Rabu, 08 Januari 2020

Swot Analysis, Pemahaman, Fungsi Dan Cara Penerapannya Di Dunia Perjuangan

Setiap pemilik bisnis, dapat dipastikan semua ingin bisnis nya terus berkembang. Namun bukan hal gampang, buktinya banyak usaha yang sudah berjalan namun pada akhir nya harus "bangkrut" disebabkan bermacam-macam argumentasi. Beberapa penyebab suatu usaha yang sudah berlangsung terpaksa harus tutup disebabkan perjuangan tersebut tidak siap untuk menghadapi bermacam-macam tantangan dalam dunia usaha, mulai dari kekurangan modal, kondisi ekonomi global, masalah dalam internal pengurus usaha, lokasi usaha tidak strategis, tidak efektif nya promosi dan pemasaran dan bermacam-macam penyebab yang lain. Karena itu seorang usahawan harus sarat perkiraan dan evaluasi yang sempurna kepada jalannya perjuangan, sebab kalau tidak ada evaluasi dan evaluasi, maka akan sangat susah suatu perjuangan mampu bertahan apa lagi untuk terus berkembang. Sebuah sistem evaluasi perjuangan yang sungguh populer di dunia bisnis ialah SWOT Analysis atau jikalau diindonesiakan menjadi Analisa SWOT, lalu apa itu Analisa SWOT? Berikut uraian nya. Sebenar nya SWOT itu sendiri ialah suatu abreviasi dari Strengths , Weaknesses , Opportunities dan Threats. Berikut penjelasan nya dari masing-masing item tersebut. 1. Strengths (Kekuatan) Yang pertama harus dianalisa dari sebuah bisnis yang akan dijalankan atau yang sedang berlangsung. Mengetahui apa saja kekuatan dari bisnis anda dibandingkan dengan usaha yang serupa yang mungkin akan menjadi pesaing anda. Kenali kekuatan bisnis anda misalnya Modal yang cukup, Tenaga kerja yang tersertifikasi keahliannya, Mempunyai Jaringan koordinasi yang luas, Brand yang telah populer, Peralatan produksi dan teknologi modern yang anda pakai dan lain sebagainya. Strengths ini sifatnya internal, ialah segala sesuatu yang menjadi kekuatan yang ada dan terjadi pada perusahaan atau usaha itu sendiri. 2. Weaknesses (Kelemahan) Dibalik kekuatan suatu usaha niscaya ada kelemahannya. Weaknesses (Kelemahan) merupakan hal-hal bersifat negatif dari perusahaan atau perjuangan itu sendiri. Evaluasi usaha anda, temukan hal-hal yang menjadi kelemahan usaha anda dibanding pesaing anda dengan jenis usaha yang sama. Analisa Kelemahan dari perjuangan anda, mampu dengan kebalikan dari item-item kekuatan yang telah aku bahas di atas, misalnya modal yang minim, tenaga kerja yang kurang cekatan dan tidak diberikan training, Jaringan kerjasama tidak banyak atau mungkin tidak ada samasekali, Brand yang belum terkenal (perjuangan gres buka), Peralatan bikinan dan teknologi yang anda pakai masih jadul (Jaman Dulu) dan ketinggalan jaman. Semua itu mesti anda ketahui dan kenali sehingga anda tahu apa yang harus anda kerjakan. Seperti hal nya Strength, Weaknesses ini juga merupakan hal internal dari perusahaan atau usaha itu sendiri, ialah segala sesuatu yang menjadi kekurangan yang ada dan terjadi pada perusahaan atau perjuangan itu sendiri. 3. Opportunities (Peluang) Berbeda dengan Strengths dan Weakneses yang berasal dari internal perusahaan atau perjuangan, Opportunities ialah aspek eksternal dari perusahaan yang condong besar lengan berkuasa kepada kemajuan dan jalannya suatu usaha. Anda mesti jeli melihat kesempatan untuk pemasaran produk / jasa anda, contohnya kebijakan pemerintah, Daya beli masyarakat, Gaya hidup penduduk di wilayah target pasar usaha anda, ketersediaan materi baku dan lain sebagainya. 4. Threats (Ancaman) Sama hal nya dengan Opportunities, Threats juga merupakan faktor external dari perusahaan dan perjuangan anda. Anda harus jeli memprediksi, mengecek dan menyiapkan penyelesaian terbaik untuk mempertahankan tumbuhnya usaha anda. Hal-hal yang perlu anda perhatikan adalah : Apakah akan ada pesaing memiliki peluang yang akan masuk ke daerah sasaran pasar anda? apakah penyuplai materi baku akan terus bersedia memasarkan bahan baku kepada anda dengan harga murah? akankah perkembangan teknologi akan mengalahkan produk / jasa anda? akankah gaya hidup masyarakat berubah yang mempunyai efek pada tingkat penjualan produk/jasa anda? Dan lain sebagainya Kesimpulan : Siapa yang sebaiknya melaksanakan analisa SWOT? Jika ingin perusahaan terus eksis, maju dan bisa menghadapi bermacam tantangan, maka pemilik perusahaan dan pimpinan mesti melaksanakan analisa SWOT dan kebijakan yang akan diambil. Setelah melaksanakan analisis SWOT, langkah berikut nya yakni mengubah nya menjadi taktik kasatmata dan kebijakan terbaik untuk terus melejitkan perusahaan. Contoh penerapan analisis SWOT Berikut teladan penerapan analisis SWOT untuk perjuangan Laundry Syariah k akuchi 1. Strengths (Kekuatan) Lokasi usaha di pusat kota yang sibuk dan bersahabat kampus Dengan proses secara syariah menambah doktrin konsumen Tenaga Kerja sudah mahir dan terlatih dan tidak 2. Weaknesses Modal Minim Belum dikenal Masyarakat (Usaha Baru) Peralatan memakai mesin basuh teknologi lama (Jadul) 3. Opportunities Gaya hidup orang kota dan mahasiswa yang sibuk sehingga tidak sempat nyuci sendiri 4. Threats Sudah ada 1 perjuangan yang serupa yang telah mempunyai konsumen tetap Solusi dan Kebijakan yang mau diambil guna menanggulangi permasalahan Weaknesses dan Threats Mengatasi Weaknesses 1. Mencari investor untuk penambahan modal 2. Meningkatkan kinerja pemasaran dan promo diskon untuk memperkenalkan ke calon konsumen 3. Berusaha mencari penambahan modal untuk membeli perlengkapan gres Mengatasi Threats Meningkatkan pelayanan prima, memberi banyak potongan harga dan memajukan promosi Itu hanya sebagai teladan, saat anda melaksanakan evaluasi SWOT, lakukan dan jabarkan sedetail mungkin hingga menerima hasil optimal dan keijakan terbaik. Demikian materi kali ini, biar mampu diketahui dan dapat diaplikasikan dalam dunia kasatmata bisnis anda. Terimakasih
Sumber https://karyadi-monikeun.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)