Sabtu, 07 November 2020

Pemanfaatan Tik Untuk Membangun Pendidikan

Pemanfaatan TIK untuk Membangun Pendidikan Sejalan dengan misi pemerintah dalam mengoptimalkan pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) lewat Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom) bekerjasama dengan Dharma Pertiwi (Persatuan Istri Prajurit TNI) mengadakan pembinaan pemanfaatan TIK untuk pembelajaran bagi kepala sekolah dan guru yayasan di bawah naungan Dharma Pertiwi pada Senin s.d Kamis, 24 s.d 27 Juni 2019, di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia, Sentul, Jawa Barat. Mewakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbud, Didik Suhardi, dalam sambutannya memberikan seiring dengan perkembangan teknologi, kedatangan teknologi komunikasi harus dipandang selaku suatu perlengkapan yang sangat strategis dan penting guna membangun pendidikan. Kehadiran TIK sungguh menolong kepala sekolah dan guru untuk hadir ditengah-tengah pendidikan.“Kalau dulu semboyannya ialah when the classroom door close, theachers is the king, ketika pintu kelas ditutup, guru adalah raja maka nanti rajanya disamping guru ada TIK. Karena bawah umur sudah bawa TIK semua, anak-anak menjinjing gadged, yang itu sebetulnya mampu mengambil alih bila gurunya hanya biasa-umumsaja,” ujar Didik Suhardi saat membuka pembinaan dimaksud di Sentul, Bogor, pada Senin malam (24/06/2019). Untuk itu, Didik Suhardi menyertakan, kehadiran rumah mencar ilmu dan tim edukasi yang berada dibawah Pustekom Kemendikbud harus betul-betul dimanfaatkan oleh semua kepala sekolah dan guru.”Kita sambut gotong royong, ini gratis, tidak ada ongkos sedikit-pun. Sementara kini di luar sudah banyak software, sistem yang dipakai untuk mencari bayaran. Tentu kami berharap rumah mencar ilmu ini akan tumbuh terus dan kami berharap Bapak Ibu juga bisa berkontribusi dengan cara membuatkan, memberi rekomendasi, memberi masukan, dan coba ikut menciptakan,” tambahnya. Ketua Umum Dharma Pertiwi, Nanny Hadi Tjahjanto mengatakan, bahwa pada training ini aplikasi-aplikasi yang telah dibentuk oleh Pustekom Kemendikbud mirip Rumah Belajar, Bank Soal, Kelas Maya, TV Edukasi, akan dimanfaatkan dengan diisi praktek pembuatan media pembelajaran, seperti pengerjaan video sederhana. “Dalam era milenial ketika ini dengan penguasaan TIK akan sangat menolong dalam pembelajaran peserta asuh di sekolah-sekolah dibanding masa lampau. Kecepatan dan jangkauan kegiatan pembelajaran akan sangat mungkin jauh melompat maju dengan penguasaan TIK,” ujarnya. Selanjutnya Nanny menambahkan dengan training pemanfaatan TIK ini, diperlukan mampu menolong guru-guru menguasai TIK dan menunjukkan motivasi untuk terus memperdalam pengetahuan TIK-nya. “Untuk kemudian diperlukan dapat menunjukkan pembelajaran yang lebih terperinci, menarik dan dimengerti oleh para anak asuh dan juga menularkan, memotivasi, dan terus menyemangati anak didik untuk trampil dan menguasai TIK, sehingga bisa berkompetisi dengan anak ajar sekolah-sekolah di mancanegara,” tambahnya. Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kepala Pustekom Kemendikbud, Gogot Suharwoto memberikan, kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran dengan manfaatkan TIK merupakan kunci dari paradigma pergeseran pendidikan. Untuk itu, workshop ini sungguh penting semoga pendidik TIK mempunyai kompetensi dalam melaksanakan pembelajaran. “Melalui jaringan ini kami berharap bapak dan ibu guru serta kepala sekolah yang hadir bisa mempergunakan rumah belajar dan TV Edukasi. Melalui jaringan ini, kami berharap bapak ibu guru dan kepala sekolah bisa memanfaatkan dan mengimplementasi rumah belajar dan TV Edukasi di sekolah bapak Ibu masing-masing,” ujar Gogot. Kemdikbud lewat Pustekom sudah membuatkan rumah berguru dengan jumlah pengunjung pada Januari sampai permulaan Juni 2019 sudah meraih 23 juta. Mereka berisikan guru, siswa dan masyarakat, utamanya orang renta. Pustekom juga mempunyai TV Edukasi yang berfungsi untuk memberikan model-model pembelajaran berbasis teknologi, perihal pendidikan, kegiatan pendidikan dan budaya. Sumber: Kemdikbud Semoga Bermanfaat, Salam Pendidikan😊
Sumber https://pendikinfo.blogspot.com


EmoticonEmoticon