Selasa, 05 Mei 2020

Musibah Hidrologi : Pengertian Dan Contohnya

Apa itu bencana hidrologi? - Air di bumi bila mengalami perubahan tiba-tiba dan signifikan dalam hal kualitas, distribusi, serta teladan pergerakannya mampu mengakibatkan musibah besar. Bencana alam yang ditimbulkan oleh keadaan itu umumnya disebut sebagai peristiwa hidrologi (lihat juga mengenai bencana geologi). Setidaknya ada 3 jenis peristiwa hidrologi yaitu banjir, letusan limnic, dan tsunami.

Bencana Hidrologi Banjir

Banjir mengacu pada limpahan air yang menutupi (menenggelamkan) tanah yang kering. Tubuh air di permukaan bumi seperti sungai ataupun danau mungkin memiliki volume air yang bervariasi pada animo tertentu, tetapi limpahan air yang disebut sebagai banjir cuma terjadi dikala luapan air meraih tanah yang dipakai atau dihuni oleh insan ataupun satwa liar.

Banjir dapat terjadi dalam waktu yang usang atau terjadi cuma dalam hitungan menit. Banjir yang terjadi secara cepat lazimdisebut banjir bandang. Banjir mampu diklasifikasikan berdasarkan sumber airnya, aspek pemicunya, dan tempat yang terdampak olehnya. Beberapa aspek yang dapat menyebabkan banjir mirip hujan lebat, rusaknya bendungan, tanah longsor dan gempa bumi yang mampu mengganti pedoman air sungai, serta tsunami.

Banjir besar mampu menimbulkan hilangnya harta benda serta kematian makhluk hidup. Sebagai pola, salah satu banjir terburuk dalam dekade terakhir yakni banjir di China pada tahun 1931 yang mengakibatkan 2,5 juta orang tewas serta jutaan hewan mati.

 Air di bumi jika mengalami perubahan tiba Bencana Alam Hidrologi : Pengertian dan Contohnya

Bencana Hidrologi Letusan Limnic

letusan limun atau terjangan danau yaitu bencana alam hidrologis yang terjadi alasannya adalah adanya letusan karbon dioksida di perairan dalam danau. Fenomena alam yang satu ini ialah sebuah hal yang sungguh langka. Pelepasan gas secara tiba-datang mampu menghasilkan awan besar yang mengancam makhluk hidup disekitarnya, tergolong insan.

 Air di bumi jika mengalami perubahan tiba Bencana Alam Hidrologi : Pengertian dan Contohnya

Letusan limnic terjadi di dalam danau akibat pelepasan gas karbon dioksida. Walaupun sangat langka, letusan ini dikategorikan selaku peristiwa hidrologi. Pelepasan gas CO2 secara datang-datang di dasar danau mampu menciptakan awan karbon dioksida besar yang mematikan bagi makhluk hidup. Selain itu, akhir letusan ini juga dapat menjadikan riak besar air danau sehingga menciptakan tsunami lokal di sekitar pinggiran danau.

Danau yang mengalami letusan seperti ini biasa diketahui dengan istilah "danau meledak". Salah satu letusan limnic yang paling mematikan terjadi pada 15 Agustus 1984, ialah ketika Danau Monoun di Kamerun meledak dan melepaskan karbon dioksida sehingga menewaskan 37 orang.

Bencana Hidrologi Tsunami

Tsunami disebabkan oleh perpindahan air dalam volume besar baik itu di laut maupun di danau. Pemindahan air ini menciptakan serangkaian gelombang besar dan tinggi. Penyebab tsunami diantaranya sebab gempa bumi, letusan gunung berapi, runtuhnya blok es besar (gletser), ledakan gas di bawah air, erupsi gunungapi dan tanah longsor.

Semua kejadian tersebut dapat memindahkan sejumlah besar air dari tubuh air, sehingga menciptakan apa yang disebut tsunami. Gelombang tsunami bisa mencapai puluhan meter bahkan ratusan meter (megatsunami). Meskipun tsunami umumnya hanya memiliki efek pada wilayah pesisir atau garis pantai serta danau, tsunami yang kuat mampu mempengaruhi bentuk relief dasar laut maupun danau.

Tsunami Samudera Hindia pada tahun 2004 ialah salah satu tsunami paling mematikan yang pernah tercatat dalam dekade ini. Bencana hidrologi tersebut dipicu oleh gempa bumi dan menewaskan ribuan orang di 14 negara yang memiliki batas dengan Samudera Hindia. Selain banyak yang tewas, ribuan orang lainnya juga sampai sekarang belum ditemukan.
Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon