Air ialah salah satu unsur penting dalam kehidupan. Setiap makhluk hidup yang ada di bumi mulai dari tanaman, binatang, sampai insan memerlukan air untuk melangsungkan kehidupannya. Dari sekian banyak sumber air yang ada di bumi, air tanah ialah salah satunya. Air tanah ini sendiri mempunyai berbagai jenis. Apa sajakah jenis-jenis air tanah tersebut? Berikut ulasan selengkapnya untuk Anda.
Air yang berasal dari tanah atau daratan mampu mempunyai banyak jenisnya tergantung dari lapisan bumi apa air tersebut berasal. Saat diamati fisiknya, air tanah tersebut sepertinya memang sama. Namun, apabila diamati pula aspek kimianya pada masing-masing jenisnya, antara satu jenis dengan jenis yang lain memiliki komposisi kimia yang belum tentu sama. Inilah beberapa jenis dari air tanah sesuai dengan letaknya yang perlu diketahui.
1. Air Konat
Macam-macam air tanah sesuai dengan letak atau lokasinya ada cukup banyak. Salah satunya adalah air konat. Jenis air ini disebut juga dengan air tersengkap atau air purba alasannya sering ada di dalam batuan selama ribuan bahkan jutaan tahun lamanya.
Salah satu karakteristik dari jenis air ini yaitu kandungan garamnya yang lebih tinggi dibanding air laut. Apabila terjebak dalam batuan sedimen di sekeliling gunung berapi, jenis air dari proses geologi ini menjadi air yang mengalami mineralisasi secara sempurna.
2. Air Tanah Vados
Lalu, mirip apa air hasil percampuran abu pembakaran meteor di troposfer dengan awan yang menjinjing titik-titik air tersebut? Air tanah vados mengandung unsur bubuk meteor seperti tritium serta kimia air berat (H3). Karena hal inilah, air jenis ini juga acap kali disebut dengan air bau tanah.
3. Air Tanah Juvenil
Seperti apakah air tanah juvenil? Jenis air tanah ini terbentuk dari hasil proses intrusi magma di kedalam tertentu. Karena hal tersebut, air dari proses kimiawi ini disebut juga dengan air tanah magma. Sesuai sebutannya, air yang tergolong dalam daftar jenis-jenis air tanah berdasarkan letaknya ini biasa didapatkan di kawasan yang berdekatan dengan gunung berapi.
Asal muasalnya tersebut menyebabkan air ini bisa memiliki kandungan welirang tinggi. Namun, karakteristik tersebut juga bisa tidak ada apabila dalam prosesnya ke permukaan bumi tidak melewati struktur lapisan batuan welirang. Saat sampai di permukaan bumi, air tanah juvenil berupa air panas atau geyser. Geyser sendiri bisa terjadi kalau tekanan air juvenil cukup tinggi.
4. Air Tanah Artesis
Dari sekian banyak jenis-jenis air tanah, air tanah artesis ialah salah satunya. Air tanah ini berada di lapisan-lapisan tanah kedap air, yang paling bersahabat dengan permukaan tanah. Jenis air yang juga disebut dengan air tanah dalam ini terdapat di kedalaman 80-300 meter dari permukaan tanah. Karena hal inilah, air tanah artesis bisa diambil jika alat yang digunakan ialah pompa air khusus dengan kapasitas besar.
Walau begitu, bukan mustahil pula kalau air di kedalaman tersebut bisa keluar dengan sendirinya. Hal ini mungkin terjadi jika tekanan air tersebut cukup besar untuk membentuk sumur artesis.
Bagaimana dengan karakteristik air jenis ini? Air artesis umumnya mampu diminum langsung sebab sudah mengalami penyaringan sempurna sehingga bebas dari kuman. Jenis air ini sering dipakai untuk menangani kekeringan sebab karakteristik debit airnya yang stabil meski isu terkini kemarau panjang terjadi. Namun, untuk membangun sumur artesis ongkos yang dibutuhkan juga tidak sedikit.
5. Air Tanah Freatik
Air tanah yang berasal dari lapisan dangkal dan tidak jauh dari permukaan ini merupakan salah satu jenis air yang gampang untuk ditemukan dibandingkan jenis-jenis air tanah lainnya. Salah satunya bisa dengan menggali tanah sedalam 9-15 meter untuk dibentuk sumur.
Apa karakteristik dari air tanah freatik ini? Air tanah dangkal ini memiliki beberapa karakteristik. Secara fisik, tampilan dari benda cair ini terlihat bening. Namun, bila suatu kawasan dimana air tersebut berasal terkontaminasi, air tanah freatik ini mampu memiliki kandungan kimia tinggi mirip Mangan (Mn) dan Besi (Fe).
Demikian aneka macam jenis air tanah yang mampu Anda pahami bila mengamati faktor letak atau lokasinya. Dari sekian jenis-jenis air tanah sebagaimana yang disebutkan di atas, insan kebanyakan menggunakan air tanah freatik yang ditemukan melalui penggalian sumur. Walau begitu, ada pula jenis air lain seperti misalnya air mineral yang dikhususkan untuk keperluan simpel untuk menyanggupi keperluan konsumsi air minum insan.
Sumber https://www.geologinesia.com/
EmoticonEmoticon