Jumat, 01 Mei 2020

Ciri-Ciri Bioma Savana : Persebaran, Suhu, Curah Hujan, Serta Tanaman Dan Faunanya

Apa saja ciri-ciri dari bioma savana? - Bioma di bumi sungguh beragam, salah satunya ialah bioma savana. Savana merupakan daerah berbentukpadang rumput luas dan terkadang berdekatan dengan hutan. Tidak jarang dijumpai Savana bertumpang tindih dengan bioma lainnya. Anda mampu mengetahui sebuah savana dengan mengamati ciri ciri bioma savana yang khas.

Savana atau dikenal dengan nama lain sabana ialah salah satu bioma yang ada di bumi. Savana menjadi habitat bagi berbagai tanaman dan fauna. Lokasi savana umumnya berada di kawasan tropis dan beberapa area subtropis di sekitarnya. Hal tersebut menciptakan savana memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan bioma lain.


1. Persebaran Savana di Indonesia
Savana tersebar di tempat kering. Biasanya ciri-ciri tempat ini terdapat di area beriklim tropis. Kondisi cuaca sungguh mendukung adanya bioma savana. Beberapa bioma savana juga mampu ditemui di area subtropis yang tidak jauh dari area tropis. Perbedaannya di area subtropis tidak ditemui adanya flora berupa pohon.

 Savana merupakan daerah berupa padang rumput luas dan terkadang berdekatan dengan hutan Ciri-Ciri Bioma Savana : Persebaran, Suhu, Curah Hujan, serta Flora dan Faunanya

Indonesia ialah negara yang terletak di garis khatulistiwa. Hal tersebut membuat adanya bioma savana yang tersebar merata di aneka macam daerah Indonesia. Berikut teladan savana yang terkenal di Indonesia.

Nama SavanaLetak
Savana Sumba Timur Nusa Tenggara Timur
Savana Tanjung Ringgit Nusa Tenggara Barat
Savana Pulau Kenwa Nusa Tenggara Barat
Savana Gunung Bromo Jawa Timur
Savana Gunung Merbabu Jawa Tengah

2. Suhu dan Curah Hujan
Ciri ciri savana yang kedua ialah suhu dan curah hujan di bioma tersebut. Savana tergolong tempat kering dan tropis sehingga jarang ada hujan kecuali animo penghujan. Sepanjang tahun suhu savana tetap hangat termasuk dikala kondisi hujan. Saat musim penghujan, rata-rata suhu 35°C. Tingginya suhu di savana menciptakan curah hujan menjadi rendah.

Curah hujan di savana sebesar 90-150 cm/tahun. Besarnya curah hujan tergantung kondisi cuaca dan frekuensi terjadinya hujan dalam suatu waktu. Akibatnya bioma savana populer dengan kondisi yang kering dan menjadi habitat makhluk hidup yang sesuai dengan keadaan tersebut.

3. Flora yang Hidup di Savana
Flora tidak pernah bisa lepas dari bioma bumi. Kondisi savana yang kering membuat tidak semua tanaman mampu tumbuh. Di bioma savana, Anda akan memperoleh sedikit tumbuhan tinggi. Secara lazim tumbuhan yang ada ialah rumput. Beberapa pohon yang mampu hidup utamanya berasal dari spesies Acacia, Coryphautan, dan Eucalyptus.

Tumbuhan yang hidup di savana mengikuti keadaan dengan membentuk morfologi khusus untuk menghalangi penguapan air berlebihan, menyimpan cadangan air, dan menjangkau sumber air tanah. Hal tersebut bisa dilihat dari bentuk daun yang tidak lebar, adanya kawasan penyimpanan air, dan akar yang panjang.

4. Fauna yang Hidup di Savana
Sama mirip tumbuhan, binatang yang hidup di savana bisa beradaptasi dengan keadaan kering. Selain itu, ketersediaan masakan juga menjadi faktor penentu hewan yang mampu hidup di bioma savana. Melihat adanya makanan berlimpah berbentukrumput, hewan yang dapat hidup kebanyakan adalah jenis herbivora. Anda mampu menemui zebra, rusa, gajah, dan kerbau di bioma savana.

Beberapa jenis hewan karnivora juga bisa dijumpai, seperti singa dan cheetah. Apabila ketersediaan air dan makanan di bioma savana dirasa makin menipis, hewan-hewan tersebut dapat pergi lama untuk mencari sumber air dan makanan di daerah lain.

Itulah keempat ciri savana khas yang perlu dikenali. Ciri ciri savana sungguh mudah dikenali dan dibedakan dengan bioma lain.
Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon