Jumat, 16 Oktober 2020

Relasi Pergerakan Lempeng Bumi Dan Magma

Pergerakan Lempeng dan Magma - Diskusi wacana magma tidak akan jauh dengan kata sumber panas, asal mula magma, gunung api, dan tatanan tektonik yang mentertainya, serta berbagai pertanyaan bahkan alasan dalam kaitannya dengan keberadaan magma. Kita pahami bahwa panas di dalam struktur interior bumi berasal dari 3 sumber utama, yaitu:
1. Panas yang dihasilkan selama pembentukan planet yang kemunculannya dari inti bumi.
2. Pembebasan panas secara terus-menerus sebab peluruhan isotop radioaktif.
3. Panas yang dihasilkan dari ukiran sebab gerak berlawanan planet bumi kepada materi lain di atas astenosfer.

Baca juga: Inti Bumi Ditinjau dari Komposisinya

Sudah kita ketahui bahwa suhu di dalam bumi meningkat sejalan dengan bertambanhnya kedalaman atau biasa diketahui dengan istilah gradien geotermal (geothermal gradient). Gambar dibawah menjelaskan bahwa gradien geotermal paling curam terjadi pada kedalaman 50 kilometer sampai 250 kilometer. Panas sungguh tinggi inilah yang menyebabkan isotop radioaktif dalam batuan pada kerak bumi bab bawah dan mantel bagian atas berfokus tinggi serta terjadi peleburan sebagian batuan.


 Diskusi tentang magma tidak akan jauh dengan kata sumber panas Hubungan Pergerakan Lempeng Bumi dan Magma
Gambar diatas menawarkan Gradien Geothermal - laju kenaikan suhu internal bumi terhadap kedalaman (Chernicoff dan Venkatakrishnan, 1995).

Tampak titik lebur mineral felsik terjadi pada suhu sekitar 700 derajad celcius di kedalaman sekitar 50 kilometer. Sedangkan titik lebur mineral mafik terjadi pada suhu sekitar 1300 derajad celcius di kedalaman sekitar 250 kilometer. Dengan demikian peleburan batuan ditemui pada kerak bumi bagian bawah dan mantel bagian atas.

Baca juga: Mengenal Teori Lempeng Tektonik

Magma yang terbentuk dan naik ke dalam kerak bumi adalah hasil proses peleburan parsial (partial melting) dari batuan bertekstur halus yang berasal dari atau terbawa kerak samudera pada keadaan tekanan tinggi dan tegasan gerus sebagai akhir subduksi lempeng melalui jalur Beniof di dalam mantel bumi.

Magma dalam perjalanannya meraih permukaan bumi akan mengalami pergantian-pergantian penting, khususnya komposisinya sebagai akibat proses-proses asimilasi, kontaminasi dengan material mantel bumi dan kerak bumi, pencampuran magma (magma mixing) dan diferensiasi magma sendiri.

Baca juga: Pengertian Magma Menurut Ilmu Geologi

Bagaimana dengan pembentukan magma "hot spot" atau volkanisme yang terjadinya jauh dari batas-batas lempeng ??. Hot spot yakni pembubungan magma dari mantel bumi bagian dalam yang menerobos litosfer dan membentuk gunung api. Sementara jejak gunung api hot spot yang telah punah atau mati dapat digunakan untuk menentukan arah gerak lempeng.
Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)