Minggu, 05 Januari 2020

Fitur Android Lollipop 5.0 Kelebihan Dan Kelemahan

-  Hai sobat Meutrap, untuk anda pecinta Android telah saatnya sekarang untuk menyaksikan update dari operasi system Android modern yaitu Android Lollipop , pada potensi kali ini Meutrap akan menjajal mengulas tuntas fitur-fitur dari Lollipop 5.0 (android terbaru), mungkin bagi anda pecinta Android niscaya penasaran apa sih kelebihan dari Android Lollipop ? Dan di Smartphone yang mana yang mau dirilis android modern ini. Mari simak ulasan yang sudah Meutrap rangkum berikut ini. Android Lollipop 5.0 sudah diluncurkan. Apa yang baru? Peluncuran model system Operasi Android ini juga diikuti dengan peluncuran Smartphone modern yakni Nexus 6 , dan tablet Nexus 9 . Android Lollipop merupakan update yang paling signifikan dalam sejarah Android. Misalnya antarmuka yang betul-betul dikelola  dengan nuansa "datar" yang modis. Selain itu, Google juga memodifikasi  metode notifikasi yang usang yang nampak pucat dan suram, jikalau ketimbang milik Samsung, LG, atau bikinan pihak lain yang mampu didapatkan di Google Play Store. Pilihan multitasking juga menerima dorongan dengan tata cara kartu Google Now, dan banyak juga pergeseran lain yang tidak terlihat, contohnya compiler 64-bit dan Project  Volta untuk menghemat baterai. Mari simak satu persatu fitur dari Android Lollipop 5.0 . 1. Material Desain terbaru Tampilan bahasa terbaru Android yang terinspirasi oleh alam, fisika, dan berani, penampilan grafis tampak seperti cetakan. Dengan kata lain, rancangan yang didasarkan pada kualitas kertas. Untuk mengesankan Material Desain, terlihat mirip metafora material  "menggunakan atribut taktil  yang familiar" dan "pencahayaan yang realistis" untuk menunjukkan "ruang rasionalisasi" dan "metode gerak". Kelebihan kedua ialah gerak. Google sungguh spesifik ihwal bagaimana Android bergerak pada layar perangkat Android. Seluruh agresi berjalan dalam satu lingkungan Objects disuguhkan terhadap pengguna tanpa menggangu aktifitas bahkan ketika mereka mengubah dan mereorganisasi. Feedbacknya halus dan jelas. 2. Android on all screen Android Lollipop menggunakan desain all-screen(semua layar)  yang mampu menyesuaikan perangkat saat digunakan di ponsel, tablet, laptop, TV, kendaraan beroda empat, jam tangan, dan elektro rumah. 3. Desain notifikasi terbaru Notifikasi di Android Lollipop didesain dengan notifikasi modern. Sistem notifikasi yang ditingkatkan bisa menampilkan prioritas dan menyembunyikan apa saja yang tidak diprioritaskan. Fitur yang lebih mantap dari notifikasi yang gres yakni bagaimana cara timbul di atas dari aplikasi apa saja yang sedang digunakan, memungkinkan untuk melihatnya tanpa berpindah-pindah tampilan. Bukan itu saja, kita  bisa mengabaikan, dan mengintrol dengan gampang. 4. 64-bit ART compiler Ini  ialah pergeseran revolusioner di Android juga. Menggantikan Dalvik compiler ke ART yang efisien, menciptakan Android sungguh-sungguh cross-platform pada ARM, x86 dan MIPS. ART compiler secara keseluruhan akan mengoptimalkan system kerja memori dan aplikasi saat loading, jadi Google menghadirkan kinerja hingga dua kali lebih cepat dari sebelumnya. Selain itu, semua ART 64-bit, sehingga mampu mengambil laba dari aplikasi gres yang ditulis dari groundup untuk pembuatan arsitektur 64-bit, seperti prosesor Cortex-A57 ARM yang gres.  5. Proyek Volta untuk meningkatkan daya tahan baterai Proyek Volta yakni perhiasan alat gres yang memungkinkan pengembang untuk lebih gampang mencari tahu bagaimana dan mengapa suatu aplikasi mempengaruhi daya tahan baterai, dan alat itu untuk memutuskan peran-peran tertentu supaya tidak aktif saat baterai melemah. Bagian pertama dari Battery Historian. Ini menunjukkan rincian catatan ketika baterai terkuras dan apa bergotong-royong penggunaan yang menyebabkannya untuk  menolong pengembang mengidentifikasi fitur yang memakan terlampau banyak daya baterai. Berikutnya ialah API Job Scheduler, yang membuatnya lebih mudah bagi pengembang Android untuk memilih tugas yang dikerjakan, peran-tugas yang menguras baterai bisa dijalankan ketika pengisian, atau perangkat akan menyingkir dari pembaruan aplikasi jika baterai habis. Tersedia built-in mode Battery Saver, mirip dengan apa yang ditemukan pada Smartphone Samsung atau HTC. Versi Google built-in ini akan menurunkan kecerahan layar, kerja CPU Anda, dan batas update background. 6. Menu recent apps terbaru Tab recents terbaru, pembagian tab Chrome mampu dibuat menjadi terpisah, mampu diklik, dan berbeda.  7. Context-aware unlocking Personal unlocking ialah desain cerdas yang mampu memperhitungkan perangkat Bluetooth bahwa ponsel atau tablet sedang terhubung pada lokasi pengguna, bahkan suara unik. Di mana layar yang terkunci dengan kunci teladan akan dilewati saat smartphone Android didekatkan dengan smartwatch. 8. Memisahkan work and play( bekerja dan bermain) Android Lollipop juga dapat mempermudah user dalam pengoperasian perangkat untuk dua jenis penggunaan, work and play( bekerja dan bermain).  Fitur ini mungkin lahir dari koordinasi antara Google dan Samsung gres-gres ini. 9. Peningkatan pencarian kontekstual Google juga telah menempatkan penitikberatan pada 'inovasi kembali', yang bermakna bahwa Google Search kini akan lebih baik lagi dalam merekam semua aktifitas yang kita lakukan sebelumnya. Keutamaanya adalah wawasan fitur Search dari penelusuran Google Earth untuk memilih lokasi. Cara ini dijalankan dalam suatu aplikasi terpisah dari pencarian, lalu dimasukkan dalam hasil yang kita peroleh untuk ajakan pencarian yang serupa, dan kita  dapat melompat tepat ke daerah aplikasi tertentu dan akan mulai sempurna di mana kita mampu menghengtikannya. 10. Dukungan API baru,  Bluetooth 4.1, USB audio dan mode Burst Photo Dalam hal ini SDK Android Lollipop berisi tunjangan untuk ribuan API terbaru, pinjaman Bluetooth 4.1, USB audio, dan modus bursh photo untuk aplikasi pihak ketiga. Referensi : Tabloid Pulsa
Sumber http://meutrap.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)