Terapkan 5 Rancangan Ini Dalam Menentukan Harga, Alasannya Adalah Harga Bukan Sekedar Harga, Tapi Harga Ialah Value/Nilai

Sebagian orang mengeluh bahwa produk mereka sulit laku padahal disediakan dengan harga rendah. Sementara di ketika bersama-sama Sebagian yang lain bahkan mampu mejual produk/jasa yang sama dengan harga tinggi. Kenapa kok bisa begitu ya?   Pada postingan kali ini mari kita pelajari bagaimana memasarkan produk / jasa dengan harga pantas dan bahkan lebih mahal.   Namun sebelum nya kita perlu tahu terlebih dulu, bahwa setiap orang berbelanja produk/jasa dengan alasan utama nya ialah alasannya adalah mereka butuh dan menghendaki produk/jasa tersebut bisa menyanggupi kebutuhan mereka dan mengatasi masalah mereka, selain argumentasi pendukung yang lain.   Maka yang perlu anda kerjakan semoga produk yang anda tawarkan laris dengan harga wajar atau bahkan lebih mahal dengan cara menginformasikan value / nilai yang hendak kandidat pembeli peroleh dengan mengeluarkan uang sebesar harga yang anda tawarkan.   Dalam mengumumkan value yang mau ditemukan calon pembeli, mampu anda terapkan rancangan 5W + 1H. apa itu, mari kita pelajari satu persatu. 1.       What (Apa) Gunakan keyword “Apa” contohnya untuk menjelaskan apa produk / jasa yang akan mereka beli?, Apa Manfaat produk / jasa tersebut untuk mereka?, Apa beda nya produk / jasa yang anda tawarkan dengan produk / jasa sejenis lainnya?, Apa Kelebihan produk / jasa anda?. Silahkan anda tambahkan sendiri value yang lain dengan kata What ini. 2.       Where (Dimana) Gunakan keyword “Dimana” contohnya dimana mereka mampu memperoleh produk yang anda tawarkan, dimana mereka bisa claim garansi? Dan lain lain   3.       Why (Mengapa) Gunakan kata kunci “Mengapa” contohnya mengapa mereka mesti berbelanja produk / jasa anda?, mengapa mereka mesti membayar seharga yang anda tawarkan? Dan lain lain   4.       Who (Siapa) Gunakan keyword “Siapa” misalnya siapa yang mampu mereka jumpai bila mereka mengalami persoalan dengan produk / jasa yang anda tawarkan?. Siapa yang mau bertanggungjawab jika produk / jasa yang hendak mereka beli tidak cocok dengan deskripsi yang anda berikan atau kulitas nya tidak sesuai dengan harga yang mereka bayarkan? Dan lain-lain   5.       How (Bagaimana) Gunakan keyword “Bagaimana” contohnya bagaimana fasilitas sistem dan bagan pembayaran yang anda berikan? Dan lain-lain   Masih gundah? Mari kita simak acuan nya   Misalnya aku akan memasarkan terhadap anda suatu rumah Saya tawarkan harga 3,5M. Sebuah rumah harga 3,5M murah atau mahal? 95 % anda akan mengatakan “Waah mahal kali” 5% akan menentukan “Wait and See” menunggu klarifikasi anda dan mengajukan pertanyaan kenapa gosip lebih lanjut.   Bisa ditentukan 95% sebelum nya akan mundur terstruktur   Makara kalau anda hanya memberikan produk dan harga, anda hanya akan menemukan 5% kandidat pembeli yang hendak bertanya-tanya lagi dan menanti klarifikasi anda. Dan kalau anda tidak mampu menjelaskan value dan menjawab pertanyaan mereka dengan baik. Maka kandidat pembeli anda menjadi 0%. Lantas apa yang anda harap kan dari 0% tersebut. Maka hasil nya rumah anda tidak akan laku.   Tapi lain hal nya jika ketika anda memperlihatkan computer langsung memberitahukan apa nilai / value yang akan mereka dapatkan dengan mengeluarkan uang 3M. Misal value nya selaku berikut : dengan memakai konsep 5W + 1H, j elaskan bahwa dengan mengeluarkan uang seharga tersebut mereka akan menerima suatu rumah 2 lantai. Luas bangunan 650m2,luas tanah 527m2 Kamar tidur 6, kamar mandi 5 fasilitas car port, Garasi, akta SHM, Lokasi strategis di tengah kota, dekat alun-alun, Cuma 50 meter dengan Mesjid sehingga mampu shalat jamaah lima waktudan lain selaku nya. Itu lah value/nilai yang akan ditemukan dengan mereka membayar 3,5 M tersebut. Dengan memberikan value demikian, besar kemungkinan mereka yang telah punya simpanan duit seharga tersebut susah untuk menolak tawaran anda.   Begitu juga dengan produk/jasa yang lain, silahkan dicoba   Demikian artikel kali ini semoga berfaedah, silahkan share ke teman-teman lainnya dan terimakasih
Sumber https://karyadi-monikeun.blogspot.com