Apa itu Bauksit? - Menurut ilmu geologi, pengertian bauksit yaitu batuan yang terbentuk alasannya adalah proses lateritisasi batuan induk yang kaya bagian alumina tetapi rendah bagian Si dan Fe. Bauksit berisikan 3 lebih banyak didominasi mineral aluminium hidrat yakni boehmite, gibsit, serta diaspora. Ketiga mineral tersebut sering berasosiasi dengan mineral kuarsa, lempung (kaolin), bijih Fe-Ti, dan beberapa mineral yang lain.
(lihat juga faedah bauksit)
Rumus kima bauksit adalah Al(OH)3 dengan kemungkinan terjadi penambahan unsur Al dan (OH), contohnya AlO(OH) serta AlO(OH). Bauksit ialah bijih utama dari aluminium, jadi perlu dipahami disini bahwa bauksit yaitu batuan, bukan mineral.
Bauksit yaitu hasil dari "leaching" intens batuan di iklim yang panas dan lembab, dimana ekspresi dominan hujan dan kemarau terjadi secara bergantian. Iklim besar lengan berkuasa terhadap vegetasi yang pada akhirnya menciptakan asam organik. Asam organik yang terbawa oleh air akan membantu melarutkan batuan asal bauksit ketika air meresap ke pori-pori batuan.
Air yang terus bergerak akan membawa lebih banyak bagian terlarut dari batuan, dan pada suatu saat hanya menyisakan ion aluminium dan besi, proses ini diketahui selaku proses lateritisasi. Karenanya, bauksit adalah laterit yang kaya akan aluminium.
Bauksit biasanya didapatkan di lapisan tanah bagian atas yang terbentuk di berbagai kawasan tropis dan subtropis. Bauksit diperoleh melalui tambang permukaan. Cadangan bauksit paling banyak ada di benua Afrika, Australia/Oceania dan Amerika Selatan. Cadangan tersebut diperkirakan akan bertahan selama berabad-kurun.
(lihat juga daerah penghasil bauksit)
Meskipun ajakan untuk aluminium berkembangdengan segera, cadangan bauksit dikala ini diperkirakan mencapai 40 hingga 75 miliar metrik ton. Guinea dan Australia memiliki cadangan terbukti (proven reserves) terbesar. Di Asia Tenggara, Vietnam juga terbukti mempunyai sejumlah deposit bauksit yang bernilai ekonomis. Pada bulan November 2010, perdana menteri Vietnam memberitahukan cadangan bauksit negara itu mampu mencapai 11 miliar ton.
Lebih dari 160 juta metrik ton bauksit ditambang setiap tahun. Australia, China, Brasil, India, dan Guinea merupakan negara penghasil bauksit terbesar di dunia. Cadangan bauksit dari negara-negara tersebut diperkirakan mencapai 55 hingga 75 miliar metrik ton, yang utamanya tersebar di Afrika (32 persen), Australia (23 persen), Amerika Selatan dan Karibia (21 persen) dan Asia (18 persen). Amerika Serikat juga mempunyai sejumlah kecil deposit bijih bauksit yang berlokasi di Arkansas, Alabama, dan Georgia, namun, sungguh sedikit penambangan bauksit yang dijalankan di Amerika Serikat saat ini.
Sumber https://www.geologinesia.com/
EmoticonEmoticon