Apa itu pH tanah? - Setiap makhluk hidup yang tinggal di bumi niscaya menginjak permukaan bumi yang dilapisi tanah. Perlu dikenali bahwa lapisan tanah yang kita tempati ini mempunyai mutu yang berbeda-beda dan salah satu indikator penentunya yaitu pH tanah. Mungkin banyak yang belum tahu apa itu pH tanah dan apa saja manfaatnya. Nah berikut ini akan diterangkan secara lengkap ihwal apa itu pH tanah, manfaatnya bahkan juga cara mengukur pH tanah.
Pengertian Ph Tanah dan Cara Mengukurnya
Secara lazim tanah yaitu bagian dari bumi yang tersusun dari bagian organik dan komponen mineral. Unsur organik tanah berasal dari benda atau makhluk hidup yang telah mati serta bagian hara yang lain. Sedangkan komponen mineral tanah berasal dari bebatuan yang terpendam lama di dalamnya. Tanah mempunyai karakteristik yang berbeda dengan batuan alasannya adalah teksturnya yang lebih gampang hancur serta memiliki pori-pori di dalamnya.Tanah memiliki derajat keasaman (pH) tertentu yang menjadi indikasi atau aspek untuk melihat kualitas tanahnya. Dengan mengetahui kadar keasaman ataupun kebasaan di dalam tanah, insan jadi bisa tahu pada derajat keasaman berapa tanah cocok untuk dijadikan selaku media tanam yang bagus.
Tidak hanya mesti mengenali apa itu pH tanah, Anda juga harus tahu bagaimana cara mengukurnya. Cara mengukur yang mudah sesungguhnya bisa dengan memakai alat bantu. Namun ada juga cara alami mengukur pH tanah, yaitu sebagai berikut.
1. Indikator Tanaman Liar untuk Mengukur pH tanah
Cara pertama yang mampu dipakai untuk mengukur pH tanah yaitu dengan menggunakan indikator flora liar. Tingkat atau derajat asam atau basa yang berlainan di sebuah daerah akan mempengaruhi jenis flora yang tumbuh. Contohnya dikala sebuah area mempunyai tanah dengan pH rendah, akan banyak ditumbuhi flora liar berjenis harendong. Begitupun flora yang lain.
2. Tanaman Kunyit
Ada lagi flora yang mampu menjadi indikator mengukur tingkat keasaman tanah, adalah tanaman kunyit. Kunyit ini sifatnya sama seperti kertas lakmus. Caranya, siapkan rimpang kunyit seperlunya. Lalu masukkan kunyit yang sudah diiris ke dalam tanah yang ingin diukur. Ketika warna kunyit berubah menjadi condong lebih pudar, maka tanah tersebut mempunyai pH rendah. Sedangkan jikalau tidak berganti maka pH netral.
Manfaat Mengetahui pH Tanah
Mengetahui pH tanah sangat bermanfaat khususnya untuk petani. Beberapa manfaat yang bisa ditemukan dengan mengetahui kadar keasaman atau kebasaan di dalam tanah ialah sebagai berikut.1. Mengetahui Jenis Tanaman yang Cocok
Setiap jenis tanaman tentu mempunyai keadaan khusus semoga bisa tumbuh dengan baik. Salah satunya ialah keadaan keasaman tanah. Dengan mengenali tingkat keasaman (pH) tanah, maka petani juga bisa mengenali jenis tumbuhan apa yang tepat. Dengan begitu juga tentu saja akan mempengaruhi kualitas hidup dan mutu buah dari tanaman nantinya.
2. Sebagai Penelitian Setelah Erupsi Gunung Berapi
Sudah umum diketahui jika erupsi bersifat merusak. Namun pasca erupsi, gunung akan mengeluarkan material atau mineral yang justru menciptakan tanah menjadi subur. Jenis tanah yang dihasilkan oleh proses ini biasa disebut dengan tanah vulkanik.
Debu vulkanik yang dikeluarkan oleh gunung dikala erupsi sangat berperan dalam hal ini sebab akan menyebabkan pH tanah jadi turun dari keadaan netral. Tanah yang sifatnya asam memiliki kandungan mikroorganisme tinggi sehingga tingkat kesuburannya juga tinggi.
Tanah tidak hanya material tempat makhluk hidup berpijak saja. Lebih dari itu tanah juga memberikan kehidupan bagi makhluk hidup. Kualitas tanah yang bagus pasti juga akan mensugesti kualitas makhluk hidup yang hidup di atasnya. Maka dengan mengenali apa itu pH tanah, bagaimana cara mengukurnya dan faedah mengetahuinya juga akan menciptakan insan jadi tahu mutu tanah yang bagus untuk pertanian.
Sumber https://www.geologinesia.com/
EmoticonEmoticon