Selasa, 10 Maret 2020

Profil Negara Turki [+Gambar Peta Lengkap]

 merupakan sebuah negara yang terletak di kawasan Eurasia Profil Negara Turki [+Gambar Peta Lengkap]
Turki (Turkey) ialah sebuah negara yang terletak di kawasan Eurasia. Maksudnya, negara yang terletak di dua benua sekaligus, yakni benua Eropa sekaligus Benua Asia. Wilayahnya terhampar dari daerah Asia Barat, tepatnya dari Semenanjung Anatolia hingga ke Eropa Tenggara di daerah Balkan.

Karena berada di dua benua sekaligus, Turki lalu juga diketahui sebagai negara transkontinental atau negara transbenua. Meskipun demikian, sebagian besar jago geografi memasukkan Turki dalam negara di kawasan Asia atas pertimbangan sebagian besar daerahnya yang berada di benua Asia, yaitu sekitar 97% daerah negaranya. Selain itu juga alasannya usulanibukota negara Turki yang terletak di Benua Asia.

Sejarah Turki

Sebuah negara berdiri pasti mempunyai sejarah di periode kemudian sebelum lalu berdiri selaku negara merdeka. Begitu pula negara Turki yang mengalami fase sejarah panjang dimulai dari zaman prasejarah. Berikut yaitu ulasan singkatnya.

Masa Prasejarah Anatolia dan Trakia Timur

Masa prasejarah Turki dimulai dari Semenanjung Anatolia yang ialah salah satu daerah berpenduduk dan tertua di dunia. Bangsa Anatolia Kuno menetap di daerah ini sampai kemudian ditaklukkan oleh Alexander Agung. Bangsa paling permulaan yang mendiami daerah ini yakni Bangsa Huri dan Hatti, pada tahun 2300. Kerajaan pertama yang bangkit adalah Kerajaan Het yang bangkit dari abad 18 sampai abad 13 SM. Kerajaan Het lalu diruntuhkan oleh Kerajaan Firgia pada tahun 1180 hingga lalu dihancurkan oleh Suku Kimmeri.

Periode Bizantium

Selanjutnya, Anatolia pada kala ke 6 dan 5SM sukses ditaklukkan Kekaisaran Akhemeniyah, hingga lalu jatuh ke tangan kekuasaan Aleksander Agung di tahun 334SM. Setelah Aleksander wafat, Anatolia kemudian terbagi ke dalam beberapa Kerajaan yang mana semuanya berada di bawah kekuasaan bangsa Romawi.

Pada abad kekuasaan Romawi ini terjadi proses Helenisasi yang menciptakan bahasa dan budaya Anatolia punah dan diganti dengan penggunaan Bahasa Yunani. Hingga kemudian di tahun 324, Bizantium dipilih sebagai ibukota gres dari Kekaisaran Romawi oleh Konstantinus I. Tahun 395 ibukota Kekaisaean Bizantium ditetapkan di Konstatinopel.

Kesultanan Utsmaniyah

Dinasti Seljuk mulai menembus ke kawasan Anatolia di periode ke 11 dan mengalahkan Bizantium dalam pertempuran Manzikert. Pada kurun ini terjadi proses Turkifikasi, adalah pengenalan agama Islam dan Bahasa Turki. Pengenalan ini dilaksanakan secara sedikit demi sedikit tetapi tetap menyebar. Kekuatan Seljuk mulai hancur pada tahun 1243 semenjak dikalahkan oleh Bangsa Mongol. Masa inilah kemudian masa dimana Bangsa Utsmaniyah mulai berkembang.

Kesultanan Utsmaniyah mengalami puncak kejayaan pada periode ke 16 dan 17. Hingga lalu pada periode ke 19, kekuatan dan dampak Kesultanan Utsmaniyah pun melemah. Pada kurun Perang Dunia I, Kesultanan Utsmaniyah yang berpihak pada sisi Blok Sentral pun ikut mengalami kehancuran.

Republik Turki

Setelah Perang Dunia I, Konstatinopel dan Smyrna diduduki oleh sekutu. Hal ini kemudian melatarbelakangin timbulnya Gerakan Nasional Turki. Perang Kemerdekaanpun dilancarkan di bawah pimpinan Mustafa Kemal Pasya. Hingga lalu pada tanggal 18 September 1922, prajurit pendudukan pun sukses dikalahkan.

