Dalam melaksanakan acara tulis menulis harus mengamati setiap kalimat yang ditulis. Hal tersebut biar tidak terjadi penulisan kalimat yang berbelit-belit sehingga pembaca dapat mengerti goresan pena tersebut dengan gampang. Selain itu, dalam menulis kalimat mesti menghasilkan kalimat efektif. Kalimat efektif yaitu kalimat yang disusun sesuai dengan kaidah yang berlaku, mirip pemilihan kata yang tepat dalam kalimat serta penggunaan komponen kalimat efektif.
Unsur-Unsur Kalimat Efektif
Beberapa komponen pembentuk kalimat efektif yaitu subjek,
predikat, objek, dan keterangan.
Subjek
Subjek ialah bab kalimat yang menunjukkan pelaku, tokoh,
benda, atau sebuah hal yang menjadi pokok pembicaraan. Subjek dapat bebentuk
kata benda, frasa kata benda, atau kata kerja.
Contoh :
- Dina membaca buku di perpustakaan.
- Ayam nenek bertelur.
- Memasak nasi goreng sungguh mudah dikerjakan.
Predikat
Predikat yakni bab kalimat yang menyatakan suatu
tindakan atau kondisi yang dilakukan oleh subjek. Predikat umumnya berupa
kata kerja, frasa kata kerja, frasa numeral, kata benda, frasa kata benda, kata
depan, kata sifat, dan frasa kata sifat.
Contoh :
- Katak melompat.
- Paman memetik mangga.
- Mangga paman lima buah.
Objek
Objek ialah komponen kalimat yang melengkapi kata kerja
sehingga terletak pribadi di belakang predikat. Objek mampu berbentuk kata
benda atau frasa kata benda.
Contoh :
- Ibu berbelanja sayuran di pasar.
- Ayah makan pisang.
- Bu Guru menulis soal di papan tulis.
Keterangan
Keterangan ialah bagian kalimat yang menunjukkan gosip lebih lanjut perihal makna subjek atau predikat. Keterangan dibagi menjadi empat, yakni keterangan waktu, daerah, suasana, dan cara.
1.Keterangan daerah
Keterangan tempat ialah kata yang membuktikan kawasan
terjadinya insiden atau kegiatan tertentu.
Contoh :
- Ibu mengolah masakan di dapur.
- Ayah membaca koran di ruang tamu.
- Adik bermain sepak bola di lapangan.
2. Keterangan waktu
Keterangan waktu merupakan kata yang mengambarkan waktu terjadinya insiden atau kegiatan yang dilakukan subjek.
Contoh :
- Dita berangkat ke kebun binatang tadi pagi.
- Dua ahad yang lalu, Siti berkunjung ke tempat tinggal nenek.
- Sebelum makan, kita harus mencuci tangan.
3. Keterangan situasi
Keterangan situasi ialah kata yang menerangkan suasana atau situasi dari sebuah tindakan.
Contoh :
- Suasana malam itu sangat sepi.
- Kami menyaksikan panorama pantai yang sangat indah.
- Dinda merasa senang atas kelahiran adiknya.
4. Keterangan cara
Keterangan cara merupakan kata keterangan yang menjelaskan cara pada sebuah aktivitas atau acara. Kata informasi cara umumnya diikuti kata “dengan” atau “secara”.
Contoh :
- Pelari itu berlari dengan kencang.
- Perselisihan antara Bayu dan Bima teratasi secara hening.
- Ana menyeberang jalan dengan hati-hati.
Penggunaan bagian-bagian kalimat efektif dapat membuat lebih mudah
pembaca dalam mengetahui kalimat yang disampaikan oleh penulis, serta maksud
kalimat atau paragraf mampu diterima dengan sempurna.
Sumber yu.com
EmoticonEmoticon