Profil Pulau Kalimantan [+Gambar Peta Lengkap]

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak sekali pulau kecil dan pulau besar. Semuanya tersebar dari wilayah Sabang hingga Merauke dengan karakteristik yang bermacam-macam pula. Di Indonesia sendiri, ada 5 pulau besar yang diketahui dan banyak ditinggali oleh sebagian besar penduduk Indonesia. Salah satu diantara 5 pulau besar itu adalah Pulau Kalimantan.

Pulau yang juga sering disebut dengan nama Pulau Borneo ini tidak hanya menjadi pulau paling besar di Indonesia, tetapi juga menjadi urutan pulau terbesar di dunia. Lantas bagaimanakah karakteristik dari pulau yang berada di sebelah utara Pulau Jawa ini? berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Letak dan Luas Pulau Kalimantan

Letak Astronomis dan Geografis

Secara astronomis, Pulau Kalimantan ini terletak pada garis antara 4°24’ LU - 4°10’ LS serta 108° 30’ BT dan 119°00’ BT. Berdasarkan letak astronomis ini Kalimantan termasuk ke dalam kawasan yang strategis bahkan salah satu kotanya dilewati oleh garis khatulistiwa. Selain letak astronomis, letak geografis pulau Kalimantan juga cukup strategis karena dikelilingi oleh maritim besar serta memiliki batas pribadi dengan negara tetangga.

Secara geografis Kalimantan ini terletak diantara Laut China Selatan di bagian utara dan barat. Sedangkan di bagian utara-timur, pulau ini memiliki batas dengan Laut Sulu. Di bab Timur memiliki batas eksklusif dengan Selat Karimata dan Laut Sulawesi dan di sebelah selatan berbatasan eksklusif dengan Selat Karimata dan Laut Jawa. Batas daratan yang memiliki batas langsung dengan negara lain berada di bab utara pulau, adalah memiliki batas darat langsung dengan Negara Malaysia dan Brunei Darussalam.

Gambar Peta Pulau Kalimantan.

Gambar Peta Pulau Kalimantan dan 5 Provinsi di dalamnya.

Luas Pulau Kalimantan

Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Pulau Kalimantan adalah pulau terbesar di Indonesia sekaligus juga menjadi pulau terbesar ketiga di dunia. secara total, pulau ini mempunyai luas sebesar 743.330 km2. Luas pulau ini kemudian masih dibagi menjadi tiga bab negara adalah, 73% bagiannya yakni kawasan negara Indonesia, 26% yaitu daerah bab negara Malaysia dan 1% yaitu kawasan negara Brunei Darussalam.

Kondisi Geografis

Kondisi geografis di Pulau Kalimantan tak jauh berbeda dengan pulau-pulau lain di Indonesia. Untuk lebih jelasnya, berikut yakni keadaan geografis yang ada di Kalimantan.

Iklim

Secara biasa , keadaan iklim di Pulau Kalimantan ini tergolong wilayah Indonesia lainnya masuk dalam kategori iklim tropis, tepatnya adalah iklim Tropika Humida. Tipe iklim tropik ini memiliki curah hujan tiap tahun antara 1500-45000mm dengan temperatur udara rata-ratanya yaitu 21°-34°C. Perbedaan temperaturnya mampu meraih antara 5°-7° pada siang dan malam hari. temperatur udaranya mampu mencapai temperatur minimum pada bulan Oktober – Januari dan temperatur maksimum terjadi pada bulan Juli – Agustus.

Kondisi Relief

Tidak seperti pulau lain di Indonesia, keadaan relief Pulau Kalimantan cukup berlainan. Hal ini karena di Kalimantan tersusun dari bukit-bukit yang luas dengan gunung-gunung dengan ketinggian sebagian besar gunungnya tidak lebih dari 1500 meter. Secara umum Kalimantan ini wilayahnya berisikan 36,69% ialah perbukitan / pegunungan, 35.08% adalah kawasan daratan, 11,73% yaitu wilayah dataran pasang surut / pantai, 12,47% bab daerahnya ialah dataran aluvial dan sisanya sebesar 0,93% ialah bentuk dataran lain.