Sebelumnya, Rezim Turki sudah menyatakan diri menjadi pemerintah sah di tahun 1920. Setelah kekalahan itu, transisi hukum ke tata cara Republik pun diresmikan. Parlemen gres secara resmi diresmikan pada 1 November. Kedaulatan Negara Turki pun diakui pada tanggal 24 Juli 1923 lewat kesepakatanLausanne. Ibukota Turki yang baru pun diputuskan di Kota Ankara pada tahun 1923 tepatnya pada tanggal 23 Oktober.

Geografi Turki

 merupakan sebuah negara yang terletak di kawasan Eurasia Profil Negara Turki [+Gambar Peta Lengkap]
Gambar Peta Turki

Seperti yang sudah sedikit dijelaskan sebelumnya, secara geografi, Turki berada di dua benua, yaitu di Benua Eropa dan Asia. Luas negaranya mencapai 783.562km². Untuk lebih rincinya, berikut adalah keadaan dan letak Negara Turki dari segi Geografinya.

Letak Astronomis dan Geografis

Turki secara astronomis terletak pada garis 33°LU-43°LU dan 25°BT-45°BT. Sedangkan dari segi geografis, Turki memiliki batas eksklusif dengan beberapa negara dan beberapa kenampakan alam di sekitarnya.
  • Utara : Laut Hitam
  • Selatan: Laut Mediterania
  • Barat: Laut Aegea dan Negara Yunani
  • Barat Daya: Bulgaria
  • Timur Laut dan Timur: Armenia, Azerbaijan, Iran serta Georgia

Iklim di Turki

Terletak di daerah mediterania, kondisi iklim di Turki condong sedang. Pada musim panas, keadaan iklimnya cenderung tinggi dan panas. Sedangkan pada ekspresi dominan cuek condong beriklim ringan dan basah. Di kawasan pesisir, iklimnya cenderung lebih sejuk. Berbeda dengan di kawasan pedalaman yang iklimnya cukup esktrem saat trend panas dengan demam isu hambar yang mempunyai tingkat curah hujan tinggi.

Bentang Alam

Negara Turki berisikan dua bagian yang berada di dua benua berlainan. Wilayah Anatolia di Asia dan wilayah Thrace di Eropa. Keduanya dipisahkan oleh Laut Marmara, Selat Karadeniz dan Selat Canakkale bogazi. Di wilayah Anatolia, nyaris keseluruhan kawasan terdiri dari Plato dan barisan pegunungan. Pusatnya terletak di suatu plato yang mempunyai ketinggian rata-rata 900m dengan bentuk belah ketupat. Di tengahnya terdapat Danau Tuz yang berupa rawa raksasa.

Di bab baratnya berisikan rangkaian Pegunungan Taurus yang memanjang dari dari selatan ke utara. Sedangkan di daerah yang menjadi kawasan pertemuan antara Pegunungan Lycia dan Pegunungan Taurus terbentuk banyak danau. Danau-danau yang terbentuk diantaranya yakni Danau Beysehir, Danau Burdur dan Danau Hoyran.

Turki bab timur berada di kawasan dataran tinggi di sebelah barat Negara Armenia. Kenampakan alamnya berbentukpegunungan yang juga ialah hulu dari berbagai sungai, seperti contohnya Sungai Efrat, Aras dan Tigris. Di area ini juga terdapat Gunung Ararat dengan puncak tertingginya mencapai 5137 meter. Turki juga mempunyai danau paling besar dengan luas meraih 3600km².

Flora dan Fauna

Lokasi atau letak negara ini juga menghipnotis contoh vegetasinya. Ada dua acuan vegetasi yang bisa didapatkan di negara ini. Di bab Anatolia Tengah dan Tenggara didominasi oleh padang rumput yang berkembang subur di musim semi. Dataran rumput ini juga didapatkan di bagian dataran rendah Thrace dan Anatolia Timur.

Di tempat pegunungan Taurus, vegetasi yang mendominasi yakni pohon pinus. Sedangkan di tempat Pegunungan Anti-Taurus, tumbuh pohon cedar dan pinus. Vegetasi yang lebih heterogen mampu ditemukan di bagian utara Turki, yaitu di Pegunungan Pontia. Di daerah ini, vegetasi pohon pinus memang tidak sebanyak di daerah lain, tetapi disini mampu ditemukan pohon ek dan pohon hazel. Sedangkan di tempat bab selatan, jenis pohon yang banyak dijumpai ialah pohon juniper, pohon zaitun liar, pohon popular serta walnut.

Dari flora, fauna Turki juga tidak begitu beragam. Fauna khas yang banyak didapatkan di Turki ialah beruang dan serigala. Kedua fauna ini memang hidup di tempat pegunungan. Namun, dikala sudah masuk demam isu dingin, beruang dan serigala juga sering turun ke daerah pinggiran kota. Selain beruang dan serigala, jenis babi hutan, kambing gunung, dan aneka macam jenis burung juga mampu ditemukan di negara ini.

Ekonomi Turki

Turki mempunyai pendapatan domestik bruto sebesar US$ 2,186 triliun berdasarkan data pada tahun 2017. Selain itu, pemasukan per kapitanya mampu meraih US$ 27.000 pada tahun 2017. Sektor ekonomi khususnya masih didominasi oleh sektor pertanian. Selain itu, masih ada beberapa sektor lain yang menjadi sektor ekonomi andalan di Turki.

Pertanian dan Pertambangan

Hasil pertanian utama dari Turki yang juga menjadi komoditas dagang utama yakni kapas dan tembakau. Bantuan keuangan, mekanisasi dan irigasi yang baik menjadi aspek penentu utama berkembangnya sektor pertanian di negara ini.

Dari sektor pertambangan, negara Turki cukup mujur karena letak negaranya yang berada berdekatan dengan negara-negara penghasil minyak bumi di Laut Tengah. Sumber mineral utama yang dihasilkan di negara ini cukup bermacam-macam. Ada besi, batubara, krom dan minyak. Bahkan mampu dikatakan bahwa penghasil krom paling besar di Asia Barat dan Eropa ialah Turki. Sedangkan pertambangan batubara paling besar di Asia Barat terletak di Pantai Laut Hitam, tepatnya di daerah akrab Eregil.

Industri Turki

Industri Turki juga meningkat cukup pesat dengan kemudahan transportasi dan perdagangan yang dimilikinya. Hasil industri terutama adalah tekstil, tembakau, materi masakan hingga materi kimia. Komoditi ini juga menjadi komoditas andalan ekspor dari negara Turki.

Politik dan Pemerintahan Turki

Turki mempunyai bentuk sistem pemerintahan Republik Parlementer. Sistem pemerintahan ini mempunyai predsiden selaku kepala negara dan kepala pemerintahan. Presiden tidak melakukan pekerjaan sendiri alasannya adalah akan dibantu oleh wakil presiden. Presiden dan wakil presiden Turki juga diseleksi secara langsung melalui penyeleksian umum. Masa jabatan presiden adalah 5 tahun dengan kala menjabat optimal 2 kala. Sistem ini baru dipraktekkan pada tahun 2018 kemudian. Sebelum itu, tata cara pemerintahan turki berlawanan dengan yang dipakai ketika ini.

Lembaga Eksekutif

Sebelumnya, tata cara pemerintahan Turki menerapkan tata cara parlementer dengan presiden tetap sebagai kepala negara. Bedanya, presiden dipilih oleh pihak parlemen untuk masa jabatan 7 tahun dan 1 kali era jabatan. Sistem dewan perwakilan rakyat dengan perdana menteri dan dewan menteri inilah yang mau membentuk pemerintahan.

Lembaga Legislatif

Lembaga legislatif Turki dipegang oleh Dewan Akbar Nasional. Berbeda dengan penerapan sistem parlemen dari negara lain, Dewan Akbar Nasional ini tidak mengenal delegasi regional, utusan golongan atau delegasi kawasan (senat). Dewan ini hanya mewakili keseluruhan penduduk selaku bangsa. Dewan ini memiliki hak untuk membuat, mengganti ataupun membekukan undang-undang. Dewan ini bertugas memantau dewan menteri beserta para menterinya.

Lembaga Yudikatif

Lembaga Yudikatif Turki tertinggi diwakili oleh Mahkamah Agung. Di dalamnya terdiri dari Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Militer hingga Mahkamah Perselisihan. Mahkamah perselisihan ini mempesona, alasannya mahkamah yang tugasnya menjatuhkan ajaran atas perselisihan yang terjadi akibat keputusan yang dibuat oleh pengadilan sipil dan pengadilan militer.

Demografi Turki

Berlanjut ke aspek demografi atau persebaran masyarakatTurki. Total populasi penduduk di Turki di tahun 2019 tercatat mencapai 83.43 juta penduduk. Sebagian besar dengan jumlah antara 70-75% merupakan etnik Kurdi dan Turki. Meskipun demikian, Turki menganut Konstitusi Turki yang mana dalam pasal 66 kemdefinisikan yang dimaksud orang Turki yaitu siapapun yang sudah menyandang ikatan kewarganegaraan Turki. Karena itu dalam penggunaan istilahnya, definisi warga negara berbeda dengan definisi etnik.

Kelompok Etnis

Seperti yang sudah sedikit disebutkan sebelumnya, populasi penduduk Turki sebagian besar, dengan presentase antara 70-75% adalah etnik Turki dan Kurdi. Namun disamping itu juga ada kalangan etnis lain seperti Arab, Yunani Armenia dan lain sebagainya.

Bahasa

Bahasa resmi yang digunakan di negara ini yaitu Bahasa Turki dan dipakai oleh sebagian besar orangnya. Selain itu, kelompok minoritas juga memiliki Bahasa mereka sendiri, seperti bahasa Kurdi yang dipakai oleh masyarakatdi daerah timur dan tenggara. Ada pula Bahasa Arab yang digunakan oleh masyarakatdi bab Anatolia Tenggara. Tak cuma itu, bahasa minoritas mirip bahasa Yunani dan Armenia juga digunakan oleh beberapa golongan kecil di kota-kota besar.

Agama

Turki intinya menganut tata cara negara sekuler, yaitu sistem yang tidak menggunakan agama resmi. Turki mengatur dan menjamin keleluasaan beragama bagi warganya. Berdasarkan banyak sekali sumber, agama paling besar yang dianut oleh masyarakat Turki yakni agama Islam dengan presentase sebesar 99.8%. Sisanya adalah pemeluk agama Katolik dan kepercayaan lain.

Seni dan Budaya Turki

Seperti kebanyakan negara, Turki juga memiliki budaya khas yang menjadi ciri khas. Sebagai negara Islam mayoritas kebudayaan Turki juga dipengaruhi oleh anutan Islam.

Kebudayaan Khas

Secara umum, kebudayaan Turki yaitu penggabungan antara komponen-komponen dari Tradisi Ottoman, Timur Tengah, Eropa dan Asia Tengah. Sedangkan jika dilihat dari sejarah, Turki bahwasanya mewarisi kebudayaan dari peradaban Arab, Romawi dan Persia dan dampak dari negara barat. Hal ini mampu dilihat dari peninggalan-peninggalan yang terdapat di Turki yang merupakan peninggalan dari masa Bizantium.

Kuliner

Pengaruh Ottoman ternyata juga diwariskan dalam bidang kuliner. Kuliner Turki sendiri yang dikatakan warisan budaya Ottoman ini merupakan perpaduan dan penyempurnaan dari masakan Arab, Turki, Armenia, Yunani dan Persia tak ketinggalan juga Eropa Barat. Daerah Turki utara makanannya dibentuk dari materi dasar jagung dan ikan. Di Turki Tenggara terkenal dengan kebab. Di bab barat, setiap masakannya populer memakai minyak zaitun dalam pengolahannya alasannya di daerah ini merupakan penghasil pohon zaitun terbesar.

Sastra dan Musik

Perkembangan Sastra Turki banyak didapatkan dalam bentuk mulut dan tulisan yang memakai bahasa Turki. Aliran sastra utama yang banyak didapatkan adalah prosa dan puisi. Mengikuti tradisi bangsa Utsmania, aliran sastra Turki adalah fatwa non-fiksi alam.

Tak jauh berbeda dengan kebudayaan lainnya, musik Turki juga mengadopsi bagian musik dari Timur Tengah, musik klasik Persia, Arab, musik populer Eropa modern dan musik Amerika. Warisan musik Turki sebetulnya cukup kaya. Hal ini mampu dilihat dari adanya dua daerah musik di Turki, yaitu musik Turki klasik dan musik rakyat Turki.

Arsitektur

Aspek arsitektur Turki tak kalah bermacam-macam dengan kebudayaan yang lain. Arsitektur ini dibagi ke dalam beberapa abad. Periode klasik yang terjadi di tahun 1437-1703, arsitek yang populer adalah Mimar Sinan. Desain yang menjadi penanda adalah diubahnya susunan masjid yang kemudian menambahkan halaman di dalam dan di luar.

Pada periode selanjutnya yakni westernisasi (1703-1876). Pada kala ini terpengaruh oleh komponen dekoratif dari Racoco dan Baroque Eropa. Sedangkan kurun arsitektur terakhir yakni abad Republik Turki yang dimulai semenjak tahun 1923. Pada abad ini, para arsitektur ingin menciptakan arsitektur gaya gres nasional yang mengadopsi bangunan klasik dan keagamaan. Salah satu ikon populer arsitektur era ini yaitu Kantor Pos Han Vakif.

Demikian tadi klarifikasi lengkap ihwal profil negara Turki, dari sejarah, kondisi geografis, pemerintahan, politik sampai kebudayaan. Dengan semakin banyak mempelajari profil negara lain, tentu akan kian memperbesar wawasan dunia serta diharapkan mampu mengambil hal-hal positif dari negara tersebut.

Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)