Minggu, 03 Mei 2020

Ciri-Ciri Awan Cumulonimbus Yang Berbahaya Bagi Pesawat Terbang

Apa ciri dari awan cumulonimbus? - Langit menyimpan banyak misteri. Hal tersebut menjadi daya tarik bagi para ilmuwan. Awan yaitu salah satu benda langit yang terus diteliti. Manfaat mengenali karakteristik awan adalah adanya prediksi cuaca dan iklim yang akurat (lihat perihal iklim di indonesia). Jenis awan yang membahayakan bagi manusia adalah cumulonimbus. Setiap orang dapat mengenali awan cumulonimbus dengan mengamati ciri-cirinya mirip pada penjelasan di bawah ini.

Nama cumulonimbus berasal dari adonan 2 kata bahasa latin, yakni cumulus yang mempunyai arti kumpulan dan nimbus yang bermakna hujan topan. Sesuai artinya, awan cumulonimbus menjadi ciri datangnya hujan angin ribut yang terkadang diikuti guntur di sekeliling area awan tersebut. Setelah dikenalnya ciri-ciri awan tersebut, penduduk dapat lebih berhati-hati dikala akan beraktivitas.

Pembentukan awan terbagi menjadi 3 tahap, adalah pengembangan, pematangan, dan penumpukan. Masing-masing tahap mempunyai karakteristik yang dapat diperhatikan dari tabel berikut.

Tahapan Proses
1. Pengembangan Angin mendorong beberapa awan cumulus di suatu area dan mengumpulkannya.
2. Pematangan Jumlah awan yang terkumpul bertambah banyak. Kumpulan awan cumulus menyatu dan membentuk awan yang lebih besar.
3. Penumpukan Kumpulan awan cumulus semakin lama makin terdorong ke atas. Tekanan terkuat ada di tengah awan cumulonimbus.

Adanya awan cumulonimbus tidak hanya ditakuti oleh orang yang tinggal di darat, tetapi juga menjadi salah satu ketakutan bagi pilot saat menerbangkan pesawat. Alasan utamanya ialah dapat mengusik pandangan dan dikhawatirkan dapat merusak salah satu bab mesin pesawat. Berikut ciri-ciri awan cumulonimbus yang berbahaya di dunia penerbangan.

1. Posisi Awan Bisa Tinggi
Penerbangan pesawat senantiasa berada jauh di atas kumpulan awan. Hal tersebut bertujuan menyingkir dari adanya hambatan yang mengusik pemandangan pilot. Saat cuaca cerah, penerbangan dapat berjalan dengan tanpa kendala. Namun, adanya awan cumulonimbus membuat pilot extra hati-hati.

Posisi awan cumulonimbus mampu meraih 39.000 kaki bahkan lebih. Posisi tersebut dapat mencapai area penerbangan yang luas dan mengusik jalur penerbangan.

2. Adanya Kilat dan Guntur di Dalamnya
Cumulonimbus tidak pernah lepas dari hujan tornado. Sebelum hujan badai turun, cumulonimbus akan menghasilkan kilat dan guntur secara intens selama 20 menit. Bagi pesawat yang sedang terbang, adanya awan cumulonimbus akan membatasi mereka untuk landing.

Kilat dan guntur dikhawatirkan akan tentang salah satu bagian pesawat terutama menyangkut sistem listrik. Dampaknya pesawat akan mengalami kerusakan dan kemungkinan terburuk dapat terjadi kecelakaan yang mengakibatkan banyak korban.

3. Menghasilkan Hujan Bercurah Tinggi
Hujan yang disebabkan awan cumulonimbus umumnya tidak berjalan usang, ialah sekitar 20 menit atau kurang. Meskipun begitu, curah hujan yang dihasilkan cukup tinggi (lihat tentang proses terjadinya hujan). Bayangkan apa yang hendak terjadi jikalau sebuah pesawat berada di dekat awan penghasil hujan tersebut?.

Butiran air hujan awan cumulonimbus mampu mengakibatkan mesin pesawat rusak. Hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa awan cumulonimbus menjadi ketakutan tersendiri di dunia penerbangan. Selain itu, hujan balasan awan cumulonimbus dapat menyebabkan banjir bandang.

4. Mengakibatkan Terjadinya Badai
Badai akhir awan cumulonimbus sungguh kuat kepada pesawat yang melayang di sekeliling area tersebut. Badai tersebut mampu menjadikan goncangan andal di pesawat dan mengakibatkan turbulensi. Goncangan yang disebabkan awan cumulonimbus lebih berpengaruh daripada goncangan biasa.

Adanya goncangan tersebut mampu menciptakan barang di dalam pesawat terlempar dan melukai para penumpang. Selain itu, goncangan mampu membuat instrumen tekanan dan mesin pesawat menjadi terusik.

Keempat karakteristik dari awan cumulonimbus yang telah disebutkan di atas membuatnya sungguh dipertimbangkan dalam dunia penerbangan, serta menjadi argumentasi mengapa awan cumulonimbus sungguh dihindari oleh pilot manapun di seluruh dunia.
Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon