Jumat, 17 April 2020

Apa Itu Topaz ? Pemahaman, Ciri-Ciri Dan Proses Terbentuknya

Mineral Topaz (Topas) - Topaz yakni mineral silikat dari komposisi aluminium dan fluor dengan rumus kimia Al2SiO4 (F,OH)2. Mineral ini mengkristal dalam metode ortorombik, dan sebagian besar bentuknya adalah prismatik. Topas yakni salah satu mineral silikat yang paling susah terbentuk secara alami. Yuk, mengenal mineral topas yang merupakan salah satu jenis mineral silikat ini.

Daftar isi

 Topaz adalah mineral silikat dari komposisi aluminium dan fluor dengan rumus kimia Al Apa itu Topaz ? Pengertian, Ciri-Ciri dan Proses Terbentuknya
Kenampakan Mineral Topaz.

Apa itu Topaz?

Topaz adalah mineral silikat langka dengan komposisi kimia Al2SiO4 (F,OH)2. Mineral ini lazimnya terbentuk dalam fraktur dan rongga batuan beku mirip pegmatit dan riolit karena lambatnya pembekuan magma. Mineral ini mampu didapatkan dalam deposit aluvial yang asal pelapukannya dari batuan beku.

Topaz juga ialah jenis watu permata populer yang dijual dalam berbagai warna menawan. Beberapa warna topaz ialah warna alami, sedangkan warna topaz yang lain diperoleh dengan cara memperlakukan topaz alami dengan panas, radiasi, atau pelapisan logam.

Topaz biru yaitu warna yang paling populer di pasaran ketika ini. Banyak orang menyukainya karena warnanya yang menawan dan harganya yang murah. Topaz cukup berkontribusi kepada popularitas watu permata di dunia. Perhiasan Topaz mampu ditemukan dijual di nyaris setiap toko pelengkap.

Ciri-Ciri Mineral Topaz

Salah satu sifat fisik topas yang paling populer yakni kekerasannya. Mineral ini memiliki kekerasan 8 skala mohs, dan membuatnya mineral silikat yang paling keras. Sama halnya dengan mineral korundum, kuarsa dan intan, Topaz berfungsi juga sebagai mineral indeks pada skala kekerasan mineral menurut Mohs.

Kebanyakan topas tidak berwarna hingga berwarna putih susu (pucat). Sedangkan kalau didapatkan topaz dengan warna merah muda, oranye, merah, ungu, dan biru maka hal tersebut merupakan sesuatu yang langka dan berharga sehingga mampu dimanfaatkan selaku permata yang berkualitas.

Di bawah ini merupakan tabel deskripsi mineral topaz secara lengkap mulai dari rumus kimia, sifat fisik dan kimia, pemanfaatan, dan lain sebagainya.

Deskripsi Mineral Topaz
Nama Mineral Topaz (Topas)
Sinonim Chrysolithos, Colorado Topazm, Gouttes d'eau, Physalite, Pyrophysalite, Silver Topaz, White Topaz
Rumus kimia Al2(SiO4)(F,OH)2
Jenis mineral Silikat
Warna Warna alami: tidak berwarna atau putih pucat
Kekerasan 8 Skala Mohs
Cerat Tidak berwarna
Kilap Vitreous
Transparansi Transparan hingga translucent
Tenacity Brittle
Belahan Sempurna
Pecahan Irregular, Sub-konkoidal
Berat jenis 3,4 - 3,6 g/cm3 (terukur)
Sistem kristal Ortorombik
Asosiasi Kuarsa, albit, bixbyit, fluorit, mikroklin, muskovit, elbait
Manfaat Batu permata, mineral indeks pada Skala Kekerasan Mohs.
Ketika kristal topaz tumbuh, maka akan terbentuk struktur kristal ortorombik dengan striasi yang sejajar pada sumbu panjang kristalnya. Mineral topaz mempunyai cuilan yang memecah tegak lurus terhadap sumbu panjang kristalnya.

Pembelahan yang demikian sebenarnya menjadikan topas selaku batu permata yang lebih ringkih, berbanding terbalik dengan kekerasannya. Kekerasan adalah ketahanan untuk tergores, sedangkan kemampuan mineral untuk tidak mudah ringkih dikenal dengan sebutan tenacity.

Topaz mempunyai massa jenis berkisar antara 3,4 hingga 3,6 g/cm3. Massa jenis yang demikian ini termasuk cukup tinggi untuk mineral yang tersusun atas bagian aluminium, silikon, dan gas.

Proses Terbentuknya Topaz

Topaz mempunyai komposisi kimia Al2SiO4 (F,OH)2. Fluorin (F) dalam komposisinya ialah aspek pembatas pada pembentukan topaz. Gas fluor dalam konsentrasi yang cukup tinggi untuk membentuk mineral hanya terjadi di beberapa lingkungan geologis saja.

Kebanyakan topas berkembang sebagai kristal di dalam fraktur ataupun rongga batuan beku, sehingga mineral ini akan gampang ditemukan di rongga pegmatit, atau di vesikel dan ruang intragranular dari riolit. Kristal-kristal topaz tumbuh selama tahap final pendinginan magma serentak dengan proses pelepasan gas (degassing) unsur fluor.

Topaz juga sering didapatkan selaku "pebble" dalam transportasi material sedimen yang berasal dari pelapukan pegmatit dan riolit. Deposit topaz seperti inilah (endapan plaser) yang sering diambil oleh para penambang.

Persebaran Topaz secara Global

Topaz ditemukan di banyak lokasi di seluruh dunia dimanapun batuan seperti pegmatit dan riolit terbentuk. Namun mineral ini dianggap selaku mineral langka alasannya adalah keseringan kemunculannya yang jarang terjadi akibat syarat pembentukannya mirip yang telah dijelaskan di atas.

Brasil yakni negara utama penghasil topas bermutu yang digunakan selaku watu permata untuk ketika ini. Selanjutnya menyusul Sri Lanka yang ialah produsen penting topaz di Benua Asia. Selain itu, sejumlah kecil topas diproduksi di Nigeria, Rusia, India, Zimbabwe, Madagaskar, Australia, Pakistan, dan Namibia.

Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon