Jumat, 01 Mei 2020

Contoh Bagian Abiotik Beserta Penjelasannya : Air, Udara, Tanah Dan Sinar Matahari

 pendukung kehidupan tidak hanya berasal dari makhluk hidup saja Contoh Komponen Abiotik beserta Penjelasannya : Air, Udara, Tanah dan Sinar Matahari
Komponen Abiotik dan Contohnya - Dalam lingkungan ekosistem, penunjang kehidupan tidak hanya berasal dari makhluk hidup saja, tetapi juga dapat berasal dari sesuatu yang tak hidup (abiotik). Komponen abiotik yakni unsur yang mendukung kehidupan makhluk hidup yang berasal dari benda mati.

Baik makhluk hidup maupun benda yang tak hidup akan sangat mempengaruhi keberlangsungan ekosistem. Contoh komponen abiotik yang paling kerap kita rasakan ialah air, udara, dan lain sebagainya. Tanpa adanya bagian abiotik, ataupun ada tetapi dalam jumlah yang tidak memadai, maka ekosistem dapat berganti.

Baca juga: Contoh Komponen Biotik


Komponen abiotik ialah penyusun ekosistem yang menjadi substrat dan media yang menunjang keberlangsungan makhluk hidup. Beberapa orang menganggap bagian abiotik tidak mempunyai tugas dalam sebuah ekosistem. Nyatanya, bagian abiotik memiliki imbas yang sama besarnya dengan makhluk hidup. Berikut merupakan 4 pola unsur abiotik yang sering kita identifikasi ada di lingkungan sekitar.

1. Air
Air sangat gampang dijumpai di sekeliling lingkungan. Air ialah bagian abiotik yang sungguh penting fungsinya dalam keberlangsungan hidup sebuah ekosistem. Komponen ini menjadi salah satu tanda adanya kehidupan. Air mengandung aneka macam macam senyawa dalam jumlah yang bermacam-macam.

Senyawa yang ada dalam air antara lain kalsium, amonium, natrium, fosfat, nitrit, dan nitrat. Jumlah dan jenis senyawa dalam air bergantung pada mutu tanah dan udara di sekitarnya. Jenis-jenis air yang ada di bumi diantaranya berbentukair tawar di daerah daratan, air maritim, es di kutub, dan uap air.

2. Udara
Sama mirip air, makhluk hidup sangat memerlukan udara. Dalam udara terkandung berbagai macam bagian yang berperan dalam kehidupan makhluk hidup di bumi. Selain selaku sumber kehidupan, udara juga pelindung bumi dari benda langit yang mau masuk ke bumi. Udara mengelilingi bumi dan membentuk lapisan atmosfer sehingga seluruh permukaan bumi dipenuhi dengan udara terutama di daratan.


Komposisi bagian yang ada dalam atmosfer antara lain nitrogen (N2), oksigen (O2), karbondioksida (CO2), dan gas lain mirip helium, natrium monoksida, dan metana. Beberapa jenis gas lain mempunyai jumlah kandungan yang selalu bermacam-macam dalam udara bergantung keadaan lingkungan di sekitarnya. Contoh komponen tersebut yaitu uap air (H2O), karbonmonoksida (CO), ozon (O3), nitrogen dioksida (NO2), welirang dioksida (SO2).

UnsurPersentase dalam udara
Nitrogen (N2) 78,09%
Oksigen (O2) 21,94%
Karbondioksida (CO2) 0,032%

3. Tanah
Daratan merupakan kumpulan tanah. Tanah berasal dari aneka macam sumber, antara lain pembusukan senyawa organik, pelapukan batuan, dan pembentukan mineral. Setiap lapisan tanah mengandung banyak sekali bagian seperti air, mineral, garam, dan gas. Tanah dapat menjadi sumber kehidupan alasannya mengandung bagian tersebut.

Makhluk hidup memanfaatkan unsur tersebut untuk melangsungkan kehidupan. Contonya ialah manusia menggunakan tanah untuk pemukiman atau kebutuhan industri dan tanaman yang menggunakan mineral dari tanah. Kondisi tanah dapat dibedakan menjadi subur dan tandus. Kualitas tanah tersebut mampu dilihat dari parameter berbentuktekstur, derajat keasaman (pH), dan unsur hara dalam tanah.

4. Sinar Matahari
Bumi merupakan planet yang mengelilingi matahari. Selama proses ini masih terjadi, bumi akan terpapar oleh sinar matahari. Sinar matahari berperan dalam segala bentuk kehidupan yang ada di bumi. Sinar matahari akan mensugesti suhu dan kelembaban suatu tempat.

Selain itu, sinar matahari juga menjadi sumber energi di bumi yang sungguh memiliki kegunaan bagi makhluk hidup. Contohnya manusia membutuhkan sinar matahari untuk mengganti provitamin D menjadi vitamin D dan tumbuhan memerlukan sinar matahari untuk melangsungkan proses fotosintesis.

Contoh komponen abiotik sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup. Untuk mempertahankan kualitas bagian abiotik, maka makhluk hidup khususnya manusia mesti menjaga lingkungan sekitar supaya ekosistem tetap sepadan.
Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon