Minggu, 26 April 2020

Keistimewaan Sungai Bengawan Solo Selaku Sungai Terpanjang Di Pulau Jawa

Sungai Bengawan Solo dan Karakteristiknya - Pulau Jawa ialah pulau terpadat di Indonesia. Banyak aktivitas yang dijalankan berpusat di Pulau Jawa. Tidak cuma diketahui selaku pulau yang padat, di sini juga mampu dijumpai bermacam-macam fitur alam yang mempesona, salah satunya adalah sungai.

Sungai Bengawan Solo ialah sungai terpanjang di Pulau Jawa dan masuk juga dalam daftar salah satu sungai terpanjang di Indonesia. Bengawan Solo sukses menarik minatbanyak orang karena nilai historis dan keunikan yang dimilikinya.

Dalam bahasa Jawa, Bengawan mempunyai arti sungai yang besar. Kekhasan Bengawan Solo sudah menjadi inspirasi bagi penulis lagu bernama Gesang yang membuat lagu berjudul Bengawan Solo.

Apa yang menciptakan Bengawan Solo menjadi sungguh mempesona? Berikut ialah uraian singkat mengenai keistimewaan yang dimiliki oleh Bengawan Solo.

Pembagian Wilayah Administratif S. Bengawan Solo

Bengawan Solo mengalir sejauh 548,53 km. Hulu sungai terpanjang di Pulau Jawa ini berada di kawasan Jawa Tengah dan bermuara ke hilir yang ada di Jawa Timur.

Pemerintah membagi Bengawan Solo menjadi 3 bagian kawasan administratif, ialah wilayah administratif hulu, daerah administratif tengah, dan daerah administratif hilir.

Lihat juga: Sungai Terpanjang di Indonesia

Berikut ini ialah beberapa kota yang dilewati oleh Bengawan Solo dan pembagian kawasan administratif sungainya:
Wilayah Sungai Kota yang Dilewati
Wilayah HuluBoyolali, Karanganyar, Klaten, Ponorogo, Sragen, Wonogiri
Wilayah TengahBlora, Cepu, Madiun, Magetan, Ngawi, Sukoharjo, Solo
Wilayah HilirBojonegoro, Gresik, Lamongan, Tuban

Perubahan Bengawan Solo dari Zaman Purba

Bengawan Solo sudah terbentuk semenjak zaman purba. Aliran tersebut muncul kira-kira 4 juta tahun lalu. Awalnya terdapat pedoman sungai yang mengarah ke kawasan bab selatan dari Pulau Jawa. Aliran tersebut berasal dari hulu yang serupa seperti kini.

Adanya pengangkatan geologis berupa desakan lempeng Indo-Australia menimbulkan ajaran berubah menuju utara. Ahli geografi meyakini bahwa pantai Sadeng yang terletak di bagian tenggara provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan muara Bengawan Solo dikala zaman purba.

Lihat juga: Sungai Terpanjang di Asia

Fauna yang Hidup di Bengawan Solo

Sungai merupakan salah satu habitat bagi fauna. Di Bengawan Solo banyak didapatkan ikan-ikan air tawar. Ikan jendil (Pangasius nemurus) merupakan ikan yang orisinil hidup di Bengawan Solo. Jenis ikan ini hidup pada kedalaman 2-3 m dan cenderung ada di tempat sungai yang mengalir.

Ciri-ciri ikan jendil seperti dengan ikan patin namun ikan jendil lebih kecil dan memanjang. Warga Bojonegoro, Cepu, dan Tuban biasa memakan ikan jendil.

Ikan lain yang dapat dijumpai di Bengawan Solo antara lain rengkik, jambal, bader, wader, areng-areng, garingan, nila, gabus, dan lempuk. Banyaknya ikan yang hidup di Bengawan Solo menciptakan warga di sekitarnya membangun spot pemancingan untuk menerima ikan-ikan tersebut.

Daerah Aliran Sungai (DAS)

DAS Bengawan Solo ialah DAS paling besar dan terpanjang di Pulau Jawa. Karakteristik topografi DAS Bengawan Solo tergolong relatif datar dan terletak di dataran rendah. Bentuk topografi tersebut mengakibatkan terbentuknya acuan ajaran sungai yang berkelok atau meander.

Ahli sejarah mendapatkan banyak peluangpeninggalan bersejarah. Di sini banyak ditemukan sisa-sisa fauna, tengkorak, dan artefak. Peninggalan tersebut banyak yang terendap di bagian DAS Bengawan Solo.

Itulah isu perihal Bengawan Solo selaku sungai terpanjang di Pulau Jawa yang perlu Anda pahami. Kearifan Bengawan Solo perlu dilestarikan bersama sehingga keasriannya senantiasa tersadar dan sejarahnya tidak terlalaikan.

Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon