Penipisan Lapisan Ozon - Planet Bumi yakni planet dengan struktur yang kompleks, dan dimengerti ialah satu-satunya planet yang mampu dihuni manusia dengan normal. Untuk itu, terdapat tanah, air, dan udara yang mendukung keberlangsungan hidup insan. Sayangnya, kehidupan manusia justru menghancurkan beberapa tatanan sistem di Bumi, salah satunya yakni penipisan lapisan ozon.
Baca juga: Macam-macam Pencemaran Lingkungan Serta Dampaknya
Ozon sendiri ialah lapisan di atmosfer yang melindungi permukaan tanah dari sinar matahari yang menghancurkan. Sinar matahari memang diperlukan untuk keberlangsungan makhluk hidup di Bumi, akan tetapi ada sinar ultraviolet yang berbahaya bagi makhluk hidup. Jika makhluk hidup tersebut terpapar sinar UV terlalu sering, maka akan ada ancaman yang tidak terhindarkan dan membahayakan kehidupan tersebut. Apa saja ancaman penipisan lapisan ozon? Berikut penjelasannya.
1. Penyakit Mematikan
Sinar Ultraviolet yakni sinar yang paling banyak terkandung dalam sinar matahari. Dalam jumlah dan gelombang yang cukup, sinar ini baik untuk kesehatan. Akan tetapi, dengan intensitas radiasi yang tinggi, sinar ini akan menimbulkan penyakit yang mematikan, yaitu kanker. Kanker yang mampu terjadi yakni kanker kulit.
Namun, ada juga penyakit lain seperti gangguan pernapasan dan gangguan kesehatan lain. Karena penipisan lapisan ozon ini menyebabkan intensitas sinar ultraviolet meningkat. Selain itu, tidak ada filter yang meminimalkan intensitas cahaya tersebut. Maka, untuk Anda yang tinggal di daerah yang terasa panas, jangan sering-sering keluar dari rumah, kalaupun harus, lebih baik gunakan masker dan pakaian yang tertutup.
2. Terganggunya Ekosistem
Sinar matahari berfungsi juga untuk membunuh mikroorganisme perairan yang populasinya berlebih. Hal ini menjadikan keseimbangan ekosistem tersadar. Dengan meningkatnya intensitas ultraviolet akhir lapisan ozon yang menipis, mikroorganisme perairan akan mengalami ajal besar-besar dan meminimalkan bikinan oksigen alami.
 |
| Posisi lapisan ozon pada struktur atmosfer. |
Selain itu beberapa mikroorganisme yaitu makanan bagi ikan kecil dan makhluk lain. Jika jumlah ini menjadi tidak sebanding, maka rantai makanan akan rusak dan dimulailah kepunahan aneka macam jenis spesies akhir tidak adanya kuliner.
3. Persediaan Es Mencair
Bumi ini memiliki aneka macam iklim dan suhu permukaan. Suhu permukaan rata-rata sejak adanya manusia hidup di Bumi ialah suhu yang paling tepat untuk hidup. Akan namun, banyaknya sinar ultraviolet yang masuk ke permukaan bumi, maka suhu akan makin meningkat. Ini menyebabkan gunung es di kutub mencair karena suhu yang menghangat.
Jika gunung es mencair, daratan akan tenggelam sedikit demi sedikit. Dan sayangnya, meski bisa berevolusi, kecepatan evolusi makhluk hidup di Bumi tidaklah secepat pergantian lingkungan yang terjadi balasan penipisan lapisan ozon ini.
Baca juga: Lapisan Atmosfer dan Fungsinya
Kaprikornus, telah terang bahwa balasan dari penipisan lapisan ozon hampir seluruhnya merupakan akhir yang jelek. Anda yang sampai kini masih hidup di Bumi pun tidak akan luput dari akibat ini. Maka, telah sebaiknya manusia sadar dan mengubah gaya hidup menjadi ramah lingkungan.
Sumber https://www.geologinesia.com/
EmoticonEmoticon