Relief Pulau Kalimantan juga tersusun dari deretan pegunungan yang juga menjadi kerangka morfologi dari pulau yang juga disebut dengan Borneo ini. Setidaknya ada dua deretan pegunungan yang membentuk pulau ini, ialah tata cara pegunungan yang tersusun memanjang mulai dari pegunungan Kinabalu dengan ketinggian mencapai 4175 meter, lalu lewat pegunungan Iran dan Muller kemudian menuju ke arah pegunungan Schwaner yang terletak di bab Barat Daya. Pada tata cara pegunungan Maratus yang juga menyusun pulau ini membujur dari arah utara – selatan mempunyai puncak tertinggi dengan ketinggian meraih 1892 meter.

Sumber Daya Alam

pulau Kalimantan ini adalah pulau di Indonesia yang dikenal dengan sebutan pulau seribu sungai. Hal ini ialah sumber daya alam utama yang dimiliki oleh Kalimantan yang juga menjadi pendukung aktivitas ekonomi disana. Sungai-sungainya cukup panjang dan menjadi sumber air higienis di seluruh wilayah pulau. Adanya sungai yang panjang ini juga menenteng kesempatansumber daya perairan tawar seperti ikan dan hasil perairan tawar lainnya.

Selain sungai sumber daya alam yang juga menjadi andalan di tempat Kalimantan yakni sumber daya alam pertambangan. Potensi sumber daya pertambangan ini pada umumnya berada di kawasan perbukitan dan pegunungan. Hasil tambang yang banyak dihasilkan adalah batubara, minyak, gas alam cair, emas, mangan dan bauksit. Tak cuma pertambangan, potensi sumber daya alam lain yang lebih besar juga dimiliki oleh Kalimantan yaitu perkebunan. Kegiatan perkebunan yang lazimnya dikerjakan di wilayah dataran rendah dan perbukitan ini menghasilkan komoditas flora yang cukup menjanjikan seperti kelapa sawit, karet, hasil perkebunan untuk bahan pangan dan juga karet.

Jenis Flora dan Fauna Khas Kalimantan

Wilayah Pulau Kalimantan yang sebagian besarnya ialah hutan, terkenal juga sebagai salah satu penghasil oksigen terbesar di bumi. Karena keadaan geografisnya yang sebagian besar berisikan hutan ini jugalah yang menciptakan jenis tanaman dan fauna di Kalimantan tergolong unik. Secara umum tipe tumbuhan dan fauna di Kalimantan ini masuk dalam kategori tipe Asiatis dengan karakteristik tumbuhan dan fauna yang heterogen karena masih dipengaruhi oleh curah hujan yang tinggi dan iklim. Tipe faunanya yaitu mamalia berukuran besar, serta beberapa jenis unggas dengan bulu yang tidak seindah flora tipe autralis.

Beberapa jenis tanaman dan fauna di Kalimantan ini masuk dalam klasifikasi tumbuhan dan fauna endemik serta dilestarikan. Seperti contohnya salah satu primata asli Indonesia dan hanya bisa ditemukan di Kalimantan adalah Bekantan. Monyet berhidung besar ini juga masuk selaku satwa yang dilindungi alasannya adalah populasinya yang nyaris punah. Sedangkan untuk jenis flora yang menjadi tanaman khas dan endemik di Kalimantan yakni anggrek hitam. Bunga ini banyak didapatkan di daerah hutan hujan tropis di Kalimantan. Sayangnya populasi tanaman ini juga semakin menurun akibat luas hutan hujan tropis yang menjadi habitat khususnya terus berkurang.

Profil Sosial dan Budaya

Penduduk Pulau Kalimantan aslinya yaitu penduduk dayak yang dikelompokkan menjadi 4 golongan penduduk, yakni Melayu-Dayak, Dayak, Melayu dan Dayak-Melayu. Budaya dasar yang dimilikinya juga budaya dasar penduduk rumpun Asutronesia yang terdiri dari etnis Melayu, Dayak, Banjar, Paser dan Kutai. Namun seiring dengan kemajuan waktu, beberapa daerah di Kalimantan ketika ini lebih didominasi oleh masyarakatimigran yang pada umumnya ialah imigran asal suku Bugis dan Jawa. Karena itu di beberapa wilayah Kalimantan juga telah mengalami akulturasi.

Itulah tadi penjelasan lengkap wacana pulau yang merupakan pulau paling besar di Indonesia sekaligus pulau terbesar ketiga di dunia ini. Dengan mengenali karakteristik, baik itu karakteristik geografis maupun sosial penduduknya, diperlukan nantinya akan menjadi referensi untuk berbagi potensi Pulau Kalimantan ini dengan lebih optimal.

Sumber https://www.geologinesia.com/