Unsur-komponen apa saja yang paling banyak di kerak bumi? - Lapisan atas Bumi yang kaku biasa disebut dengan litosfer yang terdiri dari kerak bumi dan bagian paling atas dari mantel bumi. Sebagian besar acara geologis yang menghipnotis Bumi terjadi di lapisan ini.
Litosfer adalah bagian yang paling kaku dari semua lapisan yang dimiliki Bumi. Kerak samudera dan benua adalah contoh implementasi dari lapisan ini. Litosfer samudera berisikan kerak samudera yang membentuk dasar maritim dan samudra, sedangkan litosfer benua terdiri dari kerak benua yang tersusun atas massa daratan.
Lihat juga: Perbedaan Kerak Benua dan Kerak Samudera
Kerak bumi penting dipelajari sebab mendukung kehidupan manusia dan tanaman serta mengandung unsur-unsur alami yang digunakan sebagai materi dasar pembuatan teknologi moderen. Unsur paling melimpah di kerak bumi dapat dilihat di bawah ini.
Unsur Paling Banyak di Kerak Bumi
1. Oksigen (46,6%)Oksigen yakni unsur paling melimpah di kerak bumi yang membentuk 467.100 ppm (bagian per juta) dari kerak bumi, atau 46,6%. Oksigen hadir selaku senyawa utama dari mineral silikat dimana dia bergabung dengan unsur lain. Unsur ini juga dapat hadir sebagai senyawa dalam karbonat dan fosfat.
Oksigen memiliki fungsi industrial, medis, dan komersial. Unsur ini sering dipakai dengan asetilena untuk memangkas dan mengelas logam. Di rumah sakit, bagian ini dipakai untuk meringankan pasien dengan problem pernapasan, sedangkan dibidang militer dipakai untuk memproduksi bahan peledak.
2. Silikon (27,7%)
Silikon yakni bagian kedua yang paling umum hadir dalam kerak bumi dengan kelimpahan 276.900 ppm dan banyak hadir sebagai senyawa di mantel dan kerak. Di kerak, komponen ini sering terkombinasi dengan oksigen untuk membentuk mineral silikat.
Mineral silikat dapat dijumpai pada material pasir yang ialah salah satu sumber daya alam yang berlimpah dan gampang ditemukan di permukaan Bumi.
Silikon juga ada pada kuarsit (mineral kuarsa), mika, dan talk. Silikon banyak digunakan sebagai cairan hidrolik, isolator listrik, dan pelumas.
Silikon padat sebagian besar digunakan selaku semikonduktor utamanya pada perangkat keras komputer. Unsur ini juga digunakan untuk membuat transistor dalam industri elektronika.
Dalam industri aluminium, silikon dipakai untuk membuat paduan aluminium. Pemanfaatan yang lain dari komponen ini juga mampu dimanfaatkan dalam membuat keramik, gelas, kosmetik, insektisida, berbagai macam baja, dan produk farmasi.
3. Aluminium (8,1%)
Dengan jumlah kelimpahan 80.700 ppm, aluminium yakni bagian ketiga paling melimpah di kerak bumi. Aluminium tidak hadir sebagai bagian tunggal, tetapi sering didapatkan sebagai senyawa. Senyawa Aluminium yang melimpah mencakup aluminium oksida, aluminium hidroksida, dan kalium aluminium sulfat.
Aluminium diekstraksi dari senyawanya sebagian besar lewat proses Bayer dan Hall-Heroult. Unsur ini sangat ideal karena beratnya yang ringan dan paduan Aluminium banyak digunakan untuk membuat perlengkapan foil bahan kemasan. Aluminium juga banyak dipakai pada pengerjaan bagian-bab kendaraan beroda empat, roket, dan mesin.
4. Besi (5%)
Besi (iron) yang ada di kerak bumi komposisinya yakni 50.500 ppm. Besi diekstraksi dalam bentuk bijih besi yang sering hadir dalam bentuk besi oksida mirip hematit dan magnetit.
Blast furnace dipakai untuk memproduksi besi dari bijih besi. Unsur ini ialah komponen yang multifungsi yang banyak digunakan dalam industri pembuatan baja, peralatan dapur, besi cor dan besi tempa.
Unsur besi akan selalu bereaksi dengan air dan oksigen. Permukaan besi biasanya berkilau dan berwarna abu-bubuk keperakan, namun mempunyai kecenderungan mengalami oksidasi di udara terbuka untuk menghasilkan oksida besi terhidrasi yang dikenal sebagai karat.
Dalam bentuknya yang paling murni, besi relatif bersifat lunak akan namun dikeraskan serta diperkuat dalam proses peleburan dengan menambahkan sedikit karbon. Penambahan karbon antara 0,002% dan 2,1% akan menciptakan baja yang bisa 1000 kali lebih keras dibandingkan dengan besi murni.
# | Nama Unsur | Kelimpahan (ppm) |
---|---|---|
1. | Oksigen | 467.100 |
2. | Silikon | 276.900 |
3. | Aluminium | 80.700 |
4. | Besi | 50.500 |
5. | Kalsium | 36.500 |
6. | Sodium | 27.500 |
7. | Kalium | 25.800 |
8. | Magnesium | 20.800 |
9. | Titanium | 6.200 |
10. | Hidrogen | 1.400 |
Penambangan Berlebihan Menyebabkan Degradasi Lingkungan
Unsur melimpah di kerak bumi selain yang sudah disebutkan di atas diantaranya adalah kalsium (36.500 ppm), natrium (27.500 ppm), kalium (25.800 ppm), magnesium (20.800 ppm), titanium (6.200 ppm) dan hidrogen (1.400 ppm).Penambangan kepada bagian-unsur ini sering menggunakan peralatan modern telah pasti akan meninggalkan lubang terbuka di permukaan bumi dan akan mengganggu metode ekologi di lingkungan.
Lihat juga: Dampak Pertambangan Terhadap Lingkungan
Proses yang dipakai dalam penambangan komponen-unsur ini akan menciptakan produk samping yang berbahaya seperti logam berat yang beracun bagi kehidupan bahari dan darat. Penambangan yang berlebihan akan mengarah pada degradasi lingkungan.
Sumber https://www.geologinesia.com/
EmoticonEmoticon