
Perubahan Garis Pantai Cape Cod
Garis pantai Cape Cod memberikan studi perkara visual dalam evolusi dan gerakan dinamis dari pulau-pulau penghalang (barrier) dan tanjung (spit).
Columbia Glacier, Alaska
Sejak tahun 1980, volume gletser ini yang tumpah ke Pangeran William Sound sudah menyusut setengahnya. Perubahan iklim mungkin sudah menyenggol proses ini, tetapi kekuatan mekanis sudah memainkan tugas terbesar dalam hilangnya es.
Penyusutan Laut Aral
Sebuah proyek irigasi besar sudah merusak Laut Aral selama 50 tahun terakhir. Gambar-gambar ini memperlihatkan penurunan Laut Aral Selatan dalam dekade terakhir, serta langkah awal pemulihan di Laut Aral Utara.
Sumber gambar: NASA
Sumber https://www.geologinesia.com/
EmoticonEmoticon